Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Joko Anwar Angkat Urgensi Antikekerasan Lewat Film Pengepungan di Bukit Duri

image-gnews
Pemain menghadiri acara jumpa pers peluncuran film ke-11 Joko Anwar berjudul Pengepungan di Bukit Duri atau The Siege at Thorn High yang digelar di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan pada Senin, 21 Oktober 2024. Dok. Poplicist Publicist
Pemain menghadiri acara jumpa pers peluncuran film ke-11 Joko Anwar berjudul Pengepungan di Bukit Duri atau The Siege at Thorn High yang digelar di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan pada Senin, 21 Oktober 2024. Dok. Poplicist Publicist
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sutradara peraih Piala Citra, Joko Anwar mengumumkan film aksi-thriller terbarunya, Pengepungan di Bukit Duri atau The Siege at Thorn High. Film garapan ke-11 itu dijadwalkan rilis pada 2025. Menariknya, karya Joko kali ini merupakan kolaborasi perdananya dengan Amazon MGM Studios, perusahaan asal Hollywood. 

Kata Joko Anwar Urgensi terhadap Isu Antikekerasan 

Sineas yang dikenal vokal terhadap isu politik itu lalu membeberkan alasan memilih Pengepungan di Bukit Duri sebagai proyek terbarunya, yakni karena adanya urgensi isu sosial yang relevan di masyarakat saat ini. “Ini adalah film yang memiliki isu dan tema yang sangat urgent sekali sekarang,” ungkapnya di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan pada Senin, 21 Oktober 2024.

Melalui film ini, sutradara kelahiran 1976 itu ingin menyampaikan pesan penting tentang perlunya refleksi terhadap kekerasan yang sudah terlalu melekat di kehidupan sehari-hari. “Ada satu masalah yang sangat besar di Indonesia, yaitu kedekatan masyarakat kita dengan kekerasan,” kata dia.

Skenario Tertua yang Ditulis Joko Anwar

Joko menunggu selama 17 tahun untuk bisa mewujudkan Pengepungan di Bukit Duri, skenario film itu sudah ia garap sejak 2007. "Setelah menimbang-nimbang dan menajamkan skenarionya, saya merasa baru saat ini cukup dewasa untuk membuat film ini," tuturnya. 

Sutradara film horor Pengabdi Setan itu juga merinci, skenario matang dan sudut pandang yang lebih dewasa akan membawa Pengepungan di Bukit Duri menjadi karya yang mampu berbicara lebih kompleks kepada penontonnya. Film ini juga menjadi titik awal bagi Joko setelah sekian lama berkarya dalam film-film yang lebih menawarkan hiburan dan eskapisme. "Alangkah baiknya kalau film saya yang kesebelas ini membawa tema penting dan relevan bagi masyarakat Indonesia," ujarnya.

Proses Panjang dalam Mencari Pemain

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pengepungan di Bukit Duri juga dibangun melalui proses pemilihan pemain yang sangat teliti. Joko mengaku, proses casting untuk film ini adalah yang paling sulit selama kariernya. "Karakter-karakter dalam film ini sangat berlayer, bukan hanya satu dimensi. Butuh berbulan-bulan untuk mencari para pemain yang tepat," kata Joko.

Film ini juga menjadi kolaborasi pertamanya dengan Morgan Oey yang memerankan Edwin, seorang guru pengganti di SMA Duri. Selain Morgan, film ini dibintangi sejumlah aktor muda berbakat seperti Hana Pitrashata Malasan, Endy Arfian, Fatih Unru, Satine Zaneta, Dewa Dayana, Florian Rutters, Faris Fadjar Munggaran, Sandy Pradana, Farandika, Raihan Khan, Sheila Kusnadi, Millo Taslim, dan Bima Azriel. 

Pengepungan di Bukit Duri mengambil latar waktu di 2027, saat Indonesia digambarkan tengah mengalami gejolak sosial yang dipicu oleh diskriminasi dan kebencian rasial. Ceritanya berpusat pada Edwin, seorang guru di SMA Duri, yang mendapati dirinya terjebak dalam situasi sekolah yang berubah menjadi medan pertarungan antara hidup dan mati.

Pilihan Editor: Film ke-11 Joko Anwar: Pengepungan di Bukit Duri, Kolaborasi dengan Studio Hollywood

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Nicolas Cage Peringatkan Ancaman AI bagi Aktor Hollywood

7 jam lalu

Nicolas Cage. REUTERS/Mario Anzuoni
Nicolas Cage Peringatkan Ancaman AI bagi Aktor Hollywood

Nicolas Cage memperingatkan bahaya AI yang dapat mengancam keaslian seni peran di industri film Hollywood.


Sinopsis dan Jajaran Pemeran Film ke-11 Joko Anwar, Pengepungan di Bukit Duri

2 hari lalu

Pemain menghadiri acara jumpa pers peluncuran film ke-11 Joko Anwar berjudul Pengepungan di Bukit Duri atau The Siege at Thorn High yang digelar di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan pada Senin, 21 Oktober 2024. Dok. Poplicist Publicist
Sinopsis dan Jajaran Pemeran Film ke-11 Joko Anwar, Pengepungan di Bukit Duri

Joko Anwar baru saja mengumumkan film terbarunya yang akan rilis pada 2025 berjudul Pengepungan di Bukit Duri.


