Iringi Persemayaman, Lagu Bengawan Solo Mengalun di Rumah Gesang
Reporter
Editor
Jumat, 21 Mei 2010 03:02 WIB
Walikota Solo, Joko Widodo saat melayat Gesang Martohartono di Kemlayan, Solo, Jateng, Kamis (20/5). ANTARA/Hasan Sakri Ghozali
TEMPO Interaktif, Surakarta - Gesang Martohartono sangat identik dengan musik keroncong. Tak heran, lagu Bengawan Solo dengan iringan alat musik keroncong menemani Gesang yang tengah tersemayam di rumahnya di Kemlayan, Surakarta, Jawa Tengah.
Adalah grup keroncong Swastika yang mengalunkan lagu irama merdu itu untuk Gesang. Grup ini dipimpin oleh Danis Subiyanto, seorang pengajar di Institut Seni Indonesia Surakarta. Danis merupakan penata musik dalam Opera Diponegoro karya Sardono W Kusumo.
Tidak hanya Bengawan Solo, kelompok tersebut juga melantunkan lagu Gesang yang lain. "Ini merupakan penghormatan terakhir untuk beliau," katanya.
Rencananya, kelompok tersebut akan terus memainkan alat musik keroncongnya hingga pagi. "Mudah-mudahan kuat," kata Danis. Beberapa gelas kopi menemani mereka untuk menemani saat terakhir maestro yang akan segera dimakamkan.