Nicolas Cage Peringatkan Ancaman AI bagi Aktor Hollywood

Rabu, 23 Oktober 2024 22:10 WIB

Nicolas Cage. REUTERS/Mario Anzuoni

TEMPO.CO, Jakarta - Aktor peraih Piala Oscar, Nicolas Cage, mengeluarkan peringatan keras tentang bahaya yang ditimbulkan kecerdasan buatan (AI) terhadap aktor dan industri film Hollywood. Dalam pernyataannya di Newport Beach Film Festival pada Ahad, 20 Oktober lalu, Nicolas menekankan bahwa teknologi AI berpotensi merusak esensi seni peran yang selama ini dijalankan oleh aktor dengan proses yang organik dan penuh perasaan.

“Bagi saya, seni peran adalah proses buatan tangan, organik, dan dimulai dari nol,” ujar aktor yang dikenal lewat perannya dalam film Face/Off bersama John Travolta. Ia menilai, seni peran berasal dari hati, imajinasi, pikiran, dan proses mendetail dalam berpikir, mempersiapkan, serta menyempurnakan.

Kata Nicolas Cage Soal Ancaman Teknologi Baru: EBDR

Aktor berusia 60 tahun itu kemudian menyoroti teknologi baru bernama employment-based digital replica atau EBDR sebagai ancaman nyata bagi generasi aktor muda saat ini. Teknologi ini, menurut Nicolas, memungkinkan studio untuk menciptakan replika digital seorang aktor melalui partisipasi fisik mereka. “Ini adalah teknologi yang tidak pernah saya hadapi selama 42 tahun, tetapi para aktor muda sekarang pasti akan menghadapinya,” tuturnya.

EBDR merupakan salah satu teknologi yang disepakati dalam perjanjian antara SAG-AFTRA dan Aliansi Produser Film dan Televisi (AMPTP) setelah mogok kerja 2023. Meskipun teknologi ini dapat mengurangi jumlah hari seorang aktor harus bekerja di lokasi syuting, studio tetap diwajibkan membayar penuh para aktor sesuai perjanjian kerja.

Namun, bagi Nicolas, kekhawatiran utamanya bukan hanya soal upah. "Teknologi ini ingin mengambil alat musikmu," ungkapnya. Ia lalu menegaskan, “Sebagai aktor film, kami adalah instrumen itu. Kami tidak bersembunyi di balik gitar atau drum".

Kontrol Total AI Atas Penampilan Aktor

Advertising
Advertising

Salah satu isu utama yang disorot Nicolas adalah potensi teknologi ini untuk mengubah penampilan dan suara aktor, bahkan setelah proses syuting selesai. “Studio ingin ini supaya mereka bisa mengubah wajahmu, suaramu, dialogmu, bahkan bahasa tubuhmu. Mereka bisa mengubah seluruh penampilanmu,” ujar pemeran film Ghost Rider itu.

Ia menyebut cameo singkatnya dalam film The Flash sebagai contoh bagaimana teknologi tersebut digunakan. Meskipun muncul sebagai Superman dalam film tersebut, Nicolas menegaskan bahwa adegan yang ditampilkan bukanlah adegan yang ia perankan. “Itu bukanlah saya yang sebenarnya,” ungkapnya.

Nicolas mendesak sesama pemeran untuk lebih berhati-hati terhadap teknologi ini dan melindungi apa yang ia sebut sebagai MVMFMBMI: my voice, my face, my body, my imagination — suaraku, wajahku, tubuhku, imajinasiku — sebagai inti dari sebuah penampilan dalam seni peran.

