Menikmati Rasa Sayange ala Deep Purple

Reporter

Editor

Kamis, 13 Mei 2010 08:22 WIB

Anggota kelompok musik Deep Purple (dari kanan ke kiri) Roger Glover, Ian Gillan dan Steve Morse, tampil di Oslo, Spektrum, Norwegia (23/11). REUTERS/Kyrre Lien/Scanpix
TEMPO Interaktif, Singapura - Panggung Singapore Indoor Stadium berkapasitas 12 ribu orang itu mendadak gelap. Lalu, meledak intro musik bernuansa cepat yang sangat dikenal penonton. Di panggung, Ian Gillan, sang vokalis, seolah berdiri sendirian di bawah sinar lampu sorot. "…nobody gonna take my car/I am gonna race it…".

Seperti dikomando, seluruh penonton bersorak. Lagu "Highway Star" yang legendaris itu membuka konser Deep Purple dengan hentakan khas mereka: Irama cepat, sangat "ngerock", dan membetot gairah. Sebagian penonton tanpa sadar berdiri dan merangsek ke depan. Tak ayal, petugas keamanan sampai sibuk mengusir mereka kembali ke kursinya.

.Lagu yang berkisah tentang raja jalanan ini berhasil menggebrak penonton yang tak sabar menunggu. Terlambat 15 menit dari jadwal, satu demi satu hits grup legendaris asal Inggris ini mengalir lancar. Tanpa kata pembuka, tanpa sambutan basa-basi. Baru pada lagu ketiga, Ian Gillan mulai menyapa penonton.

Vokalis yang sudah bergabung dengan grup asal Inggris yang dibentuk tahun 1969 ini tampak tua dan kurus. Power suaranya pun sudah jauh berkurang. Itu pula sebabnya, Ian seperti menghindar menyanyikan hit Deep Purple yang mengandalkan vokal dengan musik minimal, seperti "Child in Time" atau "Soldier of Fortune".

Tapi karisma grup yang sudah berganti-ganti personil ini tetaplah terasa. Dengarlah ketika para kakek ini - umur mereka rata-rata 65 rahun -- membawakan "Smoke on the Water". Gebukan drum Ian Paice, ditingkah jeritan gitar Steve Morse dan lengkingan keyboard Don Airey mampu mengalirkan aura kejayaan grup yang digandrungi anak muda di tahun 1970-an. Hentakan bassist Roger Glover juga masih terasa membetot dada.

Don Airey bahkan sempat bermain-main dengan keyboardnya. Ketika memberi kesempatan Ian Gillan istirahat, mantan keybordist Judast Priest, Black Sabbath dan Rainbow ini tiba-tiba memainkan lagu "Rasa Sayange".

Diawali dengan irama pelan, makin-lama makin cepat, lagu asli Indonesia itu dengan cepat bermetamarfosa menjadi lagu rock. Boleh jadi, improvisasi lagu Rasa Sayange memang dia persiapkan untuk manggung di Malaysia, negeri yang mengaku-aku lagu itu milik mereka.

Konser bertajuk "Deep Purple Live in Singapore" ini adalah satu dari rangkaian tur dunia yang mereka gelar sepanjang 2010. Di sini, mereka hanya manggung satu kali, tanggal 12 Mei kemarin. Singapura adalah satu dari enam negara Asia yang mereka singgahi, yaitu Taiwan, Hongkong (Cina), Thailand, Malaysia, dan Korea Selatan. Entah mengapa, mereka tidak mampir ke Indonesia. Setelah Asia, mereka akan berkeliling Eropa dan menutup turnya di Lille, Prancis, Desember 2010 nanti.

DP (Singapura)

Berita terkait

Polisi Bakal Ulang Tes Urine Rio Reifan, Dalami Status Sebagai Pemakai atau Sekaligus Pengedar

5 menit lalu

Polisi Bakal Ulang Tes Urine Rio Reifan, Dalami Status Sebagai Pemakai atau Sekaligus Pengedar

Polisi mengatakan Rio Reifan baru keluar dari lapas setelah menjalani hukuman 3 tahun penjara pada Februari 2024.

