Asvi: Pelarangan Film Balibo Cara Orde Baru

Reporter

Editor

Senin, 7 Desember 2009 19:08 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta - Sejarawan Asvi Warman Adam menilai pelarangan pemerintah atas pemutaran film Balino merupakan sisa-sisa cara pemerintahan Orde Baru. Film itu merupakan fiksi yang berlatar belakang sejarah yang lumrah diproduksi dan diputar di negara lain.

"Itu sisa-sisa orde baru," katanya sebelum menonton film Balibo, di Taman Ismail Marzuki, Senin (7/12) malam.

Film Balibo, kata dia, menyajikan fakta sejarah lima wartawan Australia yang tewas di Balibo. Menurut dia, tidak semua isi film merupakan fakta sejarah, sehingga film itu tidak serta merta menyajikan kebenaran.

Selama ini TNI membantah bahwa lima wartawan Australia tewas di bantai TNI. Asvi berpendapat bagaimana lima orang asing itu tewas harus didiskusikan. "Semua bisa saja terjadi dalam suasana perang," ujarnya.

Film itu memiliki nilai positif bagi masyarakat Indonesia. Alasannya selama ini fakta sejarah terkait pertempuran di Balibo selalu di tutupi. Padahal seharusnya masyarakat disajikan fakta sejarah baik dari sudut pandang TNI maupun yang lain. "Ini memiliki nilai positif bagi masyarakat, namun masyarakat tidak harus menelan mentah-mentah," katanya.

Larangan pemerintah dinilai memiliki kepentingan untuk melindungi kepentingan sekelompak masyarakat. Selain itu pemerintah berkepentingan untuk menstabilkan pemerintahan yang saat ini menghadapi banyak kritik. "Pemerintah tidak ingin persoakan Timor Timur ikut menambah beban," ujarnya.

Dia menyayangkan sikap TNI yang menganggap institusi itu dikambinghotamkan lewat film Balibo. "Apa memang begitu? Film ini menyajikan fakta sejarah tapi tidak berarti semua bagian dalam film salah atau keliru,"ujarnya.


KURNIASIH BUDI

Berita terkait

Hong Kong Siapkan Aturan Sensor Film Baru Dengan Dalih Keamanan Nasional

24 Agustus 2021

Hong Kong Siapkan Aturan Sensor Film Baru Dengan Dalih Keamanan Nasional

Pemerintah Hong Kong bersiap memperkuat dan melengkapi UU Keamanan Nasionalnya dengan aturan baru soal sensor film.

Baca Selengkapnya

Hong Kong Gunakan UU Keamanan Nasional untuk Sensor Film

12 Juni 2021

Hong Kong Gunakan UU Keamanan Nasional untuk Sensor Film

Pemerintah Hong Kong mengeluarkan kebijakan baru perihal sensor film yang mengacu pada UU Keamanan Nasional. Pekerja film khawatir.

Baca Selengkapnya

Cina Sensor Adegan LGBT di Film Bohemian Rhapsody

30 Maret 2019

Cina Sensor Adegan LGBT di Film Bohemian Rhapsody

Rasanya seluruh film Bohemian Rhapsody ini seakan-akan telah terpotong, padahal kenyataannya hanya memotong tiga menit.

Baca Selengkapnya

Daftar Penerima Anugerah lembaga Sensor Film 2018

20 Oktober 2018

Daftar Penerima Anugerah lembaga Sensor Film 2018

Anugerah Lembaga Sensor Film 2018 kembali digelar di tahun ini

Baca Selengkapnya

Anugerah Lembaga Sensor Film 2018 Digelar, Fokus Sensor Mandiri

19 Oktober 2018

Anugerah Lembaga Sensor Film 2018 Digelar, Fokus Sensor Mandiri

Lembaga Sensor Film kembali menggelar malam penganugerahan kepada sejumlah film, sinetron yang memenuhi persyaratan terutama sensor mandiri.

Baca Selengkapnya

Kebebasan Artistik, Film Paling Banyak Alami Ancaman

5 Mei 2017

Kebebasan Artistik, Film Paling Banyak Alami Ancaman

Para seniman di seluruh dunia masih belum bebas berekspresi
dengan karyanya. Masih jadi tantangan

Baca Selengkapnya

Duh, Pakistan Larang Pemutaran Film Terbaru Shah Rukh Khan  

8 Februari 2017

Duh, Pakistan Larang Pemutaran Film Terbaru Shah Rukh Khan  

Salah satu alasan pelarangan karena film Raees menampilkan "muslim sebagai penjahat dan teroris".

Baca Selengkapnya

AJI Kecam Aparat Tak Lindungi Pemutaran Film Pulau Buru  

17 Maret 2016

AJI Kecam Aparat Tak Lindungi Pemutaran Film Pulau Buru  

Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Jakarta mengecam sikap Kepolisian Sektor Menteng, Jakarta Pusat, yang enggan menjamin keamanan pemutaran film Pulau Buru Tanah Air Beta.

Baca Selengkapnya

Lembaga Sensor Film Bukan Lagi Jagal Film  

16 Maret 2016

Lembaga Sensor Film Bukan Lagi Jagal Film  

Ketua Lembaga Sensor Film (LSF) Ahmad Yani Basuki mengatakan LSF bukan lagi "jagal film" karena proses penyensoran melibatkan diskusi dengan sineas.

Baca Selengkapnya

Persoalan Film Indonesia: Antara Slamet Rahardjo dan Ang Lee  

16 Februari 2016

Persoalan Film Indonesia: Antara Slamet Rahardjo dan Ang Lee  

Mulai sensor, tata edar, hingga keseluruhan Undang-Undang Perfilman.

Baca Selengkapnya