AGENDA SENI HARI INI  

Reporter

Editor

Sabtu, 8 Mei 2010 10:10 WIB

Pentas Tari S[h]elf karya Fitri Setyaningsih
TEMPO Interaktif, Jakarta -

Pentas Tari S[h]elf karya Fitri Setyaningsih

Waktu: 8 – 9 Mei 2010 Pukul 20.00 WIB

Tempat: Teater Salihara, Jalan Salihara 16, Pasar Minggu, Jakarta Selatan.

HTM Rp 50.000,-

Advertising
Advertising

Mahasiswa/Pelajar Rp 25.000,- (tempat terbatas)

Koreografer: Fitri Setyaningsih

Penari: Siti Ajeng Soelaeman & Andara “Anggie” Firman Moeis

S[h]elf adalah pertunjukan tari yang “bercerita” tentang Siti Ajeng Soelaeman dan Andara “Anggie” Firman Moeis, dua penari muda yang telah banyak bekerja dengan para koreografer terkemuka di Indonesia.

Ajeng dan Anggie mengundang Fitri Setyaningsih – koreografer muda yang karya-karyanya kerap mempertanyakan konvensi-konvensi tari dan berupaya mencari “tubuh” tari yang lain – untuk membuat karya bagi mereka berdua.

Hasilnya adalah S[h]elf, yang merupakan upaya Fitri melakukan interogasi dan negosiasi atas gagasan serta imajinasi tari yang selama ini dibentuk serta membentuk Ajeng dan Anggie sebagai penari. Pentas tari ini didukung oleh Yudi Ahmad Tajudin sebagai dramaturg.

Dalam pertunjukan ini akan diputar pula sebuah film tari eksperimental karya Jecko Siompo berjudul Underware.

Pentas Drama Teater Komunitas Peqho

Waktu: 7 – 8 Mei 2010 Pukul 20.00 WIB

Tempat: Teater Kecil, Taman Ismail Marzuki, Jalan Cikini Raya 73, Jakarta

Harga Tiket Masuk: Rp 40.000

Peqho (dibaca: Pekho) – kependekan dari “Personal, Quality, Humanity, Organization” – adalah teater komunitas yang berdiri pada 2002. Pada sekitar 2006, Peqho Teater menjadi teater komunitas dan rutin membuat produksi setiap tahunnya.

Malam ini dan besok malam, Peqho akan menggelar pementasan bertajuk “Panggung dari Perempuan (Buku 2), Yesterday Once More” di Teater Kecil, Taman Ismail Marzuki, Jakarta. Pementasan tersebut akan menampilkan tiga drama arahan tiga sutradara, yakni “Perempuan itu Cina” arahan sutradara Mery Kasiman, “Satu Hari” arahan Sari W. Suci, dan “Me, Seruas dengan Tanda Kutip” arahan Yuniati Arfah.

Pameran Seni Rupa HOMAGE

Waktu: 08 – 23 Mei 2010

Tempat: Tujuh Bintang Art Space, Jalan Sukonandi 7, Yogyakarta

Kurator: Netok Sawiji_Rusnoto Susanto


Pameran Tunggal Joni Ramlan “Subsidising Memories”

Waktu: 7 – 16 Mei 2010

Tempat: Puri Art Gallery, Grand Indonesia Shopping Town, Jakarta Art District, East Mall Lv. Lower Ground, Jalan M.H. Thamrin No. 1, Jakarta

Pameran Tunggal Seni Rupa: Beak Beak Word

Waktu: 6 – 19 Mei 2010-05-06

Tempat: Tembi Rumah Budaya Jakarta, Jalan Gandaria I No. 47 B Kebayoran Baru Jakarta Selatan.

Pameran Foto: Tanah Air – Asal dan Keterasingan

Waktu : 4 – 14 Mei 2010 Jam 11.00 – 19.00 WIB

Tempat: GoetheHaus, Jalan Sam Ratulangi 9-15, Menteng, Jakarta Pusat

Dengan foto-foto yang dibuatnya dan sekuen film dari patung-patung yang ditempatkan di tengah alam, seniman Faozan Rizal dan Katia Engel memberikan satu atmosfir yang khusus. Patung-patung yang di tempatkan di pemandangan alam yang berbeda-beda menyajikan lubang dan pandangan menembus lubang-lubang itu – bentuk-bentuk, yang untuk seniman merupakan metafora untuk asal dan kefanaan.