Film ke-11 Joko Anwar: Pengepungan di Bukit Duri, Kolaborasi dengan Studio Hollywood

2 hari lalu

Sutradara Joko Anwar dalam jumpa pers peluncuran film ke-11 berjudul Pengepungan di Bukit Duri atau The Siege at Thorn High yang digelar di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan pada Senin, 21 Oktober 2024. Dok. Poplicist Publicist
Film ke-11 Joko Anwar: Pengepungan di Bukit Duri, Kolaborasi dengan Studio Hollywood

Joko Anwar mengumumkan perilisan film ke-11 nya yang berjudul Pengepungan di Bukit Duri.


Sutradara dan Pemain Cerita di Balik Layar Pernikahan Arwah (The Butterfly House)

13 hari lalu

Patricia Gunadi selaku Direktur Utama EMI, produser Perlita Desiani, sutradara Paul Agusta, penulis skenario Aldo Swastia, beserta para pemeran utama, Morgan Oey, Jourdy Pranata, dan Brigitta Cynthia menghadiri konferensi pers dan first look dari film Pernikahan Arwah (The Butterfly House) pada Selasa, 8 Oktober 2024 di Work Coffee Jakarta. TEMPO/Wilna Liana
Sutradara dan Pemain Cerita di Balik Layar Pernikahan Arwah (The Butterfly House)

Pengalaman seru para pemain hingga kejadian mistis yang dialami sutradara film Pernikahan Arwah (The Butterfly House).


Kekuasaan Sean 'Diddy' Combs Disebut Masih Kuat meskipun di Balik Jeruji Besi

14 hari lalu

Sean
Kekuasaan Sean 'Diddy' Combs Disebut Masih Kuat meskipun di Balik Jeruji Besi

Meskipun dalam tahanan, kekuasaan Sean 'Diddy' Combs disebut masih sangat berpengaruh di industri hiburan Hollywood.


Riset untuk Film Pernikahan Arwah, Morgan Oey Tanya ke Orang Tua

14 hari lalu

Patricia Gunadi selaku Direktur Utama EMI, produser Perlita Desiani, sutradara Paul Agusta, penulis skenario Aldo Swastia, beserta para pemeran utama, Morgan Oey, Jourdy Pranata, dan Brigitta Cynthia menghadiri konferensi pers dan first look dari film Pernikahan Arwah (The Butterfly House) pada Selasa, 8 Oktober 2024 di Work Coffee Jakarta. TEMPO/Wilna Liana
Riset untuk Film Pernikahan Arwah, Morgan Oey Tanya ke Orang Tua

Para pemain dan kru melakukan riset mendalam tentang tradisi budaya Tionghoa yang diangkat dalam film Pernikahan Arwah (The Butterfly House).


Film Pernikahan Arwah Suguhkan Nuansa Horor Baru dengan Unsur Budaya Tionghoa

14 hari lalu

Patricia Gunadi selaku Direktur Utama EMI, produser Perlita Desiani, sutradara Paul Agusta, penulis skenario Aldo Swastia, beserta para pemeran utama, Morgan Oey, Jourdy Pranata, dan Brigitta Cynthia menghadiri konferensi pers dan first look dari film Pernikahan Arwah (The Butterfly House) pada Selasa, 8 Oktober 2024 di Work Coffee Jakarta. TEMPO/Wilna Liana
Film Pernikahan Arwah Suguhkan Nuansa Horor Baru dengan Unsur Budaya Tionghoa

Pernikahan Arwah (The Butterfly House) menjadi film horor yang mengangkat tradisi budaya Tionghoa, Morgan Oey dan Zulfa Maharani.


Eminem Umumkan akan Jadi Kakek Lewat Video Musik Temporary

15 hari lalu

Video musik Temporary milik Eminem. Foto: Instagram.
Eminem Umumkan akan Jadi Kakek Lewat Video Musik Temporary

Rapper Eminem mengabadikan momen akan menjadi kakek dari putrinya dengan video musik Temporary.


Ibu Sean 'Diddy' Combs Rilis Pernyataan Pembelaan: Tuduhan Palsu Hanya Demi Uang

16 hari lalu

Sean
Ibu Sean 'Diddy' Combs Rilis Pernyataan Pembelaan: Tuduhan Palsu Hanya Demi Uang

Ibu produser musik Sean 'Diddy' Combs merilis pembelaan untuk skandal yang menyeret nama anaknya.


Review Kemah Terlarang Kesurupan Massal: Pesan untuk Menghormati Adat dan Budaya Setempat

16 hari lalu

Film Kemah Terlarang Kesurupan Massal. Dok. Rapi Films
Review Kemah Terlarang Kesurupan Massal: Pesan untuk Menghormati Adat dan Budaya Setempat

Kemah Terlarang menghadirkan kisah horor dari tragedi kesurupan massal di Yogyakarta 2016, dibalut nuansa mistis dan budaya Jawa yang kental.