Putri Indonesia Lingkungan 2009 Sempat Takut Daki Gunung
Jumat, 4 Juni 2010 19:51 WIB
TEMPO Interaktif, Jakarta - Putri Indonesia Lingkungan 2009 Zukhriatul Hafizah mengaku menjadi pemberani karena didapuk menjadi Putri Indonesia Lingkungan. Dara kelahiran Jakarta, 8 Juli 1987, ini mulanya takut untuk mendaki gunung dan menjelajah hutan.
Namun sekarang anak keempat dari empat bersaudara ini sudah terbiasa dengan hal-hal yang memacu adrenalinnya. "Iya sejak 2009 aku jadi berani mendaki gunung, menjelajah hutan, dan juga sampai megang harimau lho,"imbuhnya di Bundaran Hotel Indonesia, Jumat (4/6).
Tak hanya itu, PJ begitu ia akrab disapa juga sudah menjelajahi kawasan lumpur Lapindo. "Iya kemarin padahal aku itu tidak berani untuk menjelajahi lumpur. Jangankan lumpur Lapindo lumpur biasa saja aku takut," imbuhnya.
Keberaniannya itu ia dapat kala pertama kali dirinya menjadi Putri Indonesia Lingkungan 2009. "Kunjungan pertama itu ke Pulau Komodo. Waktu itu aku meninjau Komodo yang dilestarikan. Sempat tidak mau memegang tapi aku harus berani. Masak Putri Indonesia Lingkungan takut," paparnya.
Tak hanya nyali yang PJ dapatkan, tapi juga keberanian dalam mengambil suatu keputusan. "Sekarang pokoknya jadi orang yang lebih berani deh. Aku bersyukur bisa menjadi Putri Indonesia Lingkungan karena aku sudah memiliki keberanian sekarang dan semoga keberanian ini akan terus ada sampai aku tak menjadi Putri lagi," tutupnya.
PRIH PRAWESTI FEBRIANI
Namun sekarang anak keempat dari empat bersaudara ini sudah terbiasa dengan hal-hal yang memacu adrenalinnya. "Iya sejak 2009 aku jadi berani mendaki gunung, menjelajah hutan, dan juga sampai megang harimau lho,"imbuhnya di Bundaran Hotel Indonesia, Jumat (4/6).
Tak hanya itu, PJ begitu ia akrab disapa juga sudah menjelajahi kawasan lumpur Lapindo. "Iya kemarin padahal aku itu tidak berani untuk menjelajahi lumpur. Jangankan lumpur Lapindo lumpur biasa saja aku takut," imbuhnya.
Keberaniannya itu ia dapat kala pertama kali dirinya menjadi Putri Indonesia Lingkungan 2009. "Kunjungan pertama itu ke Pulau Komodo. Waktu itu aku meninjau Komodo yang dilestarikan. Sempat tidak mau memegang tapi aku harus berani. Masak Putri Indonesia Lingkungan takut," paparnya.
Tak hanya nyali yang PJ dapatkan, tapi juga keberanian dalam mengambil suatu keputusan. "Sekarang pokoknya jadi orang yang lebih berani deh. Aku bersyukur bisa menjadi Putri Indonesia Lingkungan karena aku sudah memiliki keberanian sekarang dan semoga keberanian ini akan terus ada sampai aku tak menjadi Putri lagi," tutupnya.
PRIH PRAWESTI FEBRIANI