Katia Engel (Augsburg, Jerman) menyelesaikan pendidikan tarinya di institut tari „Impuls“ (Bremen/Jerman) dan pada „Laban-Bartenieff Institute of Movement Studies“ (New York). Selain itu dia juga belajar pembuatan topeng, pahat dan fotografi. Karya-karyanya, baik itu berupa film, tarian dan pementasan telah banyak di tampilkan di banyak festival internasional antara lain di Asia, Amerika Selatand an USA. Katia Engel tinggal di Berlin (Jerman).

Faozan Rizal (Jawa Tengah/Indonesia) sejak remaja telah belajar tari dan melukis. Dia menyelesaikan kuliah filmnya di Institut Kesenian Jakarta dan di „La Femis“ Paris. Faozan Rizal ialah seorang pembuat film dokumenter, di samping itu dia juga bekerja sebagai juru kamera di dunia perfilman Indonesia. Dia juga terkenal karena film-film eksperimentalnya. Faozan Rizal tinggal di Jakarta (Indonesia).

Pameran Keramik Pejaten Bali: Habis Genteng Terbitlah Kodok

Waktu: 4 – 9 Mei 2010

Tempat: Bentara Budaya Jakarta, Jalan Palmerah Selatan No. 17, Jakarta

Pameran Seni Rupa BANDUNG NEW EMERGENCE Volume 3

Waktu: 2 – 22 Mei 2010

Tempat: Ruang B & Ruang Sayap Selasar Sunaryo Art Space, Jalan Bukit Pakar Timur No. 100, Bandung, Jawa Barat

Bandung New Emergence (BNE) merupakan pameran reguler berskala dua tahunan di Selasar Sunaryo Art Space (SSAS) yang bertujuan untuk memetakan perkembangan seni rupa kontemporer di Bandung melalui karya-karya seniman muda (young emerging artists).

Sejak penyelenggaraannya yang pertama (2006) BNE telah menjadi pameran yang berhasil memunculkan karya-karya dan sosok talenta muda yang kini namanya semakin berkibar dalam pameran-pameran nasional maupun internasional.

Pameran Seni Rupa COLD MEMORIES

Waktu: 1 – 30 Mei 2010

Tempat: Viviyip Art Room, The Promenade Lot 2-3, Jalan Warung Buncit Raya No. 98, Jakarta Selatan

Pameran karya dua perupa Andy Dewantoro dan Davy Linggar. Kedua perupa ini masing-masing tertarik dengan melukis, fotografi, serta teknologi media baru – yang mereka suguhkan dengan cara yang berbeda.

Andy Dewantoro adalah seorang pelukis dengan kecenderungan citra yang foto-sinematis. Hampir selalu menggunakan fotografi sebagai cara untuk menangkap dan merekam subyek-subyeknya, mengolahnya melalui komputer lalu kemudian memindahkannya ke atas kanvas.

Adapun Davy Linggar, dikenal seorang fotografer yang kadang melukis dan membuat obyek-obyek seni. Keduanya menggunakan medium fotografi dalam menangkap realitas di balik lensa sebagai keberangkatan berkarya. Alih-alih keduanya tak menggunakan fotografi sebagai idiom yang selesai begitu saja.

Keduanya punya kecenderungan merekayasa ulang foto maupun obyek yang akan menjadi subyek karyanya. Sebagai tindak lanjut artistik visual maupun sebagai ungkapan kritis terhadap medium, baik fotografi maupun seni lukis.

Pameran Tunggal Wisnu: Pernyataan Emosi

Waktu: 1 – 15 Mei 2010

Tempat: Titik Oranje, Jalan R.E Martadinata (Taman Pramuka) No. 181, Bandung, Jawa Barat

Kemunculan Wisnu dengan karya-karya lukisan dan gambar – setelah lebih 15 tahun tak berpameran – tampak anomali. Dari pernyataannya, Wisnu memiliki kepercayaan yang teguh pada ‘Maha Cerita’ (semua ada dalam lingkar Sunatullah). Ia menyakini pada hal-hal yang substantif dan hakiki. Lebih dari itu, ia juga percaya pada sesuatu yang konstruktif dan keindahan yang padu.

Karya-karya yang dilandasi oleh konsepsi ekspresivisme yang meyakini unsur emosi sebagai penjangkau pengetahuan yang lebih tinggi dibanding pengetahuan empiris rasio. Dibalik konsepsi itu, terletak fondasi nilai spiritualitas berupa kepasrahan total pada Allah Yang Esa.

