Video Carla Bruni Bicara Seks dalam Empat Bahasa Beredar
Selasa, 25 Mei 2010 12:47 WIB
TEMPO Interaktif, London - Sebagai ibu negara Prancis, Carla Bruni mungkin berharap masa lalunya yang penuh kontroversi tidak akan mencuat lagi. Namun, harapan tersebut pupus setelah sebuah rekaman dirinya membahas seks dalam empat bahasa muncul di YouTube.
Bruni dikabarkan terkejut setelah produser video tersebut, Thomas Cazals, melansir video tersebut ke YouTube.
Rekaman gambar itu pertama kali ditayangkan di acara televisi Eurotrash pada 1996. Saat itu, Bruni mengeluarkan dari tasnya dua panduan seks internasional dalam tujuh bahasa. Bruni sendiri menguasai empat bahasa: Jerman, Italia, Spanyol, dan Inggris.
Dalam rekaman tersebut, Bruni mengatakan, “Kita butuh buku seperti ini karena kita bepergian keliling dunia dan kita bertemu dengan orang-orang baru setiap hari. Kita pun harus tahu apayang kita harus katakan kepada mereka jika kita tidur dengan mereka.”
Bruni menambahkan, “Sebagai contoh, jika Anda bersama seorang warga Jerman dan Anda ingin mengatakan kepadanya, 'Anda membuat saya sangat terangsang,' Anda akan mengatakan, 'Sie erhalten mich sehr heiss'.”
Saat wawancara tersebut, Bruni juga mengatakan, “Apakah Anda menyukai p****ara saya?” Dia mengatakan itu dalam empat bahasa sebelum mengungkapkan bagaimana cara bersetubuh.
Dalam tayangan dari acara Channel 4 yang dipandu Antoine de Cauness dan Jean-Paul Gaultier, Bruni digambarkan sebagai 'ekspor paling elegan dari Italia'.
Video yang berdurasi 27 menit tersebut juga menceritakan mengenai kisah cinta Bruni dengan para kesohor dunia seperti Mick Jagger dan Eric Clapton. Dalam acara tersebut, dia juga mengatakan, “Monogami membuat saya bosan.”
Sejak menikah dengan Presiden Prancis Nicolas Sarkozy dua tahun lalu, Bruni berupaya untuk membangun citra yang lebih positif. Ia berusaha keras mendedikasikan dirinya sebagai ibu negara dengan melakukan berbagai upaya amal.
“Video yang kembali dilansir secara mendadak itu telah membuat Carla terkejut dan cemas,” ujar seorang sahabat Bruni.
“Ia tidak tahu kenapa itu bisa muncul di saat seperti ini. Ia sadar itu akan mencoreng kredibilitasnya,” lanjut sahabat tersebut.
Sumber dari Istana Elysee mengatakan, “Video tersebut yang pasti mengecewakan karena terkait martabat Ibu Negara.”
Cazals kepada sebuah surat kabar di Prancis mengatakan dia melansir video tersebut agar menjangkau penonton yang lebih banyak.
DAILYMAIL| KODRAT SETIAWAN
Bruni dikabarkan terkejut setelah produser video tersebut, Thomas Cazals, melansir video tersebut ke YouTube.
Rekaman gambar itu pertama kali ditayangkan di acara televisi Eurotrash pada 1996. Saat itu, Bruni mengeluarkan dari tasnya dua panduan seks internasional dalam tujuh bahasa. Bruni sendiri menguasai empat bahasa: Jerman, Italia, Spanyol, dan Inggris.
Dalam rekaman tersebut, Bruni mengatakan, “Kita butuh buku seperti ini karena kita bepergian keliling dunia dan kita bertemu dengan orang-orang baru setiap hari. Kita pun harus tahu apayang kita harus katakan kepada mereka jika kita tidur dengan mereka.”
Bruni menambahkan, “Sebagai contoh, jika Anda bersama seorang warga Jerman dan Anda ingin mengatakan kepadanya, 'Anda membuat saya sangat terangsang,' Anda akan mengatakan, 'Sie erhalten mich sehr heiss'.”
Saat wawancara tersebut, Bruni juga mengatakan, “Apakah Anda menyukai p****ara saya?” Dia mengatakan itu dalam empat bahasa sebelum mengungkapkan bagaimana cara bersetubuh.
Dalam tayangan dari acara Channel 4 yang dipandu Antoine de Cauness dan Jean-Paul Gaultier, Bruni digambarkan sebagai 'ekspor paling elegan dari Italia'.
Video yang berdurasi 27 menit tersebut juga menceritakan mengenai kisah cinta Bruni dengan para kesohor dunia seperti Mick Jagger dan Eric Clapton. Dalam acara tersebut, dia juga mengatakan, “Monogami membuat saya bosan.”
Sejak menikah dengan Presiden Prancis Nicolas Sarkozy dua tahun lalu, Bruni berupaya untuk membangun citra yang lebih positif. Ia berusaha keras mendedikasikan dirinya sebagai ibu negara dengan melakukan berbagai upaya amal.
“Video yang kembali dilansir secara mendadak itu telah membuat Carla terkejut dan cemas,” ujar seorang sahabat Bruni.
“Ia tidak tahu kenapa itu bisa muncul di saat seperti ini. Ia sadar itu akan mencoreng kredibilitasnya,” lanjut sahabat tersebut.
Sumber dari Istana Elysee mengatakan, “Video tersebut yang pasti mengecewakan karena terkait martabat Ibu Negara.”
Cazals kepada sebuah surat kabar di Prancis mengatakan dia melansir video tersebut agar menjangkau penonton yang lebih banyak.
DAILYMAIL| KODRAT SETIAWAN
