20 Negara Pastikan Hadiri Pertemuan ASEM di Solo

Reporter

Editor

Senin, 12 April 2010 18:52 WIB

TEMPO Interaktif, Solo - Sebanyak 51 pejabat setingkat eselon satu dari 20 negara Asia dan Eropa memastikan diri hadir dalam pertemuan Asia-Eropa Meeting (ASEM) untuk membahas Heritage And The Challenges Of The Prasent, sepanjang 15-17 April 2010 di Solo, Jawa Tengah.


Sekretaris Ditjen Sejarah dan Purbakala Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata, Soeroso, didampingi Walikota Surakarta Ir Joko Widodo, mengatakan, hal tersebut di Loji Gandrung Rumah Dinas Walikota Surakarta, Senin ini.


Dari 20 negara yang akan hadir dalam acara tersebut, delapan di antaranya berasal dari Eropa, yaitu Belgia, Belanda, Prancis, Jerman, Hungaria, Italia, Denmark, dan Polandia. Lalu, 12 negara asal Asia, yakni Brunei Darusalam, Kamboja, Cina, Jepang, Korea, Malaysia, Myanmar, Filipina, Singapura, Thailand, Vietnam, dan Indonesia sebagai tuan rumah.


Advertising
Advertising

Pertemuan ASEM Culture Ministers Meeting (ASEM-CMM) itu digelar untuk meningkatkan kerja sama pertukaran dan saling pengertian antarmasyarakat Asia-Eropa. Plus, menciptakan kemajuan bersama berdasarkan keragaman budaya, sehingga terbina keharmonisan dalam keragaman dan kemakmuran bersama.


Menurut Suroso, dalam acara tersebut akan dibahas mengenai pelestarian kota-kota tua, cagar budaya, dan pemanfaatkan tentang cagar budaya untuk kepentingan pelestarian maupun perekonomian dan lain-lain.


"Dalam acara ini Indonesia, yang menjadi tuan rumah, akan lebih banyak perperan dalam pelestarian, karena di negara kita banyak peninggalan sejarah yang masih perlu dilestarikan,” ujar Suroso. “Hasil acara ini nantinya akan dibawa pada pertemuan tingkat menteri pada bulan September 2010 di Polandia.”


ASEM yang dibentuk di Bangkok, Thailand, pada Maret 1996, beranggotakan 45 negara yang terdiri atas 27 negara Eropa dan sisanya dari Asia. Dipilihnya Solo sebagai ajang pertemuan tersebut, karena Solo merupakan kota budaya dengan faktor sejarah dan warisan yang sudah mendunia dan terjaga dengan baik.


Solo juga pernah menjadi tuan rumah penyelenggaraan konferensi dunia, seperti World Heritage Cities, dan penyelenggaraan serangkaian kegiatan yang berkaitan erat dengan kebudayaan, seperti Solo International Ethnic Music Festival dan Solo Batik Carnival.



NURDIN KALIM/ANTARA

Berita terkait

Bamsoet Dukung Rencana Touring Kebudayaan

10 hari lalu

Bamsoet Dukung Rencana Touring Kebudayaan

Bamsoet mendukung rencana touring kebudayaan bertajuk "Borobudur to Berlin. Global Cultural Journey: Spreading Tolerance and Peace".

Baca Selengkapnya

Ingin Jadi Pusat Seni dan Budaya, Hong Kong Dirikan Museum Sastra

14 hari lalu

Ingin Jadi Pusat Seni dan Budaya, Hong Kong Dirikan Museum Sastra

Museum Sasta Hong Kong akan dibuka pada Juni

Baca Selengkapnya

Indonesia dan Jerman Sepakat Tingkatkan Kerja Sama Budaya

49 hari lalu

Indonesia dan Jerman Sepakat Tingkatkan Kerja Sama Budaya

Indonesia dan Jerman menandatangani Pernyataan Kehendak Bersama untuk meningkatkan dan mempromosikan hubungan budaya kedua negara.

Baca Selengkapnya

3 Tradisi Unik Jelang Ramadan di Semarang dan Yogyakarta

57 hari lalu

3 Tradisi Unik Jelang Ramadan di Semarang dan Yogyakarta

Menjelang Ramadan, masyarakat di sejumlah daerah kerap melakukan berbagai tradisi unik.

Baca Selengkapnya

Terkini: Anies dan Ganjar Kompak Sindir Politisasi Bansos di Depan Prabowo, Ide BUMN Jadi Koperasi Pengamat Sebut Pernyataannya Dipelintir

5 Februari 2024

Terkini: Anies dan Ganjar Kompak Sindir Politisasi Bansos di Depan Prabowo, Ide BUMN Jadi Koperasi Pengamat Sebut Pernyataannya Dipelintir

Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan kompak menyindir politisasi bantuan sosial atau Bansos di depan Prabowo Subianto dalam debat Capres terakhir.

Baca Selengkapnya

Prabowo Janjikan Dana Abadi Budaya, RI Sudah Punya Anggaran Rp 2 Triliun di APBN

5 Februari 2024

Prabowo Janjikan Dana Abadi Budaya, RI Sudah Punya Anggaran Rp 2 Triliun di APBN

Segini besar anggaran dana abadi budaya yang sudah dikantongi Kementerian Keuangan sebelumnya.

Baca Selengkapnya

Debat Capres Usung Tema Kebudayaan, Apa Harapan Budayawan, Pekerja Seni, dan Sastrawan?

2 Februari 2024

Debat Capres Usung Tema Kebudayaan, Apa Harapan Budayawan, Pekerja Seni, dan Sastrawan?

Debat capres terakhir, 4 Februari 2024 salah satunya mengusung tema kebudayaan. Begini harapan budayawan, pekerja seni, dan sastrawan?

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Janjikan Yogyakarta sebagai Kancah Baur Budaya dalam Desak Anies, Ini Artinya

24 Januari 2024

Anies Baswedan Janjikan Yogyakarta sebagai Kancah Baur Budaya dalam Desak Anies, Ini Artinya

Anies Baswedan janji kepada warga Desak Anies di Rocket Convention Hall, Sleman, Yogyakarta. Anies menjanjikan Yogyakarta menjadi Kancah Baur Budaya.

Baca Selengkapnya

Mengenal Apa Itu Globalisasi, Penyebab, hingga Dampaknya

23 Januari 2024

Mengenal Apa Itu Globalisasi, Penyebab, hingga Dampaknya

Globalisasi adalah proses integrasi dan interaksi antar negara. Ketahui pengertian globalisasi, penyebab, hingga dampaknya di artikel ini.

Baca Selengkapnya

Indonesia Terpilih Jadi Ketua Pokja Budaya dan Pariwisata ASEAN Korea Centre

18 Januari 2024

Indonesia Terpilih Jadi Ketua Pokja Budaya dan Pariwisata ASEAN Korea Centre

Indonesia terpilih untuk menjadi Ketua Pokja Budaya dan Pariwisata ASEAN Korea Centre dari 11 perwakilan negara anggota ASEAN di Seoul

Baca Selengkapnya