Ikut Kawal Putusan MK, Reza Arap Bagi Nasi untuk Peserta Aksi di KPU

Reporter

Tempo.co

Jumat, 23 Agustus 2024 21:53 WIB

Reza Arap membagikan makanan untuk peserta aksi massa Kawal Putusan MK di depan Gedung KPU, Jumat, 23 Agustus 2024. Foto: X @tanyarlfes.

TEMPO.CO, Jakarta - Musisi, Reza Arap viral di platform X setelah terciduk membagikan nasi kotak ke peserta aksi massa di depan Gedung Komisi Pemilihan Umum atau KPU pada Jumat, 23 Agustus 2024. Ia tak banyak cakap dan mengumumkan ke media sosialnya untuk mendukung mahasiswa yang berdemonstrasi dalam aksi mengawal putusan Mahkamah Konstitusi, tapi langsung turun ke jalan membagikan kotak makanan.

"Makan-makan-makan," teriak Reza di antara kerumunan massa yang sedang bernyanyi, seperti yang terlihat dari unggahan video dari akun @rexthatch. Tak butuh waktu lama, mahasiswa langsung merubungnya dan makanan kotak dari salah satu waralaba asal Jepang berpindah tangan dari kardus secara estafet ke peserta aksi. Terdengar salah seorang peserta memanggilnya.

Unggahan di X Saat Reza Arap Bagi Makanan

Unggahan ini juga dibagikan akun @anyarlfes. "REZA ARAP TERCIDUK LAGI BAGIIN MAKANAN BUAT MAHASISWA YG LAGI DEMO," tulis akun itu. Akun itu mengunggah foto Reza berdiri di tengah kerumunan peserta aksi.

Unggahan ini mendapat sambutan positif netizen. "Biasanya gue sensi sama elu bang, tapi kali ini makasih ya anjaay," tulis @him***. "Apapun masa lalu lo, respect dulu gue sama lo bang," tulis @shi***. "Mantap bang untuk pertama kalinya gue ga kesel lihat itu," tulis @MrB***. "Baru kali ini gue ngeliat lu jadi peri bang," cuit @mcf***. Kejengkelan netizen terhadap Reza ini mengarah pada simpati mereka terhadap Wendy Walters, mantan istrinya yang ditinggalkan personel Weird Genius ini.

Netizen memuji langkah Reza yang tidak banyak berbicara dalam membantu. Ia juga tidak terlihat mengunggah aksi bagi-bagi makanan itu di media sosialnya. "Sedikit bicara banyak aksi," tulis @Aan***. "Keren, gak berisik tapi ada," cuit @skin***. "Blangsak kata orang tapi masih punya hati nurani untuk turun ke lapangan dibanding sok lucu, sok kaya, sok keren, ternyata penjilay," tulis @loje***.

Bagi Peringatan Darurat

Advertising
Advertising

Reza Arap terpantau turut membagikan Peringatan Darurat bergambar Garuda Pancasila berwarna biru dongker itu di akun Instagramnya, dua hari lalu. Ia tidak meninggalkan keterangan pada foto yang diunggahnya. Bahkan Reza menutup kolom komentar pada unggahannya ini. Terlihat ia sengaja tak ingin memicu polemik dengan unggahan itu. Namun, dengan unggahan Peringatan Darurat dan aksi bagi makanan hari ini, menunjukkan Reza Arap termasuk selebritas yang berada di barisan perlawanan untuk kawal putusan MK.

Gelombang dukungan aksi Kawal Putusan MK meluas. Aksi ini dipicu sebagai tindakan Badan Legislasi DPR (Baleg DPR) langsung membahas RUU Pilkada dan bekerja cepat merampungkan dua pasal revisi dalam waktu tujuh jam saja tanpa memasuki prolegnas. Langkah Baleg DPR pada Rabu, 21 Agustus itu sebagai upaya menganulir putusan MK atas Judicial Review UU Pilkada yang membahas persyaratan pencalonan kepala daerah, sehari sebelumnya.

Sehari kemudian, DPR bermaksud menggelar paripurna untuk mengesahkan RUU Pilkada itu namun batal setelah ada tekanan demontrasi mahasiswa, kemarin. Dengan demikian, KPU tetap menggunakan putusan MK dalam persyaratan pencalonan kepala daerah dan menutup peluang Kaesang maju sebagai calon Wakil Gubernur Jawa Tengah.

