Coldplay Bawa Pesan Damai di Festival Glastonbury 2024, dari Palestina hingga Ukraina

Rabu, 3 Juli 2024 05:00 WIB

Coldplay di Glastonbury. Foto: Coldplay.

TEMPO.CO, Jakarta - Chris Martin, vokalis Coldplay, membawa pesan perdamaian ke panggung utama Festival Glastonbury 2024 pada Sabtu, 29 Juni, 2024. Dalam pesannya, Martin meminta 100 ribu penonton yang hadir untuk menyampaikan cinta kepada kepada berbagai belahan dunia, termasuk Palestina dan Israel, dan turut menggarisbawahi pentingnya perdamaian di dunia yang penuh konflik.

Seperti dilansir dari The Independent, di tengah pertunjukan, Coldplay mengundang beberapa tamu seperti Michael J Fox, Little Simz, dan penyanyi asal Palestina-Chili Elyanna ke atas panggung. Pada salah satu momen, Martin menghentikan musik dan menyalakan lampu. Dia kemudian meminta penonton untuk menyimpan ponselnya, dan mengangkat tangan mereka saat ‘A Sky Full of Stars’ dinyanyikan, sambil mengirimkan cinta ke mana pun yang mereka inginkan di dunia.

Seruan Perdamaian Coldplay

“Angkat saja tanganmu seperti ini dan berbalik ke arah panggung utama seperti ini. Sekarang, kami akan mengirimkan hadiah cinta yang besar ke Glastonbury. Oke, selama lima detik, kami akan mengirimkannya,” ujar Chris Martin.

Dia juga mengadvokasi perdamaian dunia dan berkata bahwa pesan damai bisa dikirimkan kepada siapa pun, “Kamu dapat mengirimkannya ke nenekmu, kamu dapat mengirimkannya ke Israel, kamu dapat mengirimkannya ke Palestina, kamu dapat mengirimkannya ke Myanmar, kamu bisa mengirimkannya ke Ukraina, kamu bisa mengirimkannya ke Rusia yang indah. Kamu dapat mengirimkannya ke mana saja – Kamu dapat mengirimkannya ke seluruh dunia dari Glastonbury,” ujar Martin menambahkan.

Tak hanya itu, Martin juga mengucapkan terima kasih kepada para penonton atas kebersamaan mereka yang damai. “Terima kasih karena memberikan kami dan saya keyakinan yang dipulihkan bahwa sebagian besar manusia dapat berkumpul bersama dengan sangat damai dengan semua bendera yang berbeda, semua warna yang berbeda, semua jenis kelamin, seksualitas, usia, segalanya yang berbeda,“ kata pelantun ‘Paradise’ itu.

Advertising
Advertising

Pertunjukan ini juga menjadi momen spesial bagi Coldplay yang kembali menjadi headliner di Glastonbury sejak tahun 2016. Martin mengenang saat pertama kali bandnya tampil di New Bands Tent pada tahun 1999. Coldplay sebelumnya juga menjadi headline pada tahun 2002, 2005, dan 2011.

Pekan lalu, pada Rabu, 19 Juni 2024, Coldplay mengumumkan album ke-10 mereka, Moon Music yang akan dirilis pada 4 Oktober. Single pertama dari album ini, ‘Feels Like I'm Falling in Love’ telah dirilis pada Jumat, 21 Juni 2024. Album ini diproduksi oleh Max Martin, seorang produser kenamaan yang pernah bekerja dengan artis-artis besar seperti Britney Spears dan The Weeknd.

Sejak dibentuk pada tahun 1997 di University College London, Coldplay yang terdiri dari Chris Martin (vokal), Jonny Buckland (gitar), Guy Berryman (bass), dan Will Champion (drum), telah menjual lebih dari 100 juta album di seluruh dunia, menjadikannya salah satu grup musik terlaris sepanjang masa.

Komitmen Coldplay Kurangi Jejak Karbon

Coldplay saat ini masih menjalani tur ‘Music of the Spheres’ yang juga menunjukkan komitmen mereka dalam mengurangi jejak karbon. Tur ini menghasilkan emisi CO2e 59 persen lebih sedikit dibandingkan tur stadion terakhir mereka. Dengan pendapatan yang telah melampaui US$ 810 juta (sekitar Rp 13,2 triliun), tur ‘Music of the Spheres’ menjadi salah satu tur dengan pendapatan kotor tertinggi ketiga dan paling banyak dihadiri sepanjang masa. Tur ini dijadwalkan berakhir pada bulan November di Selandia Baru.

