Profil dan Harta Kekayaan Fadli Zon, Menteri Kebudayaan Kabinet Merah Putih

Selasa, 22 Oktober 2024 05:45 WIB

Menteri Kebudayaan Fadli Zon memberikan sambutan dalam acara serah terima jabatan (sertijab) Kantor Kemendikbudristek, Senayan, Jakarta, Senin, 21 Oktober 2024. Kementerian Pendidikan ini terdiri dari Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Menteri Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi dan Menteri Kebudayaan. TEMPO/Martin Yogi Pardamean

TEMPO.CO, Jakarta - Politikus Partai Gerindra, Fadli Zon resmi dilantik sebagai Menteri Kebudayaan Kabinet Merah Putih periode 2024-2029, pimpinan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka. Mantan anggota dewan itu mengatakan sudah lama menaruh minat pada bidang kebudayaan, jauh sebelum terjun ke dunia politik.

“Saya mungkin dikenal sebagai seorang politisi, tapi sebetulnya latar belakang saya adalah budaya. Saya ini sebetulnya orang budaya yang masuk politik, bukan orang politik yang masuk ke budaya. Jadi, saya punya passion sebenarnya lebih banyak di budaya ketimbang politik,” ujar Fadli Zon dalam acara serah terima jabatan menteri di Kantor Kemendikbudristek, Jakarta, Senin, 21 Oktober 2024, dikutip dari Antara.

Dia mengungkapkan, Presiden Prabowo Subianto memiliki komitmen untuk memajukan kebudayaan Indonesia. Karena itu, Kementerian Kebudayaan dipisahkan dari Kementerian Pendidikan. “Saya kira ini adalah satu tonggak sejarah, untuk kali pertama Kementerian Kebudayaan menjadi kementerian tersendiri, sehingga lebih fokus mengurus kebudayaan kita yang sangat kaya,” ucap dia.

Lantas, seperti apa sosok Fadli Zon yang menjadi Menteri Kebudayaan era Prabowo Subianto? Berikut rangkuman informasi selengkapnya.

Profil Fadli Zon

Advertising
Advertising

Fadli Zon adalah politikus dan penggiat budaya asal Jakarta yang lahir pada 1 Juni 1971. Melansir dari laman resmi Fraksi Gerindra, Fadli Zon pernah bersekolah di Harlandale High School Texas, Amerika Serikat pada 1989-1990, setelah lulus dari SMA Negeri 21 Jakarta Timur.

Dia kemudian berkuliah di bidang Kajian Rusia di Universitas Indonesia, dan meraih gelar sarjana pada 1997. Fadli Zon lalu melanjutkan pendidikannya dengan mengambil program magister Studi Pembangunan dari London School of Economics and Political Science (LSE) di Inggris Raya. Dia juga mendapat gelar doktor dalam Sejarah Pemikiran Ekonomi dari Universitas Indonesia pada 2016 lalu.

Fadli Zon memulai karir politiknya sebagai anggota Majelis Permusyawaratan Rakyat Indonesia (MPR RI) periode 1997–1999. Dia juga pernah menjadi Ketua Partai Bulan Bintang pada 1998-2001.

Pada 2008, Fadli Zon menjadi salah satu pendiri Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra), bersama Prabowo Subianto. Kemudian pada Pemilu 2014, dia berhasil menjabat sebagai Wakil Ketua DPR periode 2014-2019.

Ia juga pernah menjabat sebagai Plt. Ketua DPR RI sebanyak dua kali yakni pada 2015-2016 dan 2017-2018. Sebagai politikus, Fadli Zon telah beberapa kali memimpin delegasi Parlemen Indonesia di berbagai forum internasional, regional, dan bilateral. Terlebih, dia memiliki pengalaman organisasi yang luas ketika berkuliah di luar negeri.

Hingga saat ini, Fadli Zon merupakan anggota Globalise Resistance sejak 2002 silam. dia juga menjadi anggota di Association of the Study of Ethnicity and Nationalism (ASEN), LSE, dan Development Studies Institute Alumni Association, LSE.

