Aktualisasi Orang Suku Lewat Kamera Saku

Reporter

Editor

Minggu, 25 April 2010 14:25 WIB

TEMPO Interaktif, Bandung - Suatu hari di sebuah lapangan tanah yang dinaungi pepohonan di sekitarnya, dua ekor ayam jantan diangkat ke udara oleh pemiliknya. Di belakang ayam yang akan diadu itu, puluhan lelaki tampak berjejalan seperti tengah menunggu pertarungan seru.

Itulah suasana menjelang Sabung Patana yang terekam kamera saku dengan komposisi cukup apik. Sabung ayam itu sendiri bukanlah acara iseng belaka atau ajang judi, melainkan cara tradisional masyarakat Dayak Tamambaloh, Kalimantan Barat, untuk menyelesaikan perselisihan. Ayam jago yang menang, menentukan pihak mana yang benar.

Puluhan foto lainnya tak kalah cerita. Foto berjudul Ritual Hari ke-9, misalnya, menangkap kegiatan sekumpulan lelaki suku Boti, Nusa Tenggara Timur, yang diadakan tiap 9 hari sekali untuk menghormati alam. Dengan ikat kepala dan kain tenun di badan, mereka duduk sambil membuat peralatan dari bahan alam, seperti mangkuk dari tempurung kelapa. Telinga mereka mendengarkan petuah Raja tentang cara-cara kuno menjaga lingkungan.

Advertising
Advertising

Banyak kisah dan pesan dalam pameran foto bertajuk Voices From the Archipelago di gedung perpustakaan Institut Teknologi Bandung, sepanjang 19-24 April itu. Sangat menarik, karena semua pemotretnya amatiran, dan sebagian besar malah baru berkenalan dengan kamera. Mereka adalah masyarakat suku adat, nelayan, warga kampung, ibu rumah tangga, anak-anak, juga karyawan, yang diajak lembaga swadaya masyarakat internasional Photovoices sebagai sukarelawan.

Lembaga swadaya masyarakat internasional itu ingin membangun daya kritis masyarakat Indonesia lewat fotografi. "Selama ini masyarakat masih ada yang kesulitan mengekspresikan diri lewat bahasa," kata Umi Kusumawati, staf data dan analisis informasi Photovoices di Bandung, akhir pekan lalu. Lewat media foto, komunikasi itu mereka jalin dengan bahasa gambar.

Kesulitan bahasa itu terbukti di Nusa Tenggara Timur. Saat memperkenalkan program tersebut pada suku Boti, tim sempat kebingungan. "Karena mereka hanya pakai bahasa suku mereka sendiri, tak bisa Bahasa Indonesia dan NTT," katanya.

Pada tahap pertama, program kerjasama WWF Indonesia, National Geographic, dan Ford Foundation itu melatih 15 orang suku Boti, 50 warga desa Lamalera, dan 70 penduduk suku Dayak Iban, Melayu, dan Tamambaloh di Kalimantan Barat. Pengenalan dasar kamera dan fotografi dilakukan serentak di setiap daerah. Setelah itu, setiap kelompok dipinjami kamera saku dan berburu gambar selama 6 bulan bersama pendamping.

Hasilnya, ada yang mencengangkan. Lihat foto close-up ular berwarna hijau dengan mulut menganga. Warga sekitar kawasan Taman Nasional Danau Sentarum, Kaimantan Barat, menamainya ular sagu. "Itu 1 dari 3 spesies ular paling berbahaya di dunia," ujar Umi. Butuh nyali besar untuk mendapat gambar sedekat itu, karena Suryadi, pemotretnya, hanya berbekal kamera saku.

Selain obyek-obyek menawan alam liar di sekitar tempat tinggalnya, mereka juga peka mengabadikan berbagai kejadian. Misalnya, dalam upacara ritual seperti pernikahan, tradisi bekumus menjelang musim tanam, dan berburu paus. Sebagian berhasil menyelipkan emosi dan menjalin keintiman dengan suasana peristiwa, hingga membuat kita seperti ada di sana menyaksikannya langsung.

Pengunjung pameran, Budiman mengatakan, banyak foto yang terlihat natural dan lebih jujur menangkap suasana. Terlepas dari segi teknis, seperti komposisi gambar, puluhan foto tersebut layak disebut karya. "Dibanding fotografer profesional, mereka lebih mengenal suasana dan dekat dengan obyek," kata fotografer dari Bandung itu.

