Lemper, Sangoma, dan Dedemit  

Reporter

Editor

Minggu, 20 Juni 2010 23:26 WIB

Vincent Mantsoe penari Afrika Selatan di Teater Kecil , Taman Ismail Marzuki, Jakarta, kamis (17/06). (TEMPO/Novi Kartika)
TEMPO Interaktif, Jakarta - “Ow Yeah!... I love this rice”. Vincent Mantsoe memekik riang saat tangannya menerima tiga buah lemper dari salah satu panitia penyelenggara. Bagi Mantsoe, koreografer asal Afrika Selatan, lemper itu menjadi hidangan terlezat setelah beberapa hari ia berada di Indonesia, menjadi peserta Indonesian Dance Festival ke-10.

Dengan gayanya yang ramah dan santun, koreografer Mantsoe memberikan kuliah pada peserta master class-nya. Kelas yang digelar di Institut Kesenian Jakarta itu mayoritas dipenuhi oleh mahasiswa dari kampus tersebut.

Di kelas itu, Mantsoe hanya mengumbar teknik dasar menari a la orang Afrika Selatan. Mulai gestur gerak, teknik mengontrol energi, hingga cara agar tak kehabisan napas sampai akhir pertunjukan. “Ya, dasar menari adalah seperti itu,” katanya.

Advertising
Advertising

Menurut Mantsoe, tari Afrika Selatan memang kental dengan unsur klenik. Selama memperagakan tariannya, Mantsoe selalu berdialog sendiri. Ia berbicara, berteriak, dan bergumam dengan bahasa yang asing. Usai pertunjukan, ia membeberkan rahasia dari aksinya itu. “Saya bukan bicara sendiri, tapi dengan “my spirit”,” ujarnya. “Spirit” tersebut bisa berarti makhluk gaib atawa dedmit.

Mantsoe menyatakan, ia menari bersama para “spirit” tersebut. Adapun dialog yang dilakukan selama pertunjukan, tak lain adalah percakapannya dengan para makhluk gaib itu. “Inilah yang namanya African Sprititual Body,” katanya menjelaskan.

Energi spiritual itu didapat Mantsoe dari garis keturunan nenek moyangnya, seorang Sangoma (orang sakti yang mampu menyembuhkan secara tradisional). Meski mewarisi kesaktian itu, ia justru menampik disebut sebagai seorang Sangoma.

Yang jelas, bagi Mantsoe kesaktian Sangoma dan keberadaan “spirit” sangat penting dalam pertunjukkannya. “Kalau tidak, batin saya akan merasa kosong,” ujarya.

AGUSLIA HIDAYAH

Berita terkait

SMA Labschool Cibubur Selenggarakan Pentas Seni Cravier 2024 Usung Tema Peduli Lingkungan

39 hari lalu

SMA Labschool Cibubur Selenggarakan Pentas Seni Cravier 2024 Usung Tema Peduli Lingkungan

Acara tahunan SMA Labschool Cibubur akan mengusung tema lingkungan dalam kacamata anak muda di Cravier 2024.

Baca Selengkapnya

Butet Kartaredjasa Terintimidasi, Bagaimana Cara Mengurus Perizinan Pentas Seni?

7 Desember 2023

Butet Kartaredjasa Terintimidasi, Bagaimana Cara Mengurus Perizinan Pentas Seni?

Butet Kartaredjasa menyebut bahwa pementasan seninya diintervensi oleh pihak kepolisian karena larangan menampilkan satir politik.

Baca Selengkapnya

HNW Apresiasi Usulan Pementasan Seni Budaya jelang Tahun Politik 2024

28 Juli 2023

HNW Apresiasi Usulan Pementasan Seni Budaya jelang Tahun Politik 2024

Komunitas seni dan budaya, Sangkami mengusulkan pementasan seni dan budaya melibatkan para anggota MPR.

Baca Selengkapnya

Ada Monas Week Saat Libur Lebaran 2023, Pengelola Siapkan 4 Toilet Bus Tambahan

25 April 2023

Ada Monas Week Saat Libur Lebaran 2023, Pengelola Siapkan 4 Toilet Bus Tambahan

Rangkaian Monas Week menyuguhkan pertunjukan musik khas Idul Fitri serta Air Mancur Menari dan video mapping.

Baca Selengkapnya

4 Acara Imlek yang Populer di Indonesia, Selalu Menarik Minat Wisatawan

21 Januari 2023

4 Acara Imlek yang Populer di Indonesia, Selalu Menarik Minat Wisatawan

Acara-acara itu tak sekadar untuk membuat meriah Imlek, tapi memiliki makna di dalamnya.

Baca Selengkapnya

Libur Natal dan Tahun Baru, Ini Sederet Agenda Kesenian di Lereng Merapi

14 Desember 2022

Libur Natal dan Tahun Baru, Ini Sederet Agenda Kesenian di Lereng Merapi

Ada sejumlah agenda seni budaya yang akan kembali digelar di kawasan Kaliurang pada libur Natal dan Tahun Baru.

Baca Selengkapnya

Dua Tahun Vakum, Seniman Kabupaten Bekasi Ramaikan Lebaran Yatim

3 September 2022

Dua Tahun Vakum, Seniman Kabupaten Bekasi Ramaikan Lebaran Yatim

Gabungan seniman Kabupaten Bekasi kembali manggung untuk memeriahkan Lebaran Anak Yatim setelah dua tahun terhalang pandemi

Baca Selengkapnya

Siap-siap Disambut Tari Sri Kayun Saat Wisata ke Kulon Progo

23 Maret 2021

Siap-siap Disambut Tari Sri Kayun Saat Wisata ke Kulon Progo

Tari Sri Kayun dan fragmen Suroloyo Wrehaspati dibawakan oleh seniman Kulon Progo dan pegawai pemerintah daerah sebagai penari pendukung.

Baca Selengkapnya

Pertunjukan Daring: Gamelan, Bondres Bali, dan Nasib Pertunjukan Seni Tradisi

20 Februari 2021

Pertunjukan Daring: Gamelan, Bondres Bali, dan Nasib Pertunjukan Seni Tradisi

Omah Wulangreh menggelar pertunjukan seni dan budaya Pusaka Kita. Menampilkan musik gamelan Tari Legong Semaradana.

Baca Selengkapnya

Produksi Teater di Masa Pandemi, Apa Saja Tantangannya?

1 Desember 2020

Produksi Teater di Masa Pandemi, Apa Saja Tantangannya?

Tentu ada beberapa tantangan saat memproduksi pentas teater. Salah satu kendala utamanya adalah mencari cara agar pentas tetap dapat roh.

Baca Selengkapnya