Pada Pemilu 2019, ia terpilih kembali menjadi anggota DPR RI, sekaligus dilantik sebagai Ketua Panitia Kerja Sama Antar Parlemen DPR periode 2019-2024. Dia juga menjadi anggota Komite Pertahanan, Luar Negeri, dan Informasi.

Selain berkiprah di parlemen, Fadli Zon menjabat sebagai Wakil Ketua Dewan Pengurus Pusat Partai Gerindra dan Wakil Ketua Dewan Pimpinan Tertinggi Gerindra sejak 2008. Saat ini dia mengisi posisi Wakil Ketua Umum Partai Gerindra untuk periode 2020-2025.

Harta Kekayaan Fadli Zon

Selain berkarier di bidang politik, Fadli Zon juga tercatat pernah menduduki sejumlah posisi penting sebagai pimpinan di berbagai perusahaan. Dia pernah menjadi bagian dari Nusantara Energy Ltd pada 1999-2001. Dia juga menduduki jabatan sebagai Direktur Umum Golden Spike Energy Indonesia Ltd (2002-2005) dan Direktur Bidang Kelapa Sawit PT Tidar Kerinci Agung (2007-2009).

Adapun saat ini Fadli Zon menjabat sebagai Komisaris PT Tidar Kerinci Agung sejak 2009, dan Direktur PT Padi Nusantara sejak 2005 lalu. Dengan berbagai jabatan bisnisnya, tak heran jika Fadli Zon memiliki jumlah harta kekayaan yang besar.

Melansir dari laman Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara elektronik (eLHKPN) dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Fadli Zon memiliki harta sebesar Rp 34 miliar. Berikut rinciannya.

1. Tanah dan Bangunan: Rp 17.744.175.498

2. Alat Transportasi dan Mesin: Rp 1.246.250.000

3. Harta Bergerak Lainnya: Rp 9.000.000.000

4. Surat Berharga: Rp 6.450.000.000

5. Kas dan Setara Kas: Rp 5.961.484.115

6. Harta Lainnya: -

7. Hutang: Rp 5.468.000.000

Sebenarnya harta kekayaan Fadli Zon adalah Rp 40.401.909.613 atau Rp 40,4 miliar. Namun karena dia memiliki hutan senilai Rp 5,46 miliar, maka harta kekayaan bersihnya sebesar Rp 34.933.909.613 atau Rp 34,9 miliar.

Dalam catatan tersebut, Fadli Zon memiliki 65 aset berupa tanah dan bangunan di berbagai kota di Indonesia. Seperti Bogor, Depok, Tangerang, Serang, Jakarta Selatan, Jakarta Timur, Jakarta Pusat, Bandung, Balikpapan, Kabupaten Tanah Datar, hingga Kabupaten Lima Puluh Kota di Sumatera Barat.

Dia juga memiliki enam mobil dan tiga motor. Mobilnya terdiri dari Toyota Fortuner Jeep, Range Rover Evoque 2 Jeep, Toyota Vellfire Minibus, Daihatsu Gran Max Minibus, Toyota Hilux Double Cabin, dan Toyota Crown Roy. Sedangkan motornya adalah Honda Beat tahun 2011, Honda tahun 1997, Suzuki Smash tahun 1997, dan Honda Karisma tahun 2003.

ANTARA | FRAKSI GERINDRA | ELHKPN

Pilihan Editor: Fadli Zon Punya Koleksi Ratusan Keris

Berita terkait

Mayor Teddy Jadi Sekretaris Kabinet, Bagaimana Respons Warganet?

9 menit lalu

Mayor Teddy Jadi Sekretaris Kabinet, Bagaimana Respons Warganet?

Indonesia Indicator (I2) merilis sigi terkait penunjukkan Mayor Teddy sebagai Sekretaris Kabinet kepada warganet. Ini hasilnya.

