Tak Ingin Berada di Sisi Sejarah yang Salah, Wanda Hamidah Nyatakan Hengkang dari Golkar

Rabu, 21 Agustus 2024 23:51 WIB

Wanda Hamidah. Foto: Instagram/@wanda_hamidah

TEMPO.CO, Jakarta - Wanda Hamidah, selebritas yang juga merupakan politikus Tanah Air mengumumkan mundur dari Partai Golkar. Melalui akun Instagram pribadinya pada Rabu petang, 21 Agustus 2024, keputusan ini disampaikan hanya beberapa jam setelah Bahlil Lahadalia didapuk sebagai Ketua Umum Partai Golkar yang baru, menggantikan Airlangga Hartarto. Pemeran Dayu dalam film Paku Tanah Jawa itu turut menegaskan alasannya, ia tak mau berada di sisi sejarah yang keliru.

“Saya keluar dari Golkar. Saya tidak ingin berada di sisi sejarah yang salah. Saya terlalu mencintai negara saya. INDONESIA TIDAK UNTUK DIJUAL,” tulis Wanda, dalam bahasa Inggris. Keputusan Wanda untuk mundur dari partai berlambang pohon beringin itu cukup mengejutkan karena ia belum lama bergabung dengan Golkar.

Sebelumnya, Wanda bergabung dengan Partai Golkar pada Oktober 2022 usai memutuskan keluar dari Partai NasDem. Pada saat itu, ia mengungkapkan bahwa alasan kepindahannya adalah karena ingin berada di partai yang benar-benar memperjuangkan kesejahteraan rakyat, baik di eksekutif maupun legislatif.

"Saya ingin berada di dalam partai yang wakil rakyatnya, baik di eksekutif maupun legislatif, mensejahterakan rakyatnya, bukan menyengsarakan," ujar Wanda pada Kamis, 20 Oktober 2022, saat diperkenalkan sebagai kader baru oleh Airlangga Hartarto, Ketua Umum Golkar saat itu.

Wanda Hamidah Ikut Gerakan 'Peringatan Darurat'

Tak hanya itu, keputusan Wanda untuk hengkang juga disertai dengan unggahan video ‘Peringatan Darurat’ yang ramai menjadi gerakan di media sosial. Sebelumnya, deretan selebritas, politikus, aktivis, dan masyarakat telah ramai-ramai mengunggah konten tersebut. Ini merujuk pada perlawanan usai DPR RI mengesahkan RUU Pilkada yang menganulir putusan Mahkamah Konstitusi (MK) terkait syarat usia pencalonan kepala daerah.

Advertising
Advertising

Beberapa di antaranya ada komedian Vincent dan Desta pada akun Vindes yang mengunggah video tersebut melalui Instagram mereka, yang turut menyematkan foto bertuliskan, "Atas nama perubahan, kan? Kami juga bisa berubah." Unggahan itu turut menuliskan, "Berubah atau berulah?," dalam keterangannya.

Ada pula komika Pandji Pragiwaksono yang selama ini memang dikenal vokal mengkritik pemerintah. Melalui berbagai media sosialnya seperti X dan Instagram, ia mengajak publik untuk terus mengawal demokrasi. "Rapatkan barisan. Sebanyak-banyaknya," tulis Pandji.

Kilas Balik Karier Politik Wanda Hamidah

Wanda Hamidah bukanlah nama baru di dunia politik Indonesia. Kiprahnya di dunia politik dimulai sejak 1990-an, ketika ia turut serta dalam aksi demonstrasi menuntut reformasi pada 1998. Setelah reformasi, Wanda bergabung dengan Partai Amanat Nasional (PAN), saat itu ia mulai mengukir karier politiknya dengan lebih serius. Ia lalu hijrah ke Partai NasDem beberapa tahun kemudian dan berhasil menduduki kursi DPRD DKI Jakarta pada 2009.

Setelah beberapa tahun berkiprah di NasDem, Wanda memutuskan untuk bergabung dengan Golkar pada 2022. Harapan Wanda untuk menemukan rumah politik terakhirnya di Golkar nampaknya tidak terwujud. Saat ini, keputusannya untuk mundur dari Golkar menambah daftar politisi yang hengkang dari partai tersebut usai pergantian kepemimpinan.

Hari ini, pimpinan Musyawarah Nasional (Munas) XI Partai Golkar resmi menetapkan Bahlil Lahadalia sebagai ketua umum Partai Golkar periode 2024-2029. Bahlil menjadi calon tunggal, artinya semua peserta munas secara aklamasi memilih Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral itu sebagai ketua umum Golkar. Tak hanya itu, Bahlil juga ditunjuk sebagai formatur tunggal yang berwenang penuh untuk menyusun kepengurusan Partai Golkar periode mendatang.

