TEMPO Interaktif, KEDIRI - Wali Kota Kediri Samsul Ashar menjual lagu ciptaannya ke sejumlah operator seluler. Lagu bertema olah raga itu diharapkan bisa menghidupi kebutuhan operasional klub sepak bola Persik Kediri.
Samsul Ashar yang juga Ketua Umum Persik mengatakan, lagu berjudul Macan Putih itu dia ciptakan bersama almarhum musisi kawakan Ali Akbar. Selama ini Ali Akbar dikenal sebagai pencipta lagu-lagu grup musik rock God Bless. “Saya yang membuat liriknya, Ali Akbar yang mengaransemen lagu dan menyanyikan,” kata Samsul Ashar kepada TEMPO, Kamis (22/4).
Sesuai karakter pendukung Persik yang bersemangat, irama lagu ini dibuat rancak. Selain itu liriknya yang tidak banyak menggunakan ragam kata dan singkat memudahkan Persikmania, supporter fanatik Persik, menghafal lagu tersebut. Samsul berharap lagu itu akan menjadi salah satu nyanyian wajib Persikmania saat mendukung kesebelasannya berlaga.
Selama ini, menurut Samsul, lagu maupun yel-yel suporter bola masih terasa kasar dan kampungan. Bahkan tak jarang yang berisi umpatan dan kata-kata kotor untuk menjatuhkan mental tim lawan. “Akan lebih indah didengar kalau menyanyikan lagu tertentu,” ujarnya.
Meski belum resmi diluncurkan, saat ini lagu tersebut sudah diputar di setiap laga Persik di Stadion Brawijaya Kediri. Rencananya Samsul akan membawa materi lagu ke Jakarta untuk dinyanyikan vokalis God Bless Achmad Albar. Diharapkan lagu tersebut akan lebih akrab di telinga masyarakat karena dinyanyikan penyanyi terkenal.
Selain itu Samsul juga sedang menjalin kesepakatan kerjasama dengan salah satu operator seluler untuk menjadikan lagu tersebut sebagai Ring Back Tone (RBT). Diharapkan lagu itu akan diunduh oleh pecinta Persik dan masyarakat Kediri. Seluruh keuntungan dari kerjasama itu digunakan untuk membiayai kebutuhan Persik. “Ini akan mengurangi beban APBD,” tuturnya. HARI TRI WASONO.
Samsul Ashar yang juga Ketua Umum Persik mengatakan, lagu berjudul Macan Putih itu dia ciptakan bersama almarhum musisi kawakan Ali Akbar. Selama ini Ali Akbar dikenal sebagai pencipta lagu-lagu grup musik rock God Bless. “Saya yang membuat liriknya, Ali Akbar yang mengaransemen lagu dan menyanyikan,” kata Samsul Ashar kepada TEMPO, Kamis (22/4).
Sesuai karakter pendukung Persik yang bersemangat, irama lagu ini dibuat rancak. Selain itu liriknya yang tidak banyak menggunakan ragam kata dan singkat memudahkan Persikmania, supporter fanatik Persik, menghafal lagu tersebut. Samsul berharap lagu itu akan menjadi salah satu nyanyian wajib Persikmania saat mendukung kesebelasannya berlaga.
Selama ini, menurut Samsul, lagu maupun yel-yel suporter bola masih terasa kasar dan kampungan. Bahkan tak jarang yang berisi umpatan dan kata-kata kotor untuk menjatuhkan mental tim lawan. “Akan lebih indah didengar kalau menyanyikan lagu tertentu,” ujarnya.
Meski belum resmi diluncurkan, saat ini lagu tersebut sudah diputar di setiap laga Persik di Stadion Brawijaya Kediri. Rencananya Samsul akan membawa materi lagu ke Jakarta untuk dinyanyikan vokalis God Bless Achmad Albar. Diharapkan lagu tersebut akan lebih akrab di telinga masyarakat karena dinyanyikan penyanyi terkenal.
Selain itu Samsul juga sedang menjalin kesepakatan kerjasama dengan salah satu operator seluler untuk menjadikan lagu tersebut sebagai Ring Back Tone (RBT). Diharapkan lagu itu akan diunduh oleh pecinta Persik dan masyarakat Kediri. Seluruh keuntungan dari kerjasama itu digunakan untuk membiayai kebutuhan Persik. “Ini akan mengurangi beban APBD,” tuturnya. HARI TRI WASONO.
