TEMPO Interaktif, Jakarta - Jenazah Mama Lauren ditutupi kain putih dan dibacakan Yasin oleh kerabat. Mama Lauren meninggal karena komplikasi yang dideritanya. Dia terkena sakit asam urat, pencernaan serta ada air di antara jantungdan paru-paru.

Ada firasat yang dirasakan oleh keluarga rupanya sebelum Mama Lauren pergi. Di antaranya adalah keluarga harus menjaga lingkungan karena lingkungan sudah semakin rusak dan juga politik jangan serakah-serakah.

Pengakuan itu terlontar dari anak angkatnya Deby Dzenar ketika dihubungi lewat sambungan telpon, Senin (17/3) malam. Semula Deby tak menyangka jika apa yang dikatakan oleh ibu angkatnya itu hanyalah nasihat belaka namun ternyata Yang Maha Esa berkehendak lain. "Waktu persisnya lupa tapi yang jelas dia memang selalu ngomong seperti itu," lanjutnya.

Rupanya, tak hanya Deby yang merasakan firasat itu namun semua keluarga terutama sang suami, Hendrik Julian Pasaribu. "Ada tanda-tanda tapi keluarga selalu mendampingi. Setiap hari dia kasih pesan dan bentuknya luar biasa sangat membekas karena setiap hari mama selalu membuat indah keluarga. Bagi mama keluarga itu nomer satu dari segalanya," tandas Hendrik.

Tak hanya itu, sang suami sangat merasa hancur dan terpukul dengan keadaan seperti sekarang. Pasangan yang menikah pada 29 Mei 1982 ini dikaruniai dua orang anak yakni Nuh Purbawa dan Krisna Hendra.

PRIH PRAWESTI FEBRIANI