Duka Wox Matta Band Saksikan Anak Tenggelam Terseret Ombak di Nusa Penida
Reporter
Adinda Jasmine Prasetyo
Editor
Istiqomatul Hayati
Jumat, 1 November 2024 18:42 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Drummer Matta Band, Mulyadi Hidayat atau akrab disapa Wox tak pernah menyangka akan menyaksikan kejadian memilukan yang menimpa anaknya. Kaisar Akira Ayman, putranya yang berusia 16 tahun, tewas terseret ombak ganas di Pantai Kelingking, Nusa Penida, Bali pada Rabu siang, 30 Oktober 2024 saat mengikuti study tour bersama teman-teman sekolahnya.
Cerita Wox Matta Band Saksikan Anak Terseret Ombak
Dalam konferensi pers yang digelar melalui Zoom pada Jumat, 1 November 2024, Wox bercerita, kejadian tragis itu saat anaknya dan teman-temannya sedang menikmati pemandangan. Tiba-tiba, ia terseret ombak besar sekitar pukul 12.00 WITA. Namun, melihat kondisi berbahaya, teman-teman Kaisar tak berani menolong lantaran lokasi tersebut terkenal rawan menelan korban.
Mereka hanya bisa menghubungi Wox melalui video call, dan melaporkan saat sang anak terseret ombak. “Saya langsung video call, masih terlihat anak saya,” ungkapnya.
Momen Menegangkan Pencarian Jasad
Setelah hampir satu jam menunggu, tim Search and Rescue (SAR) tiba di lokasi untuk melakukan pencarian. Sayangnya, usaha awal tim SAR belum membuahkan hasil. Merasa tidak tenang, Wox dan keluarga memutuskan untuk segera berangkat ke Bali pada malam hari.
Namun, setibanya di sana, Wox dihadapkan pada keterbatasan penyeberangan malam menuju Nusa Penida, yang memaksanya menunggu hingga pagi. “Kami ke sana jam 07.00 paginya, ditemani tim SAR," kata dia menambahkan.
Sekitar 15 menit setelah mereka tiba di lokasi, jasad Kaisar terlihat mengambang di kejauhan. Meski dalam keadaan sudah tak bernyawa, ia merasa lega karena anaknya akhirnya ditemukan. "Salah satu teman saya melihat jasad yang mengambang. Ketika diperiksa dengan kamera, ternyata itu benar-benar anak saya," ujar Wox.
Setelah dievakuasi oleh Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (BASARNAS) Bali, kondisi tubuh Kaisar cukup banyak terluka akibat benturan dengan karang. “Anggota tubuhnya lengkap, Alhamdulillah, tapi ngeri melihat tubuh anak sendiri dalam kondisi bengkak dan luka-luka,” kata Wox. Ia melihat luka goresan pada kepala, tangan, dan kulit mengelupas akibat air dan panas matahari.
“Saya hanya bisa menerima ini sebagai musibah dan kehendak Allah, dan mencoba melihat sisi baik dari kejadian,” ungkap Wox, menambahkan. Jenazah Kaisar Akira Ayman telah dimakamkan di TPU Bojong, Sumedang, Jawa Barat, pada Jumat pagi pukul 08.00 WIB.
Pilihan Editor: Putra Tamara Tyasmara Meninggal dalam Usia 6 Tahun karena Tenggelam di Kolam Renang