THE INDEPENDENT | VARIETY

Pilihan Editor: Voice of Baceprot Musisi Pertama Indonesia Manggung di Glastonbury Festival 2024

Berita terkait

Hamas Revisi Usulan, Upaya Gencatan Senjata di Gaza Mendapat Momentum

1 hari lalu

Hamas Revisi Usulan, Upaya Gencatan Senjata di Gaza Mendapat Momentum

Upaya untuk mengamankan gencatan senjata dan pembebasan sandera di Gaza mendapatkan momentum setelah Hamas merevisi proposal kesepakatan.

Baca Selengkapnya

Dihajar Rudal Balistik Houthi, Kapal Kargo Inggris Tenggelam dan Minyaknya Tumpah 29 Kilometer

1 hari lalu

Dihajar Rudal Balistik Houthi, Kapal Kargo Inggris Tenggelam dan Minyaknya Tumpah 29 Kilometer

Tumpahan minyak kapal kargo Rubymar yang tenggelam dihajar rudal Houthi mengancam lingkungan.

Baca Selengkapnya

Hamas Tolak Penempatan Pasukan Asing di Gaza dengan Alasan Apa pun

1 hari lalu

Hamas Tolak Penempatan Pasukan Asing di Gaza dengan Alasan Apa pun

Penolakan Hamas terjadi di tengah pernyataan beberapa negara yang mendukung penempatan pasukan internasional di Gaza.

Baca Selengkapnya

Bos Mossad Bertolak ke Qatar Sendirian, Apa Agendanya?

1 hari lalu

Bos Mossad Bertolak ke Qatar Sendirian, Apa Agendanya?

Kepala badan intelijen Israel, Mossad, David Barnea berangkat ke Qatar membahas kesepakatan pertukaran sandera dan gencatan senjata di Jalur Gaza

Baca Selengkapnya

Hizbullah Tegaskan Hamas akan Berperan Penting di Palestina Pascaperang

1 hari lalu

Hizbullah Tegaskan Hamas akan Berperan Penting di Palestina Pascaperang

Hizbullah mengatakan Hamas akan memainkan peran penting dalam arena perpolitikan Palestina bila kondisi perang telah berakhir di Jalur Gaza

Baca Selengkapnya

Jaksa ICC Batalkan Kunjungan ke Gaza, Demi Surat Penangkapan Pemimpin Israel

2 hari lalu

Jaksa ICC Batalkan Kunjungan ke Gaza, Demi Surat Penangkapan Pemimpin Israel

Jaksa ICC Karim Khan pada 20 Mei dilaporkan membatalkan misi sensitif untuk mengumpulkan bukti kejahatan perang di Gaza

Baca Selengkapnya

Pemimpin Hizbullah Bertemu Delegasi Hamas, Membahas Konflik Gaza

2 hari lalu

Pemimpin Hizbullah Bertemu Delegasi Hamas, Membahas Konflik Gaza

Pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah bertemu dengan delegasi Hamas yang dipimpin oleh wakil ketua di Gaza, Khalil Al-Hayya

Baca Selengkapnya

Xi Jinping: Cina dan Turki Berpandangan Sama tentang Palestina

2 hari lalu

Xi Jinping: Cina dan Turki Berpandangan Sama tentang Palestina

Presiden Cina Xi Jinping mengatakan bahwa Beijing dan Ankara berbagi "pandangan yang sama" mengenai konflik Israel-Palestina dan krisis Ukraina.

Baca Selengkapnya

4 Negara Utama Pemasok Senjata Israel untuk Menyerang Gaza, AS di Urutan Wahid

2 hari lalu

4 Negara Utama Pemasok Senjata Israel untuk Menyerang Gaza, AS di Urutan Wahid

Senjata Jerman, sumber senjata terbesar kedua bagi Israel setelah Amerika Serikat, telah memperburuk krisis Gaza secara signifikan

Baca Selengkapnya

Liga Arab Perkuat Boikot terhadap Perusahaan Pendukung Israel

2 hari lalu

Liga Arab Perkuat Boikot terhadap Perusahaan Pendukung Israel

Liga Arab sepakat untuk memboikot perusahaan-perusahaan yang berafiliasi dengan Israel.

Baca Selengkapnya