Pameran Seni Rupa de'Facto

Waktu: 30 April – 15 Mei 2010

Tempat: Galeri Adira, Jalan Kiara Condong No. 33 E, Bandung, Jawa Barat

Pameran ini menampilkan karya-karya para perupa yang tergabung dalam Komunitas Taikotok. Mereka, antara lain, Iip Ipan, Jemi E.D, Margo S.N, M.Muzakir, dan Nico Subagja.

Kurator: Eddy Hermanto

Pameran Tunggal I Made Arya Palguna MENGGALI TULANG

Waktu: 27 April – 18 Mei 2010

Tempat: Galeri Tembi Contemporary, Jalan Parangtritis Km. 8,5 Bantul, Yogyakarta

Pameran Tunggal “Panggilan Warna dan Kata-kata Frans Nadjira”

Waktu: 29 April – 9 Mei 2010

Tempat: Bentara Budaya Bali, Jalan Prof. IB. Mantra No. 88 A, Bypass Ketewel, Gianyar, Bali

Pameran tunggal perupa dan penyair Frans Nadjira bertajuk “Panggilan Warna dan Kata-kata Frans Nadjira”. Frans Nadjira dikenal sebagai seniman yang mampu menggunakan bahasa warna dan kata-kata dengan sama baiknya.

Bahkan ia mengistilahkan keduanya sebagai “mata kiri” dan “mata kanan”. Pameran ini menampilkan 25 – 30 lukisan disertai beberapa puisi, di mana Frans menemukan mata air kreativitasnya yang tak pernah mati.

Futurotextiles :Surprising Textiles, Design & Art

Waktu : 27 April – 14 Mei 2010

Tempat: Galeri Nasional Indonesia, Jalan Merdeka Timur No. 14, Jakarta

Futurotextiles merupakan pameran keliling yang menggabungkan unsur tekstil dengan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni. Benda aplikasi dan karya yanng terinspirasi dari mimpi dan khayalan tergila sehingga menciptakan harapan kita saat ini untuk masa depan.Lebih dari 50 seniman, desainer, arsitek, perusahaan, museum Prancis dan Indonesia akan berpartisipasi dalam pameran yang menakjubkan ini.

Pameran Project no 5: LIDAH BERCABANG (Forked Tongue)

Waktu: 25 April – 15 Mei 2010

Tempat: di Platform3, Jalan Cigadung Raya Barat No. 2, Bandung, Jawa Barat

Pameran tunggal ini menampilkan karya-karya Adhya S. Ranadireksa. Adhya, fotografer dengan fokus keahlian fotografi still life, merespon tawaran tema dari Platform3 “menyoal kolonialisme”, dengan mengetengahkan soal tubuh. Tubuh di sini adalah organ tubuh yang diurai, dipajang, juga diawetkan.

Di mata Adhya, organ-organ tubuh serupa ilustrasi. Ia mengilustrasikan tindakan kolonialis menguasai manusia jajahan lebih pada “organ dalam”, pada penguasaan indera, pada cara berpikir, cara bicara, cara pandang, cara merasa, pendek kata cara kita memandang dunia pun memahami diri sendiri.

Adhya memotret organ-organ tubuh dalam berbagai posisi yang menyarankan kiasan tertentu. Kiasan ini serupa ungkapan “lidah yang bercabang”. Organ-organ tubuh, ketika diperlakukan seperti itu, menampakan bagaimana kita, selain menjadikan tubuh sebagai objek tatapan, juga memaknainya.

Pameran Lukisan Cak Kandar

Waktu: 29 April – 28 Mei 2010

Tempat: The Ritz-Carlton Jakarta, Lingkar Mega Kuningan Kav. E.1.1. No. 11, Jakarta

Pameran bertajuk “Spirit of Work” ini menampilkan serangkaian karya perupa Cak Kandar.