Baca Selengkapnya

Kabinet Gemoy Prabowo, Dosen Politik Unud: Hukum Harus Berada dalam Kondisi yang Ideal

12 menit lalu

Kabinet Gemoy Prabowo, Dosen Politik Unud: Hukum Harus Berada dalam Kondisi yang Ideal

Dosen Politik Unud menyoroti gemuknya susunan kabinet Prabowo, sebut bukan masalah asal efisien dan tunduk terhadap hukum.

Baca Selengkapnya

Begini Perkiraan Anggaran Kabinet Merah Putih Prabowo-Gibran

13 menit lalu

Begini Perkiraan Anggaran Kabinet Merah Putih Prabowo-Gibran

Kabinet Merah Putih nan gemuk resmi dimulai usai pelantikan 48 Menteri, 5 pejabat setingkat Menteri, dan 56 Wakil Menteri kemarin.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Ingin Swasembada Pangan, Ini Strategi yang Dilakukan Presiden Prabowo

50 menit lalu

Pemerintah Ingin Swasembada Pangan, Ini Strategi yang Dilakukan Presiden Prabowo

Menurut Presiden Prabowo, swasembada pangan menjadi penting mengingat situasi politik global yang tidak menentu.

Baca Selengkapnya

Ragam Reaksi Soal Perlu Tidaknya Mayor Teddy Mundur dari TNI setelah Jadi Seskab Prabowo

57 menit lalu

Ragam Reaksi Soal Perlu Tidaknya Mayor Teddy Mundur dari TNI setelah Jadi Seskab Prabowo

Anggota DPR, TB Hasanuddin, menyarankan Mayor Teddy mundur dari TNI setelah ditunjuk jadi Seskab oleh Prabowo.

Baca Selengkapnya

Fadli Zon Sebut Sudah Brainstorming dengan Giring Ganesha

1 jam lalu

Fadli Zon Sebut Sudah Brainstorming dengan Giring Ganesha

Menteri Kebudayaan Fadli Zon menyebut sudah berdiskusi dengan wakilnya, Giring Ganesha.

Baca Selengkapnya

Nasib Pertemuan Prabowo-Megawati Tertunda atau Batal Permanen? Ini Kata Pengamat

1 jam lalu

Nasib Pertemuan Prabowo-Megawati Tertunda atau Batal Permanen? Ini Kata Pengamat

Pertemuan Prabowo-Megawati yang belakangan sempat santer diperbincangkan ternyata tidak terjadi. Apa kata pengamat?

Baca Selengkapnya

Gus Ipul dan Cak Imin Sama-sama Diangkat Jadi Menteri, Pengamat Politik: Bisa Meredakan Ketegangan PBNU-PKB

3 jam lalu

Gus Ipul dan Cak Imin Sama-sama Diangkat Jadi Menteri, Pengamat Politik: Bisa Meredakan Ketegangan PBNU-PKB

Pengangkatan Gus Ipul dan Cak Imin sebagai menteri Kabinet Merah Putih dinilai bisa meredakan tensi hubungan PBNU-PKB yang sempat memanas.

Baca Selengkapnya

Kabinet Merah Putih Prabowo Didominasi Pengusaha, Begini Kata Pengamat dan Akademisi

3 jam lalu

Kabinet Merah Putih Prabowo Didominasi Pengusaha, Begini Kata Pengamat dan Akademisi

Kehadiran menteri yang merangkap sebagai pengusaha di Kabinet Merah Putih Prabowo menimbulkan kekhawatiran terkait potensi konflik kepentingan.

Baca Selengkapnya

Cerita Fadli Zon Usai Resmi jadi Menteri Kebudayaan: Saya Orang Budaya yang Masuk Politik

3 jam lalu

Cerita Fadli Zon Usai Resmi jadi Menteri Kebudayaan: Saya Orang Budaya yang Masuk Politik

Fadli Zon mengaku dirinya sudah memiliki minat pada budaya sejak lama, bahkan sebelum terjun ke dunia politik.

Baca Selengkapnya