Selain dipamerkan, beberapa foto itu juga menjadi dokumentasi penting bagi pemerintah daerah serta pengelola taman nasional. Diharapkan, kata Umi, foto-foto itu bisa menjadi bahan diskusi dalam kebijakan pembangunan pemerintah daerah terkait kondisi sosial masyarakatnya serta lingkungan.

Dari Bandung, pameran itu akan berlanjut ke UIN Syarif Hidayatullah, Jakarta, pada 26-30 April, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta, 4-7 Mei, Universitas Airlangga, Surabaya, Jawa Timur, 10-14 Mei, dan Universitas Muhammadiyah, Malang, Jawa Timur, 24-29 Mei.

ANWAR SISWADI

Berita terkait

Melihat Pameran Fotografi yang Menampilkan Potret Masyarakat Pulau Komodo di Kota Padang

4 hari lalu

Melihat Pameran Fotografi yang Menampilkan Potret Masyarakat Pulau Komodo di Kota Padang

Pameran fotografi yang menyorot tentang nasib masyarakat di Pulau Komodo digelar pada 25 April hingga 28 April 2024 di Galeri UPTD Taman Budaya Sumatra Barat

Baca Selengkapnya

Sejarah Kamera Leica yang Kini Digandeng Xiaomi, Pernah Digunakan Motret Proklamasi Kemerdekaan RI

33 hari lalu

Sejarah Kamera Leica yang Kini Digandeng Xiaomi, Pernah Digunakan Motret Proklamasi Kemerdekaan RI

Leica merupakan produsen kamera legendaris, kini digandeng Xiaomi.

Baca Selengkapnya

Kamera Fujifilm X100VI, Popularitas Penjualan hingga Spesifikasi Produk

35 hari lalu

Kamera Fujifilm X100VI, Popularitas Penjualan hingga Spesifikasi Produk

Fujifilm X100VI generasi keenam dari seri X100 yang pertama kali diperkenalkan pada 2011

Baca Selengkapnya

Kongres Drone akan Diadakan di Cina pada Mei 2024

37 hari lalu

Kongres Drone akan Diadakan di Cina pada Mei 2024

Kongres Drone Dunia ke-8 akan diadakan di Shenzhen, Cina Selatan, pada 24-26 Mei 2024

Baca Selengkapnya

Honor Magic 6 Ultimate Berpeluang Jadi Ponsel Pertama Gunakan Sensor Kamera OmniVision OV50K

50 hari lalu

Honor Magic 6 Ultimate Berpeluang Jadi Ponsel Pertama Gunakan Sensor Kamera OmniVision OV50K

OmniVision OV50K adalah kamera 50 megapiksel yang akan menawarkan fotografi kelas flagship. Honor Magic 6 berpeluang jadi yang pertama gunakannya.

Baca Selengkapnya

Tips Memotret supaya Dapat Foto Keren saat Traveling

13 Januari 2024

Tips Memotret supaya Dapat Foto Keren saat Traveling

Mengambil foto terbaik selama traveling melibatkan kombinasi keterampilan teknis, kreativitas, dan pemahaman tentang kamera.

Baca Selengkapnya

3 Hal Menarik dari iQOO 12 5G yang Baru Rilis di Indonesia

12 Desember 2023

3 Hal Menarik dari iQOO 12 5G yang Baru Rilis di Indonesia

iQOO 12 5G sudah rilis di Indonesia setelah sebulan sebelumnya rilis di China. Ponsel ini punya fitur kamera canggih dan proper untuk game berat

Baca Selengkapnya

Spesifikasi Aquos R8s Pro, Bisa Sorot Foto di Tempat Gelap dan Tahan Air

8 Desember 2023

Spesifikasi Aquos R8s Pro, Bisa Sorot Foto di Tempat Gelap dan Tahan Air

Aquos R8s Pro telah dirilis secara resmi di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Realme GT5 Pro akan Diluncurkan di Cina pada 7 Desember 2023, Simak Spesifikasinya

26 November 2023

Realme GT5 Pro akan Diluncurkan di Cina pada 7 Desember 2023, Simak Spesifikasinya

Realme ingin memperkenalkan terobosan terbaru di bidang fotografi lewat ponsel pintar tersebut

Baca Selengkapnya

Xiaomi 13T Rilis di Indonesia dengan Leica Authentic Experience, Ini Harganya

3 Oktober 2023

Xiaomi 13T Rilis di Indonesia dengan Leica Authentic Experience, Ini Harganya

Xiaomi 13T ditujukan bagi pengguna yang menggemari fotografi.

Baca Selengkapnya