Baca Selengkapnya

Puluhan Anggota Gangster Hendak Tawuran Diciduk di 3 Lokasi di Semarang, Sebagian Besar Masih di Bawah Umur

29 menit lalu

Puluhan Anggota Gangster Hendak Tawuran Diciduk di 3 Lokasi di Semarang, Sebagian Besar Masih di Bawah Umur

Pada saat penangkapan anggota gangster yang hendak tawuran itu, tiga orang melarikan diri dengan cara menceburkan diri ke sungai.

Baca Selengkapnya

Indonesia vs Uzbekistan di Piala Asia U-23, Pelatih Timur Kapadze Tak Takut Suporter Skuad Garuda

1 jam lalu

Indonesia vs Uzbekistan di Piala Asia U-23, Pelatih Timur Kapadze Tak Takut Suporter Skuad Garuda

Duel Timnas U-23 Indonesia vs Uzbekistan akan tersaji pada babak semifinal Piala Asia U-23 2024 di Stadion Abdullah bin Khalifa pada Senin, 29 April.

Baca Selengkapnya

Penataan Kawasan Cagar Budaya Nasional Muara Jambi Siap Dilakukan

2 jam lalu

Penataan Kawasan Cagar Budaya Nasional Muara Jambi Siap Dilakukan

Dirjen Kebudayaan Hilmar Farid minta pembangunan fisik Kawasan Cagar Budaya Nasional Muara Jambi dilakukan dengan standar yang baik.

Baca Selengkapnya

Pemkot Depok Bakal Gelar Nobar Timnas U-23 Indonesia vs Uzbekistan di DOS Margonda

2 jam lalu

Pemkot Depok Bakal Gelar Nobar Timnas U-23 Indonesia vs Uzbekistan di DOS Margonda

Nobar pertandingan timnas Indonesia vs Uzbekistan itu akan digelar mulai pukul 20.00 WIB di Depok Open Space, Jalan Margonda.

Baca Selengkapnya

Bembang Nurdiansyah Puji Capaian Timnas Indonesia di Piala Asia U-23, Minta Lebih Waspada Hadapi Uzbekistan

2 jam lalu

Bembang Nurdiansyah Puji Capaian Timnas Indonesia di Piala Asia U-23, Minta Lebih Waspada Hadapi Uzbekistan

Legenda Timnas Indonesia, Bambang Nurdiansyah, menilai pencapaian Timnas U-23 di Piala Asia U-23 AFC 2024 merupakan hasil kerja sama banyak pihak.

Baca Selengkapnya

Desak Polisi Usut Anggota Polda Metro Jaya Pesta Narkoba Secara Terbuka, IPW: Terapkan Jargon Presisi

3 jam lalu

Desak Polisi Usut Anggota Polda Metro Jaya Pesta Narkoba Secara Terbuka, IPW: Terapkan Jargon Presisi

Menurut IPW, polisi pesta narkoba di Depok harus diberi sanksi lebih berat karena mereka tahu mengonsumsi narkoba itu dilarang.

Baca Selengkapnya

Dampak Perceraian dan Fenomena Tanpa Peran Ayah Menurut Psikolog

4 jam lalu

Dampak Perceraian dan Fenomena Tanpa Peran Ayah Menurut Psikolog

Psikolog menyebut perceraian sebagai salah satu penyebab fenomena fatherless atau situasi anak kekurangan kehadiran dan peran ayah.

Baca Selengkapnya

Profil dan Kontroversi Tien Soeharto: Kisah Perjalanan Seorang Ibu Negara

4 jam lalu

Profil dan Kontroversi Tien Soeharto: Kisah Perjalanan Seorang Ibu Negara

Tien Soeharto memiliki profil yang kompleks, seorang ibu negara yang peduli hingga terlibat dalam berbagai kontroversi yang mengiringi masa pemerintahan suaminya.

Baca Selengkapnya

BMKG Prakirakan Hujan Lebat Disertai Petir di Sejumlah Wilayah di Jawa Barat Sepekan Ini

4 jam lalu

BMKG Prakirakan Hujan Lebat Disertai Petir di Sejumlah Wilayah di Jawa Barat Sepekan Ini

BMKG memprakirakan adanya potensi hujan lebat disertai petir 29 April - 5 Mei 2024 di wilayah Jawa Barat.

Baca Selengkapnya