Daftar Komika yang Ikut Demo Kawal Putusan MK, Tak Ada Kiky Saputri

Kamis, 22 Agustus 2024 23:40 WIB

Komika Arief Brata, Ebel Cobra dan Yono Bakrie saat mengikuti aksi demonstrasi di Depan Gedung Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), Jakarta, Kamis, 22 Agustus 2024. Aksi unjuk rasa massal ini dilakukan sebagai bentuk protes hasil rapat Badan Legislasi (Baleg) DPR RI tentang Rancangan Undang-Undang (RUU) Pilkada yang dinilai melangkahi konstitusi. TEMPO/Martin Yogi Pardamean

TEMPO.CO, Jakarta - Sejumlah komika Indonesia ikut turun ke jalan dalam aksi demonstrasi untuk mengawal putusan Mahkamah Konstitusi (MK) mengenai ambang batas Pilkada dan syarat batas usia calon kandidat Pilkada. Sejak Kamis pagi, 21 Agustus 2024, para komika dan berbagai elemen masyarakat memadati jalan di depan Gedung Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), Senayan, Jakarta.

Aksi yang juga dikenal dengan Gerakan Peringatan Darurat Indonesia ini mengajukan tuntutan agar DPR RI membatalkan pengesahan Revisi Undang-Undang Pilkada atau RUU Pilkada. Apabila RUU tersebut disahkan, maka akan menganulir putusan MK Nomor 60/PUU-XXII/2024 dan Nomor 70/PUU-XXII/2024. Hal ini bertentangan dengan konstitusi.

Tindakan DPR RI itu membuat banyak masyarakat Indonesia meremang dan gelisah. Ini jugalah yang mendasari masyarakat untuk unjuk rasa di depan Gedung DPR. Berbagai elemen dan kalangan turun ke jalan untuk menyelamatkan demokrasi. Tak terkecuali para pesohor dan komika Tanah Air.

Lantas, siapa saja komika Indonesia yang ikut aksi Kawal Putusan MK? Berikut rangkuman informasinya.

Daftar Komika yang Ikut Turun Aksi

Advertising
Advertising

Komika Bintang Emon dan ribuan orang dari berbagai latar belakng artis, buruh, mahasiswa, dan masyarakat sipil berkumpul di depan komples parlemen DPR RI untuk mengawal putusan MK dan menuntut DPR mengikuti putusan MK soal ambang ambang batas syarat pencalonan kepala daerah di depan gedung DPR RI pada Kamis, 22 Agustus 2024. TEMPO/ Mochamad Firly Fajrian

Partisipasi sejumlah komika dalam aksi Kawal Putusan MK dikonfirmasi Adjis Doaibu pada Kamis pagi, 22 Agustus 2024. Melalui unggahan video di akun media sosial X pribadinya, Presiden Stand Up Indo itu memperlihatkan beberapa komika yang mengenakan pakaian serba hitam, bersiap untuk mengikuti aksi tersebut. “Sudah ready ‘tamasya’ di Senayan,” ucap Adjis dalam video unggahannya, Kamis.

Beberapa komika yang hadir pada kesempatan tersebut adalah Abdur Arsyad, Bintang Emon, Arie Kriting, ‘Cing’ Abdel Achrian, Yudha Keling, Arif Brata, dan Rigen Rakelna. Ada juga Mamat Alkatiri, Ananta Rispo, Muhadkly Acho, Sammy Notaslimboy, Ebel Cobra, dan Yono Bakrie.

Tak hanya bergabung dalam barisan massa, para komika itu juga turut berorasi di atas mobil komando. Potongan orasi mereka pun beredar di media sosial Indonesia. Salah satunya adalah ketika Abdur Arsyad blak-blakan menyebut bahwa orang yang lebih lucu dari para komika adalah para wakil rakyat di Gedung DPR. “Jangan berharap kami lucu, karena lebih lucu yang di dalam sana,” ucap Abdur.

