TEMPO Interaktif, Purwokerto - Band Efek Rumah Kaca mengaku prihatin dengan minimnya stok musik bertema anak-anak di Indonesia. Kelompok musik yang liriknya dikenal kritis nan putis ini berencana membuat album yang bisa dinyanyikan oleh anak-anak.
“Setiap hari anak-anak kita disuguhi dengan musik untuk orang dewasa, kasihan mereka,” kata penggebuk drum Efek Rumah Kaca, Akbar Bagus Sudibyo, Senin (10/5).
Akbar mengatakan selain sedang menyiapkan album bertema anak-anak, saat ini kelompok musik tersebut juga sedang menggarap sound track film anak-anak. Ia sendiri masih merahasiakan sound track film apa yang sedang ia garap.
Grup musik yang digawangi, Akbar (drum), Cholil Mahmud (vokal), dan Adrian Yunan Faisal (bas) tersebut datang ke Purwokerto sebagai rangkaian tur yang mereka gelar bersama empat kelompok musik indie lainnya. Di bawah label indie Jangan Marah Records, Efek Rumah Kaca membawa kelompok musik indie di antaranya Bangkutaman, The Kucruts, Sir Dandy, dan Zeke Khaseli.
Menurut Zeke, mereka akan tur di 10 kota secara berurutan. Tujaun tur itu sendiri merupakan pengenalan terhadap selera musik yangmereka anut. “Kami ingin memberikan alternatif lain dengan genre musik yang berbeda-beda,” kata Zeke.
Zeke mengatakan, dalam tur kali ini mereka juga mengenalkan inovasi baru dalam melakukan konser. Penikmat lagu indie tidak harus datang langsung ke acara konser, namun mereka juga bisa menikmati konser dari live streaming melalui jaringan internet. “Dalam industri kreatif, kami harus memanfaatkan setiap teknologi yang ada,” katanya.
ARIS ANDRIANTO
“Setiap hari anak-anak kita disuguhi dengan musik untuk orang dewasa, kasihan mereka,” kata penggebuk drum Efek Rumah Kaca, Akbar Bagus Sudibyo, Senin (10/5).
Akbar mengatakan selain sedang menyiapkan album bertema anak-anak, saat ini kelompok musik tersebut juga sedang menggarap sound track film anak-anak. Ia sendiri masih merahasiakan sound track film apa yang sedang ia garap.
Grup musik yang digawangi, Akbar (drum), Cholil Mahmud (vokal), dan Adrian Yunan Faisal (bas) tersebut datang ke Purwokerto sebagai rangkaian tur yang mereka gelar bersama empat kelompok musik indie lainnya. Di bawah label indie Jangan Marah Records, Efek Rumah Kaca membawa kelompok musik indie di antaranya Bangkutaman, The Kucruts, Sir Dandy, dan Zeke Khaseli.
Menurut Zeke, mereka akan tur di 10 kota secara berurutan. Tujaun tur itu sendiri merupakan pengenalan terhadap selera musik yangmereka anut. “Kami ingin memberikan alternatif lain dengan genre musik yang berbeda-beda,” kata Zeke.
Zeke mengatakan, dalam tur kali ini mereka juga mengenalkan inovasi baru dalam melakukan konser. Penikmat lagu indie tidak harus datang langsung ke acara konser, namun mereka juga bisa menikmati konser dari live streaming melalui jaringan internet. “Dalam industri kreatif, kami harus memanfaatkan setiap teknologi yang ada,” katanya.
ARIS ANDRIANTO
