Banjir Pujian, Ini yang Membuat Aktor Reza Rahadian Tergerak Ikut Demo di Depan Gedung DPR Kemarin

Jumat, 23 Agustus 2024 11:20 WIB

Aktor Reza Rahadian di atas mobil komando ikut demonstrasi soal revisi UU Pilkada di depan Gedung DPR, Senayan, pada Kamis 2 Agustus 2024. TEMPO/ Mochamad Firly Fajrian.

TEMPO.CO, Jakarta - Aktor Reza Rahadian mendapat banyak pujian dari publik karena turut berpartisipasi dalam unjuk rasa di depan kompleks DPR, Jakarta, pada Kamis kemarin, 22 Agustus 2024. Tidak hanya hadir, Reza juga berorasi di hadapan ribuan massa yang terdiri dari berbagai elemen masyarakat.

“Saya hadir hari ini karena sesederhana saya selalu cenderung berhati-hati dalam mengambil sebuah sikap, saya tidak pernah mau ikut dalam kontestasi politik, saya tidak ikut campur dalam urusan pemilihan dan lain-lain atau jadi kubunya siapa adalah hal yang paling saya hindari,” katanya.

Adapun Reza mengungkapkan alasan dirinya selalu berhati-hati dalam menentukan sikap sebab tidak ingin hal tersebut membatasinya untuk menyampaikan kritik dikemudian hari. “Saya merasa kalau saya sudah ikut, saya akan affiliated dan kemudian saya akan susah untuk menyampaikan kritik baik dalam kebijakan perfilman,” jelasnya.

Reza juga menyayangkan tindakan-tindakan DPR yang berusaha menjegal upaya MK dalam mengembalikan citranya. "Tadi malam saya menulis sebuah tulisan, kalau Mahkamah Konstitusi sedang melakukan perbuatan yang mengembalikan nobility-nya sebagai konstitusi, lalu hari ini kita mendapatkan kenyataan bahwa itu coba dianulir oleh sebuah lembaga yang katanya adalah wakil-wakil kita semua hari ini. Lantas Anda-anda di dalam (Gedung DPR) ini wakil siapa?" ucap Reza.

Aktor 37 tahun tersebut menilai pemerintah saat ini telah bersikap ugal-ugalan dalam pengambilan kebijakan. “Hari ini rasanya sudah ugal-ugalan ini, saya sudah nggak terlalu bisa tenang berada di rumah dan melihat kawan-kawan yang sedang berjuang,” kata Reza dalam siniar Bocor Alus Tempo.

Advertising
Advertising

Ketua Festival Film Indonesia periode 2021-2023 tersebut menyebut ironisnya kondisi lembaga tinggi negara saat ini menjadi titik baliknya sebelum memutuskan untuk ikut turun ke jalan. “Buat saya ketika sampai pada titik yang tertinggi saja lembaga yang menaungi dan berbicara melindungi dan garda terdepan Undang-Undang Dasar saja bisa seperti ini, lantas kedepannya, kita kan punya pemimpin baru yang perlu kita kawal bersama- sama, perlu kita jaga bersama,” kata dia.

Reza lebih lanjut menyampaikan kegelisahannya terkait manuver pemerintahan yang akan datang, berkaca dari pola-pola pengambilan kebijakan oleh pemerintah saat ini. “Hari ini saja kita bisa melihat realitas yang seperti ini, terus wajah kita lima tahun kedepan ini minimal akan seperti apa, kalau semua bisa diobrak-abrik seperti ini kan repot,” imbunya.

Sementara itu, terkait kariernya sebagai aktor, ia mengaku tidak memiliki ketakutan apa pun tentang apa yang ia lakukan. “Saya nggak punya ketakutan yang bagaimana-bagaimana ya terhadap situasi, terhadap apa yang saya lakukan hari ini, karena saya juga ya saya punya hak, saya punya hak bersuara karena saya sebagai rakyat saya nggak mewakili manapun, saya hanya membawa diri saya sendiri,” ujar dia.

Terakhir, meskipun sulit, ia berharap pemerintah dapat terketuk untuk mendengarkan aspirasi masyarakat yang resah akan situasi politik yang terjadi. “Kalau saya masih harus percaya, mudah-mudahan hati nuraninya terketuk semua ya, jadi akal sehatnya baliklah,” pungkasnya.

Pilihan Editor: Pesohor Turut Aksi Kawal Putusan MK, Siapa Lagi Selain Reza Rahadian?