Selain itu, Mamat Alkatiri menyampaikan pesan bahwa masyarakat Indonesia jangan mau dipecah-belah oleh sekelompok orang. “Jangan mau dipecah-belah sama mereka. Kita tinggalkan segala ego yang ada pada diri kita, kita bersatu karena mereka takut kita bersatu,” ujar Mamat.

Setelah para komika menyampaikan orasinya, Adjis Doaibu pun memimpin para pendemo untuk menyanyikan lagu ‘Agak Laen’ yang populer bersama film berjudul serupa. “Agak laen kau, agak laen bapak kau, agak laen kau sekeluarga,” nyanyian para pendemo yang dipimpin oleh Adjis.

Alasan Kiky Saputri Tidak Ikut Berdemo

Kiky Saputri. Foto: Instagram/@kikysaputrii

Di sisi lain, komika wanita Indonesia, Kiky Saputri tidak terlihat di barisan aksi tersebut. Dia adalah salah satu figur publik yang juga kerap menyuarakan berbagai permasalahan di Indonesia, termasuk isu-isu politik nasional.

Melalui unggahan di media sosial X pribadinya, Kiky mengatakan bahwa dia tidak bisa turun aksi karena memiliki kewajiban pekerjaan dari pagi hingga sore hari. Meski begitu, dia tetap mendukung aksi para komika Indonesia yang ikut aksi di Gedung DPR.

Aku ada kewajiban kerjaan dari pagi sampe sore tadi sayang. Kalo engga mah pasti aku ada disitu mayungin bang bewok (Reza Rahadian yang ikut turun aksi) pake payung teh sosro. Kasian dia pasti kepanasan. Tapi aku juga love sama abang-abang Standup Indo yang turun ke jalan,” tulis Kiky mengutip cuitan salah satu penggemarnya.

Sementara itu, dalam keterangan unggahan Instagram-nya, Kiky Saputri mengatakan bahwa dia berjuang lewat jalur dalam. Dia tidak mengelaborasi maksud perkataannya tersebut. Tetapi, Kiky hanya mengatakan bahwa dia memiliki tujuan yang sama dengan masyarakat Indonesia yang turun aksi.

Semua pasti mencintai Negaranya. Semua punya cara untuk menunjukkan rasa cinta pada Negaranya. Yang akan berjuang di jalan, semangat dan harus selamat. Hati-hati, jangan mudah terprovokasi, dan tetap jaga keselamatan diri. Doakan kami untuk berjuang lewat jalur dalam. Caranya berbeda, tapi tujuannya sama. Untuk mengembalikan marwah Negara Indonesia tercinta,” bunyi keterangan unggahan Instagram Kiky.

FAJAR JANUARTA | SULTAN ABDURRAHMAN | EKA YUDHA | HENDRIK YAPUTRA | X | INSTAGRAM, berkontribusi dalam penulisan artikel ini.

Pilihan Editor: Lagi Darurat Demokrasi, Aktivitas Raffi Ahmad Disorot, Kiky Saputri Sebut Berjuang lewat Jalur Dalam

Berita terkait

Mertua Jadi Calon Dewas KPK, Kiky Saputri: Masih Ada Beberapa Tahap dan Belum Tentu Lolos

2 hari lalu

Mertua Jadi Calon Dewas KPK, Kiky Saputri: Masih Ada Beberapa Tahap dan Belum Tentu Lolos

Kiky Saputri akhirnya angkat bicara soal ayah mertuanya, Gusrizal yang telah dinyatakan lolos tahapan profile assessment calon Dewas KPK.

Baca Selengkapnya

Lolos Tes Asesmen Dewas KPK, Ini Harta Kekayaan Gusrizal Mertua Komika Kiky Saputri

4 hari lalu

Lolos Tes Asesmen Dewas KPK, Ini Harta Kekayaan Gusrizal Mertua Komika Kiky Saputri

Mertua komika Kiky Saputri, Gusrizal, masuk dalam daftar 20 kandidat yang lolos tahapan profile assessment cadewas KPK.