ENTERTAINMENT WEEKLY | DEADLINE

Pilihan Editor: Nicolas Cage Kapok Perankan Pembunuh Berantai Usai Film Longlegs, Ini Alasannya

Berita terkait

Janji Benahi Administrasi Jakarta, Pramono Anung Bakal Gandeng Ahli AI

6 jam lalu

Janji Benahi Administrasi Jakarta, Pramono Anung Bakal Gandeng Ahli AI

Pramono Anung menyinggung soal kota global yang salah satu aspeknya adalah penggunaan teknologi yang masif di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Duet Google dan Qualcomm akan Hasilkan Asisten AI Baru untuk Dasbor Mobil

7 jam lalu

Duet Google dan Qualcomm akan Hasilkan Asisten AI Baru untuk Dasbor Mobil

Google dan Qualcomm mengumumkan rencana bersama untuk menggarap fitur asisten AI, khusus untuk produk otomotif.

Baca Selengkapnya

Joko Anwar Angkat Urgensi Antikekerasan Lewat Film Pengepungan di Bukit Duri

8 jam lalu

Joko Anwar Angkat Urgensi Antikekerasan Lewat Film Pengepungan di Bukit Duri

Lewat film Pengepungan di Bukit Duri, Joko Anwar menyuguhkan urgensi sosial yaitu kedekatan masyarakat Indonesia dengan kekerasan.

Baca Selengkapnya

Tersedia di Canva, Konten Foto dan Video Baru dari Artlist dan Pockstock

10 jam lalu

Tersedia di Canva, Konten Foto dan Video Baru dari Artlist dan Pockstock

Dengan Dream Lab, pengguna Canva kini juga dapat menghasilkan karya mengikuti gaya gambar referensi,

Baca Selengkapnya

Canva Luncurkan Sejumlah Fitur Baru yang Didukung AI untuk Permudah Desain

19 jam lalu

Canva Luncurkan Sejumlah Fitur Baru yang Didukung AI untuk Permudah Desain

Fitur baru Canva didukung teknologi AI dari Leonardo.Ai.

Baca Selengkapnya

Konferensi Internasional BaiconFocus FSRD ITB Bahas AI: Menilik AI hingga Apa Itu Media Sintetis

1 hari lalu

Konferensi Internasional BaiconFocus FSRD ITB Bahas AI: Menilik AI hingga Apa Itu Media Sintetis

FSRD ITB menghadirkan sejumlah akademisi dari berbagai kampus di luar negeri untuk menjadi pembicara pada konferensi membahas seluk-beluk tantangan AI

Baca Selengkapnya

Film ke-11 Joko Anwar: Pengepungan di Bukit Duri, Kolaborasi dengan Studio Hollywood

2 hari lalu

Film ke-11 Joko Anwar: Pengepungan di Bukit Duri, Kolaborasi dengan Studio Hollywood

Joko Anwar mengumumkan perilisan film ke-11 nya yang berjudul Pengepungan di Bukit Duri.

Baca Selengkapnya

Begini Dilema Mendiktisaintek Satryo Soemantri Soal AI yang Berpotensi Gantikan Pekerjaan Manusia

2 hari lalu

Begini Dilema Mendiktisaintek Satryo Soemantri Soal AI yang Berpotensi Gantikan Pekerjaan Manusia

Dalam acara serah terima jabatan dari mantan Mendikbudristek Nadiem Makarim, Satryo menyinggung dampak perkembangan AI terhadap masa depan pekerjaan.

Baca Selengkapnya

Mahasiswa ITS Rancang Aplikasi Pengatur Lalu Lintas Berbasis AI, Berikut 4 Fitur Uniknya

2 hari lalu

Mahasiswa ITS Rancang Aplikasi Pengatur Lalu Lintas Berbasis AI, Berikut 4 Fitur Uniknya

Mahasiswa ITS mengembangkan sistem lalu lintas berbasis AI. Cara mengatasi kemacetan yang membuat Surabaya merugi Rp 12 triliun per tahun.

Baca Selengkapnya

Influencer AI Jerman Menuai Kontroversi, Kreator Konten Nyata Protes Keras

3 hari lalu

Influencer AI Jerman Menuai Kontroversi, Kreator Konten Nyata Protes Keras

Dewan Pariwisata Jerman memperkenalkan influencer AI, Emma, untuk promosi destinasi wisata. Namun, influencer protes karena merasa tergantikan

Baca Selengkapnya