Slank Gelar Konser Pasar Malam Empat Satoe Rayakan HUT ke-41 Awal Tahun 2025
Reporter
Rachel Farahdiba Regar
Editor
S. Dian Andryanto
Kamis, 31 Oktober 2024 06:52 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Melalui akun Instagram resminya @slankdotcom, Slank mengumumkan akan merayakan HUT ke-41 tahun bertajuk Pasar Malam Empat Satoe. Perayaan ini dilaksanakan pada 4 Januari 2025 pukul 20.25 WIB di JIEXPO Kemayoran Jakarta.
“Saatnya kita rayakan 41 tahun perjalanan luar biasa Slank! Slank mempersembahkan, Konser HUT ke-41 tahun Slank dengan tema ‘Pasar Malam Empat Satoe’. Sebuah konser spesial untuk merayakan 41 tahun usia Slank! Ramaikan malam yang akan menjadi sejarah untuk kita semua!” tulis unggahan dalam Instagram resmi Slank yang diunggah pada pekan lalu.
Profil Slank
Menurut slank.com, Slank resmi berdiri pada 1983 di Jakarta yang terdiri dari Bimbim (drum), Denny BDN (bass), Erwan (vokal), Kiki (gitar), dan Bongky (gitar). Namun, awalnya band ini bernama Red Evil yang lebih berani memainkan lagu-lagu sendiri dan milik Van Hallen. Namun, musik yang dibawakan band ini tidak mirip dengan aslinya dan aksi panggung mereka juga serampangan. Akibatnya, nama band ini diubah menjadi Slank terinspirasi dari teman-teman yang kerap menyebut mereka cowo slengean.
Kendati demikian, pada 1984, Kiki keluar dari Slank yang digantikan oleh Adri Sidaharta (keyboard). Belum lama masuknya Adri, Erwan mengundurkan diri dari Slank sehingga posisinya diganti oleh Uti Suharyani dan Lala. Lalu, pada 1986, Slank kembali mengubah formasi dengan menghadirkan kembali sosok pria sebagai vokalis, yaitu Well Willy. Satu tahun kemudian, Adri keluar dari Slank dan digantikan oleh Andre. Namun, Andre dan Well Willy juga hengkang dari Slank karena tidak menemukan kecocokan.
Setelah itu, Denny menjadi vokalis dan Slank menggaet Imanez (bass). Namun, tidak lama kemudian, Bongky dan Imanez juga keluar dari Slank dan posisinya digantikan oleh Pay dan Jaya serta Sammy sebagai vokalis. Setelah itu, Denny terpaksa mengundurkan diri dari Slank sehingga hanya tersisa Bimbim sebagai pendiri asli. Anto juga ikut mengundurkan diri dan Bimbim kembali mengajak Adri bersama Tole (bass), Imanez (gitar), dan Nita Tilana (vokal). Sayangnya, Tole, Nita, dan Adri harus meninggalkan Slank sehingga hanya tersisa Bimbim dan Imanez.
Kemudian, Bimbim Slank dan Imanez menarik Pay (gitar), Well Willy (vokal), dan Indra Qadarsih (keyboard). Selanjutnya, Imanez dan Well Willy cabut dari Slank dan Bongky mengisi kekosongan vokal. Bimbim juga mencoba mengajak sepupunya, Kaka. Setelah itu, Slank juga sempat beberapa kali mengganti formasi. Namun, band ini terjebak dalam kecanduan narkoba yang memperburuk kondisi setiap anggota. Kecanduan narkoba ini membuat Bongky, Indra, dan Pay dipecat sehingga hanya tersisa Bimbim dan Kaka.
Selanjutnya, Bimbim dan Kaka menarik Ivanka (bass), Abdee (gitar), dan Ridho (gitar) untuk bergabung dalam Slank yang bertahan sampai saat ini. Pada 1990, Slank merilis album pertama berjudul Suit Suit... He-He. Album ini berhasil mencuri perhatian publik dengan lagu-lagu, seperti Maafkan dan Poppies Lane Memory.
Setelah itu, nama Slank berhasil melambung sebagai band yang dikenal dengan gaya bermusik eklektrik. Slank menggabungkan berbagai genre dalam karya-karyanya, seperti rock, blues, dan unsur lokal Indonesia. Lirik-lirik band ini juga kerap bernuansa kritis terhadap permasalahan sosial yang terjadi di Indonesia, tetapi tetap menyajikan pesan positif. Sampai saat ini, Slank telah mengoleksi 24 album rekaman studio, empat mini album, belasan single, dan sembilan album kompilasi.
RACHEL FARAHDIBA R | KAKAK INDRA PURNAMA
Pilihan Editor: Dulu Slank Ciptakan Lagu Salam Dua Jari untuk Jokowi-JK, Kini Salam M3tal untuk Ganjar-Mahfud