Pilihan Editor: Banyak Komika Turun, Netizen Cari Kiky Saputri di Aksi Kawal Putusan MK

Berita terkait

Respons KPU Soal Pendaftaran Masinton-Mahmud di Pilkada Tapanuli Tengah

9 jam lalu

Respons KPU Soal Pendaftaran Masinton-Mahmud di Pilkada Tapanuli Tengah

Keputusan akhir soal kelolosan Masinton-Mahmud di Pilkada Tapanuli Tengah akan diumumkan pada 22 September 2024.

Baca Selengkapnya

Saat KPU Jabar Berharap Tak Ada Isu SARA dan Politisasi Agama pada Pilkada 2024

10 jam lalu

Saat KPU Jabar Berharap Tak Ada Isu SARA dan Politisasi Agama pada Pilkada 2024

KPU berharap tidak ada isu-isu yang mendiskriminasi ciptaan Tuhan di Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

KPU Rekrut 3 Juta Lebih Anggota KPPS di Pilkada 2024

13 jam lalu

KPU Rekrut 3 Juta Lebih Anggota KPPS di Pilkada 2024

Para anggota KPPS ini akan disebar di 435.089 TPS untuk melayani sekitar 203.290.554 pemilih.

Baca Selengkapnya

Calon Tunggal Sementara di Pilkada 2024 Jadi 35, Sebelumnya 41 Daerah

14 jam lalu

Calon Tunggal Sementara di Pilkada 2024 Jadi 35, Sebelumnya 41 Daerah

Penerimaan 6 pasangan calon ini secara otomatis mengurangi daerah dengan calon tunggal. Semula dari 41 kini menjadi 35 daerah.

Baca Selengkapnya

Sejumlah Kalangan Ingatkan KPU soal Aturan Kampanye Calon Kepala Daerah di Kampus

21 jam lalu

Sejumlah Kalangan Ingatkan KPU soal Aturan Kampanye Calon Kepala Daerah di Kampus

MK telah mengabulkan permohonan mengenai kampanye calon kepala daerah di kampus. Sejumlah kalangan mengingatkan KPU soal aturannya.

Baca Selengkapnya

KPU Sebut ada 6 Daerah yang Batal Usung Calon Tunggal di Pilkada 2024

1 hari lalu

KPU Sebut ada 6 Daerah yang Batal Usung Calon Tunggal di Pilkada 2024

Penerimaan 6 pasangan calon ini secara otomatis mengurangi daerah dengan calon tunggal dari 41 menjadi 35 daerah.

Baca Selengkapnya

KPU Sumut Diminta Ambil Alih Tahapan Pilkada Tapanuli Tengah setelah Masinton Dipersulit Daftar

1 hari lalu

KPU Sumut Diminta Ambil Alih Tahapan Pilkada Tapanuli Tengah setelah Masinton Dipersulit Daftar

PDziP menyebut pasangan Masinton-Mahmud sudah dua kali dipersulit KPU Tapanuli Tengah.

Baca Selengkapnya

Putusan MK soal Kampanye Calon Kepala Daerah di Kampus, KPU Diminta Sosialisasi hingga Bimtek ke Daerah

1 hari lalu

Putusan MK soal Kampanye Calon Kepala Daerah di Kampus, KPU Diminta Sosialisasi hingga Bimtek ke Daerah

MK telah mengabulkan permohonan mengenai kampanye Kepala Daerah di dalam Perguruan Tinggi.

Baca Selengkapnya

KPU Diminta Segera Buat Aturan Teknis Kampanye Calon Kepala Daerah di Kampus

1 hari lalu

KPU Diminta Segera Buat Aturan Teknis Kampanye Calon Kepala Daerah di Kampus

KPU harus segera membuat peraturan mengenai aturan teknis kampanye di kampus itu untuk menindaklanjuti Putusan MK Nomor 69/PUU-XXII/2024.

Baca Selengkapnya

Pakar Pemilu Sebut Perpanjangan Pendaftaran Tidak Memperkecil Calon Tunggal di Pilkada

1 hari lalu

Pakar Pemilu Sebut Perpanjangan Pendaftaran Tidak Memperkecil Calon Tunggal di Pilkada

Titi Anggraini mengatakan seharusnya partai politik menghadirkan alternatif pilihan untuk mencegah calon tunggal.

Baca Selengkapnya