Surakarta Gelar Festival Ketoprak, Mayoritas Peserta Anak Muda  

Reporter

Editor

Senin, 29 Maret 2010 15:40 WIB

Pagelaran/ pementasan Ketoprak.TEMPO/Fransiskus
TEMPO Interaktif, Surakarta - Sebagai upaya untuk melestarikan kesenian ketoprak, Pemerintah Kota Surakarta menyelenggarakan Festival Ketoprak pada 26-28 Maret 2010 di gedung kesenian Balekambang. Festival tersebut diikuti oleh lima tim yang mewakili 5 kecamatan yang ada.

“Selain pelestarian budaya, kami ingin mencetak generasi pecinta kesenian ketoprak,” jelas Purnomo Subagyo, Kepala Dinas Pariwisata, Seni, dan Budaya Surakarta, kepada Tempo, Senin (29/3).

Dia mengaku gembira dengan penyelenggaran festival tersebut. Selain animo masyarakat untuk menonton begitu tinggi, juga mereka yang pentas masih berusia muda. “Tidak ada peserta yang berumur lebih dari 40 tahun. Kebanyakan anak-anak muda,” tutur dia. Festival sendiri tiap malam ditonton antara 400-500 orang.

Dia menambahkan ke depan festival serupa akan dijadikan kalender budaya tahunan. “Tidak hanya ketoprak, tapi juga wayang orang,” tandas dia. Jika ketoprak dihelat di Balekambang, maka wayang orang diselenggarakan di Gedung Wayang Orang Sriwedari.

Untuk itu, dia rutin mendorong tiap kelurahan untuk memiliki setidaknya kelompok kesenian ketoprak atau wayang orang. Dia berjanji akan memberi kesempatan kelompok kesenian yang dibentuk masyarakat tersebut, untuk pentas di Sriwedari atau Balekambang. “Biar masyarakat semakin semangat,” dia beralasan.

Dia juga menjanjikan ada pelatihan kesenian wayang orang dan ketoprak yang meliputi cara penyutradaraan, dialog dengan bahasa Jawa atau ontowocono, penokohan, dan iringan gamelan.

Sementara itu, Kepala Unit Pelaksana Teknis Dinas Taman Balekambang Endang Sri Murniyati mengatakan penyelenggaran festival ketoprak memperebutkan beberapa kategori pemenang. Seperti iringan terbaik, pemeran putra terbaik, pemeran putri terbaik, dan juara umum. “Juara umum diraih kelompok rukun budaya dari Jebres,” ucap dia.

Selanjutnya, lima kelompok tadi akan diberi kesempatan untuk pentas secara rutin di Balembang. Selain gedung pertunjukan yang sudah tersedia, juga sudah dilengkapi dengan panggung, pencahayaan, dan iringan musik. “Tinggal gamelan yang belum ada. Semoga dalam waktu dekat bisa diusahakan,” harap dia.

UKKY PRIMARTANTYO

Berita terkait

SMA Labschool Cibubur Selenggarakan Pentas Seni Cravier 2024 Usung Tema Peduli Lingkungan

35 hari lalu

SMA Labschool Cibubur Selenggarakan Pentas Seni Cravier 2024 Usung Tema Peduli Lingkungan

Acara tahunan SMA Labschool Cibubur akan mengusung tema lingkungan dalam kacamata anak muda di Cravier 2024.

Baca Selengkapnya

Butet Kartaredjasa Terintimidasi, Bagaimana Cara Mengurus Perizinan Pentas Seni?

7 Desember 2023

Butet Kartaredjasa Terintimidasi, Bagaimana Cara Mengurus Perizinan Pentas Seni?

Butet Kartaredjasa menyebut bahwa pementasan seninya diintervensi oleh pihak kepolisian karena larangan menampilkan satir politik.

Baca Selengkapnya

HNW Apresiasi Usulan Pementasan Seni Budaya jelang Tahun Politik 2024

28 Juli 2023

HNW Apresiasi Usulan Pementasan Seni Budaya jelang Tahun Politik 2024

Komunitas seni dan budaya, Sangkami mengusulkan pementasan seni dan budaya melibatkan para anggota MPR.

Baca Selengkapnya

Ada Monas Week Saat Libur Lebaran 2023, Pengelola Siapkan 4 Toilet Bus Tambahan

25 April 2023

Ada Monas Week Saat Libur Lebaran 2023, Pengelola Siapkan 4 Toilet Bus Tambahan

Rangkaian Monas Week menyuguhkan pertunjukan musik khas Idul Fitri serta Air Mancur Menari dan video mapping.

Baca Selengkapnya

4 Acara Imlek yang Populer di Indonesia, Selalu Menarik Minat Wisatawan

21 Januari 2023

4 Acara Imlek yang Populer di Indonesia, Selalu Menarik Minat Wisatawan

Acara-acara itu tak sekadar untuk membuat meriah Imlek, tapi memiliki makna di dalamnya.

Baca Selengkapnya

Libur Natal dan Tahun Baru, Ini Sederet Agenda Kesenian di Lereng Merapi

14 Desember 2022

Libur Natal dan Tahun Baru, Ini Sederet Agenda Kesenian di Lereng Merapi

Ada sejumlah agenda seni budaya yang akan kembali digelar di kawasan Kaliurang pada libur Natal dan Tahun Baru.

Baca Selengkapnya

Dua Tahun Vakum, Seniman Kabupaten Bekasi Ramaikan Lebaran Yatim

3 September 2022

Dua Tahun Vakum, Seniman Kabupaten Bekasi Ramaikan Lebaran Yatim

Gabungan seniman Kabupaten Bekasi kembali manggung untuk memeriahkan Lebaran Anak Yatim setelah dua tahun terhalang pandemi

Baca Selengkapnya

Siap-siap Disambut Tari Sri Kayun Saat Wisata ke Kulon Progo

23 Maret 2021

Siap-siap Disambut Tari Sri Kayun Saat Wisata ke Kulon Progo

Tari Sri Kayun dan fragmen Suroloyo Wrehaspati dibawakan oleh seniman Kulon Progo dan pegawai pemerintah daerah sebagai penari pendukung.

Baca Selengkapnya

Pertunjukan Daring: Gamelan, Bondres Bali, dan Nasib Pertunjukan Seni Tradisi

20 Februari 2021

Pertunjukan Daring: Gamelan, Bondres Bali, dan Nasib Pertunjukan Seni Tradisi

Omah Wulangreh menggelar pertunjukan seni dan budaya Pusaka Kita. Menampilkan musik gamelan Tari Legong Semaradana.

Baca Selengkapnya

Produksi Teater di Masa Pandemi, Apa Saja Tantangannya?

1 Desember 2020

Produksi Teater di Masa Pandemi, Apa Saja Tantangannya?

Tentu ada beberapa tantangan saat memproduksi pentas teater. Salah satu kendala utamanya adalah mencari cara agar pentas tetap dapat roh.

Baca Selengkapnya