Rangkaian Pementasan Drama Teater Ruang Surakarta

Waktu: 30 April, 15 Mei, dan 29 Mei

Tempat: Teater Ruang, Tanggul Dawung Wetan RT 03/XV, Surakarta, Jawa Tengah

Festival Sinema Prancis 2010

Waktu: 17 April - 10 Mei 2010

Tempat: Platinum XXI FX Plaza dan Blitz Megaplex Grand Indonesia (Jakarta), Ciwalk XXI (Bandung), Studio XXI Plaza Ambarukmo (Yogyakarta), Sutos XXI Surabaya Town Square (Surabaya) Galeria XXI (Denpasar), Studio XXI, Pasar Baru Square (Balikpapan)

Info lebih lanjut di situs Internet: www.sinema-perancis.com

Berita terkait

SMA Labschool Cibubur Selenggarakan Pentas Seni Cravier 2024 Usung Tema Peduli Lingkungan

45 hari lalu

SMA Labschool Cibubur Selenggarakan Pentas Seni Cravier 2024 Usung Tema Peduli Lingkungan

Acara tahunan SMA Labschool Cibubur akan mengusung tema lingkungan dalam kacamata anak muda di Cravier 2024.

Baca Selengkapnya

Butet Kartaredjasa Terintimidasi, Bagaimana Cara Mengurus Perizinan Pentas Seni?

7 Desember 2023

Butet Kartaredjasa Terintimidasi, Bagaimana Cara Mengurus Perizinan Pentas Seni?

Butet Kartaredjasa menyebut bahwa pementasan seninya diintervensi oleh pihak kepolisian karena larangan menampilkan satir politik.

Baca Selengkapnya

HNW Apresiasi Usulan Pementasan Seni Budaya jelang Tahun Politik 2024

28 Juli 2023

HNW Apresiasi Usulan Pementasan Seni Budaya jelang Tahun Politik 2024

Komunitas seni dan budaya, Sangkami mengusulkan pementasan seni dan budaya melibatkan para anggota MPR.

Baca Selengkapnya

Ada Monas Week Saat Libur Lebaran 2023, Pengelola Siapkan 4 Toilet Bus Tambahan

25 April 2023

Ada Monas Week Saat Libur Lebaran 2023, Pengelola Siapkan 4 Toilet Bus Tambahan

Rangkaian Monas Week menyuguhkan pertunjukan musik khas Idul Fitri serta Air Mancur Menari dan video mapping.

Baca Selengkapnya

4 Acara Imlek yang Populer di Indonesia, Selalu Menarik Minat Wisatawan

21 Januari 2023

4 Acara Imlek yang Populer di Indonesia, Selalu Menarik Minat Wisatawan

Acara-acara itu tak sekadar untuk membuat meriah Imlek, tapi memiliki makna di dalamnya.

Baca Selengkapnya

Libur Natal dan Tahun Baru, Ini Sederet Agenda Kesenian di Lereng Merapi

14 Desember 2022

Libur Natal dan Tahun Baru, Ini Sederet Agenda Kesenian di Lereng Merapi

Ada sejumlah agenda seni budaya yang akan kembali digelar di kawasan Kaliurang pada libur Natal dan Tahun Baru.

Baca Selengkapnya

Dua Tahun Vakum, Seniman Kabupaten Bekasi Ramaikan Lebaran Yatim

3 September 2022

Dua Tahun Vakum, Seniman Kabupaten Bekasi Ramaikan Lebaran Yatim

Gabungan seniman Kabupaten Bekasi kembali manggung untuk memeriahkan Lebaran Anak Yatim setelah dua tahun terhalang pandemi

Baca Selengkapnya

Siap-siap Disambut Tari Sri Kayun Saat Wisata ke Kulon Progo

23 Maret 2021

Siap-siap Disambut Tari Sri Kayun Saat Wisata ke Kulon Progo

Tari Sri Kayun dan fragmen Suroloyo Wrehaspati dibawakan oleh seniman Kulon Progo dan pegawai pemerintah daerah sebagai penari pendukung.

Baca Selengkapnya

Pertunjukan Daring: Gamelan, Bondres Bali, dan Nasib Pertunjukan Seni Tradisi

20 Februari 2021

Pertunjukan Daring: Gamelan, Bondres Bali, dan Nasib Pertunjukan Seni Tradisi

Omah Wulangreh menggelar pertunjukan seni dan budaya Pusaka Kita. Menampilkan musik gamelan Tari Legong Semaradana.

Baca Selengkapnya

Produksi Teater di Masa Pandemi, Apa Saja Tantangannya?

1 Desember 2020

Produksi Teater di Masa Pandemi, Apa Saja Tantangannya?

Tentu ada beberapa tantangan saat memproduksi pentas teater. Salah satu kendala utamanya adalah mencari cara agar pentas tetap dapat roh.

Baca Selengkapnya