SAVERO ARIESTIA WIENANTO | INSTAGRAM

Pilihan Editor: Kunto Aji akan Ikut Turun ke Jalan Besok Sebelum Konser Malam Harinya

Berita terkait

Polemik Fufufafa: Gerindra.org Tak Bisa Diakses hingga Peluang Mengungkap Akun Kaskus Itu

2 hari lalu

Polemik Fufufafa: Gerindra.org Tak Bisa Diakses hingga Peluang Mengungkap Akun Kaskus Itu

Situs web gerindra.org sempat memuat tulisan tentang akun KasKus Fufufafa

Baca Selengkapnya

Alasan Kosgoro Sebut Sejumlah Kadernya Siap Ditunjuk Jadi Menteri Prabowo

3 hari lalu

Alasan Kosgoro Sebut Sejumlah Kadernya Siap Ditunjuk Jadi Menteri Prabowo

Kosgoro menyerahkan sepenuhnya nomenklatur maupun jumlah kementerian kepada Prabowo.

Baca Selengkapnya

Berbagai Tanggapan Soal Akun Kaskus Fufufafa: Dari Dasco, Hasto, Hingga Pandji Pragiwaksono

3 hari lalu

Berbagai Tanggapan Soal Akun Kaskus Fufufafa: Dari Dasco, Hasto, Hingga Pandji Pragiwaksono

Budi Arie bersikukuh akun Kaskus Fufufafa bukan milik Gibran Rakabuming.

Baca Selengkapnya

Kali Kedua Jokowi Gelar Sidang Kabinet Paripurna di IKN, Bahas Apa?

4 hari lalu

Kali Kedua Jokowi Gelar Sidang Kabinet Paripurna di IKN, Bahas Apa?

Presiden Jokowi masih berkantor di IKN. Ia akan memimpin sidang paripurna kabinetnya yang terakhir hari ini.

Baca Selengkapnya

Presiden Jokowi Pimpin Sidang Kabinet Terakhir di IKN Hari Ini

4 hari lalu

Presiden Jokowi Pimpin Sidang Kabinet Terakhir di IKN Hari Ini

Presiden Jokowi masih berkantor di IKN. Ia akan memimpin sidang paripurna kabinetnya yang terakhir hari ini.

Baca Selengkapnya

Pemilik Akun Fufufafa akan Diumumkan, Pandji Pragiwaksono: Bukan Rakyat Indonesia yang Diyakinkan

5 hari lalu

Pemilik Akun Fufufafa akan Diumumkan, Pandji Pragiwaksono: Bukan Rakyat Indonesia yang Diyakinkan

Pandji Pragiwaksono dan Fedi Nuril menanggapi pernyataan Menteri Budi Arie Setiadi yang akan mengumumkan pemilik akun Fufufafa.

Baca Selengkapnya

Bahlil Sebut Pernah Diskusi dengan Prabowo soal Jatah Menteri

5 hari lalu

Bahlil Sebut Pernah Diskusi dengan Prabowo soal Jatah Menteri

Ketua Umum Partai Golkar, Bahlil Lahadalia menyebut pernah berdiskusi dengan presiden terpilih, Prabowo Subianto perihal jatah menteri

Baca Selengkapnya

Bahlil Tanggapi Isu Kementerian di Pemerintahan Prabowo Ada 44: Kan Mau Percepatan

5 hari lalu

Bahlil Tanggapi Isu Kementerian di Pemerintahan Prabowo Ada 44: Kan Mau Percepatan

Bahlil Lahadalia menanggapi kabar penambahan kementerian di pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Baca Selengkapnya

Demonstran Kawal Putusan MK Jadi Korban Kejahatan Kemanusian Aparat, Polisi dan TNI Dilaporkan ke Komnas HAM

5 hari lalu

Demonstran Kawal Putusan MK Jadi Korban Kejahatan Kemanusian Aparat, Polisi dan TNI Dilaporkan ke Komnas HAM

Tim Advokasi untuk Demokrasi (TAUD) melaporkan dugaan kejahatan kemanusiaan terhadap demonstran oleh polisi dan TNI ke Komnas HAM.

Baca Selengkapnya

Rempang Eco-City Tertunda, Menteri Rosan akan Selesaikan Menggunakan Koridor Hukum

5 hari lalu

Rempang Eco-City Tertunda, Menteri Rosan akan Selesaikan Menggunakan Koridor Hukum

Menteri Rosan Roeslani mengatakan pihaknya akan menyelesaikan sejumlah investasi yang tertunda. Termasuk di proyek Rempang Eco-City.

Baca Selengkapnya