Baca Selengkapnya

Profil Gusrizal, Mertua Kiky Saputri yang Jadi Calon Dewan Pengawas KPK

4 hari lalu

Profil Gusrizal, Mertua Kiky Saputri yang Jadi Calon Dewan Pengawas KPK

Calon Dewan Pengawas KPK Gusrizal, mertua Komika Kiky Saputri, mendapat catatan dari Perhimpunan Bantuan Hukum dan HAM Indonesia (PBHI).

Baca Selengkapnya

Demonstran Kawal Putusan MK Jadi Korban Kejahatan Kemanusian Aparat, Polisi dan TNI Dilaporkan ke Komnas HAM

5 hari lalu

Demonstran Kawal Putusan MK Jadi Korban Kejahatan Kemanusian Aparat, Polisi dan TNI Dilaporkan ke Komnas HAM

Tim Advokasi untuk Demokrasi (TAUD) melaporkan dugaan kejahatan kemanusiaan terhadap demonstran oleh polisi dan TNI ke Komnas HAM.

Baca Selengkapnya

Catatan PBHI Terhadap 8 Hakim Jadi Calon Dewas KPK, Ada Mertua Kiky Saputri hingga Pendukung Prabowo Subianto

6 hari lalu

Catatan PBHI Terhadap 8 Hakim Jadi Calon Dewas KPK, Ada Mertua Kiky Saputri hingga Pendukung Prabowo Subianto

PBHI memberikan catatan terhadap 8 hakim yang lolos penelusuran rekam jejak untuk menjadi Dewas KPK.

Baca Selengkapnya

Kaesang Cengengesan di Podcast Usai Dicari KPK, Reaksi Netizen: Enggak Punya Malu

7 hari lalu

Kaesang Cengengesan di Podcast Usai Dicari KPK, Reaksi Netizen: Enggak Punya Malu

Reaksi netizen melihat Kaesang aktif podcast tapi tak klarifikasi soal penggunaan jet pribadi saat plesiran di Amerika Serikat bersama istrinya.

Baca Selengkapnya

19 Tahun Bersama, Hesti Purwadinata Kehilangan Manajer untuk Selamanya

8 hari lalu

19 Tahun Bersama, Hesti Purwadinata Kehilangan Manajer untuk Selamanya

Hesti Purwadinata mengabarkan manajernya meninggal, sudah dianggap seperti kakak sendiri.

Baca Selengkapnya

Ernest Prakasa dan Abdur Arsyad Ikut Kritik Kebijakan Ekonomi dan Masalah Sosial Era Jokowi

14 hari lalu

Ernest Prakasa dan Abdur Arsyad Ikut Kritik Kebijakan Ekonomi dan Masalah Sosial Era Jokowi

Kritik tajam terhadap kebijakan pemerintah makin gencar disuarakan berbagai kalangan, termasuk Ernest Prakasa dan Abdur Arsyad.

Baca Selengkapnya

Koalisi Masyarakat Sipil Laporkan Polri ke KPK Soal Dugaan Korupsi Pengadaan Gas Air Mata, Ingat Tragedi Kanjuruhan?

15 hari lalu

Koalisi Masyarakat Sipil Laporkan Polri ke KPK Soal Dugaan Korupsi Pengadaan Gas Air Mata, Ingat Tragedi Kanjuruhan?

Koalisi Masyarakat Sipil melaporkan Polri ke KPK temuan dugaan korupsi pengadaan alat pelontar gas air mata. Ingat tragedi Kanjuruhan dan Rempang?

Baca Selengkapnya

Anggota BEM KM UGM Terima Intimidasi Digital setelah Ikut Aksi Kawal Putusan MK

16 hari lalu

Anggota BEM KM UGM Terima Intimidasi Digital setelah Ikut Aksi Kawal Putusan MK

Salah satu anggota BEM KM UGM menerima intimidasi digital dari nomor luar negeri setelah mengikuti aksi Kawal Putusan MK beberapa waktu lalu.

Baca Selengkapnya