Berita terkait

DPR Setujui Naturalisasi Eliano Rejinders dan Mees Higres, Menkumham Pastikan Sesuai Aturan

8 jam lalu

DPR Setujui Naturalisasi Eliano Rejinders dan Mees Higres, Menkumham Pastikan Sesuai Aturan

Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia menyutujui permohonan pertimbangan pemberian kewarganeraan Indonesia, bagi dua atlet sepak bola, Eliano Johannes Rejinders dan Mees Victor Joseph Hilgres.

Baca Selengkapnya

KPK Minta Tes Wawancara Capim dan Dewas Dilakukan Terbuka

9 jam lalu

KPK Minta Tes Wawancara Capim dan Dewas Dilakukan Terbuka

Komisi Pemberantasan Korupsi menanggapi soal tes wawancara seleksi calon pimpinan dan dewan pengawas KPK yang dilakukan secara tertutup.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Batal Bahas RUU Pengawasan Obat dan Makanan

12 jam lalu

Pemerintah Batal Bahas RUU Pengawasan Obat dan Makanan

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan pemerintah dan DPR tidak akan melanjutkan pembahasan RUU Pengawasan Obat dan Makanan.

Baca Selengkapnya

DPR Sepakati Tambahan Anggaran BMKG Sebanyak Rp 25 Miliar untuk Danai Modifikasi Cuaca

12 jam lalu

DPR Sepakati Tambahan Anggaran BMKG Sebanyak Rp 25 Miliar untuk Danai Modifikasi Cuaca

BMKG menjelaskan modifikasi cuaca tersebut akan dilakukan sebanyak 40 hari sepanjang tahun 2025 dengan total biaya Rp 22,09 miliar.

Baca Selengkapnya

Gelar Aksi Sahkan RUU PPRT di DPR, Koalisi Perlindungan PRT: Wakil Rakyat Jangan Jahat ke Rakyat

14 jam lalu

Gelar Aksi Sahkan RUU PPRT di DPR, Koalisi Perlindungan PRT: Wakil Rakyat Jangan Jahat ke Rakyat

Koalisi Sipil untuk UU Perlindungan Pekerja Rumah Tangga kembali menggelar aksi terkait RUU PPRT di DPR, Jakarta pada Selasa, 17 September 2024.

Baca Selengkapnya

Kemnaker Diminta Terbitkan Aturan Perlindungan Pekerja Platform, Anggota DPR: Negara Memang Harus Hadir

19 jam lalu

Kemnaker Diminta Terbitkan Aturan Perlindungan Pekerja Platform, Anggota DPR: Negara Memang Harus Hadir

pemerintah Indonesia perlu menjadikan Undang-Undang Perlindungan Pekerja Platform yang diterbitkan Singapura sebagai benchmark atau pembanding untuk menerbitkan aturan serupa di tanah air

Baca Selengkapnya

Cukai Minuman Berpemanis untuk Kurangi Ancaman Diabet Tergantung Prabowo

2 hari lalu

Cukai Minuman Berpemanis untuk Kurangi Ancaman Diabet Tergantung Prabowo

Rencana penerapan cukai minuman berpemanis dalam kemasan bergulir sejak 2017 dan sempat masuk RAPBN 2024 sebesar Rp3,08 triliun, tapi tidak dijalankan

Baca Selengkapnya

Pemerintah dan DPR Sepakat Cukai Minuman Berpemanis Hanya 2,5 Persen, YLKI: Main-main

2 hari lalu

Pemerintah dan DPR Sepakat Cukai Minuman Berpemanis Hanya 2,5 Persen, YLKI: Main-main

Keputusan Kementerian Keuangan menerima usulan BAKN DPR RI soal tarif cukai minuman berpemanis 2,5 persen, dinilai YLKI hanya main-main.

Baca Selengkapnya

Dari Politik, Gubernur Olly Dondokambey Membangun Sulawesi Utara

2 hari lalu

Dari Politik, Gubernur Olly Dondokambey Membangun Sulawesi Utara

Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey mengatakan, berbicara politik pasti selalu dianggap bahwa politik itu kotor.

Baca Selengkapnya

DPR Usulkan Tarif Cukai Minuman Berpemanis

3 hari lalu

DPR Usulkan Tarif Cukai Minuman Berpemanis

DPR mengusulkan tarif cukai minuman berpemanis dalam kemasan hingga 20 persen

Baca Selengkapnya