Polisi Selidiki Dugaan Pelecehan Seksual yang Dialami Jin BTS saat Festa 2024

Reporter

Tempo.co

Editor

Yunia Pratiwi

Selasa, 18 Juni 2024 19:39 WIB

Jin BTS saat menyapa ARMY di BTS Festa 2024. Instagram.com/@jin

TEMPO.CO, Jakarta - Kepolisian Seoul, Korea Selatan, memulai penyelidikan dugaan pelecehan sekusal terhadap Jin BTS. Hal ini setelah muncul pengaduan terhadap penggemar yang mencoba mencium Jin BTS saat BTS Festa 2024.

Menurut pernyataan kantor polisi Songpa Seoul, pada Selasa 18 Juni 2024, mereka telah memulai penyelidikan awal terhadap dugaan pelecehan seksual yang dialami Jin BTS. Insiden tersebut terjadi saat beberapa penggemar berusaha mecium anggota tertua BTS itu tanpa persetujuan selama sesi free hug di BTS Festa 2024.

Dalam tahap penyelidikan awal ini, polisi juga akan mencoba meminta keterangan dari pihak Jin, dalam hal ini adalah agensinya. Polisi akan bekerja sama dengan agensinya untuk mengindetifikasi tersangka. Selain itu, karena Jin adalah korbannya, tentu sikapnya terhadap masalah ini sangat penting.

"Kami perlu mendengarkan pihak Jin terlebih dahulu, mengkaji ulang, dan membuat keputusan. Jika ia dapat melapor, kami perlu mendengar pernyataannya; jika tidak, kami perlu mengonfirmasi posisinya lagi," kata seorang pejabat polisi kepada Ten Asia.

Dugaan pelecehan seksual

Dugaan pelecehan seksual ini muncul setelah penggemar mengajukan pengaduan agar para penggemar yang mencoba menicum Jin diselidiki karena melanggar Undang-Undang Hukuman Kekerasan Seksual. Kepolisian pun berencana mengungkap fakta tentang isi pengaduan tersebut. Termasuk hukuman yang akan diberikan kepada penggemar yang bersalah.

Advertising
Advertising

"Sebagai penggemar saya juga merasa marah. Kami mendesak agar para penggemar yang melakukan pelecehan seksual terhadap Jin segera diselidiki dan dihukum berat, karena melanggar Pasal 11 Undang-Undang Hkuman Kekerasan Seksual, tentang 'Perilaku Tidak Senonoh di Depan Umum'," kata salah seorang penggemar Mr.A yang mengajukan pengaduan tersebut.

Free hug BTS Festa 2024

Dugaan pelecehan seksual itu diduga terjadi saat BTS Festa 2024, acara perayaan debut anniversary BTS dengan ARMY, sebutan penggemar BTS, di Jamsil Sports Complex, Seoul, pada Kamis 13 Juni 2024. Acara tersebut sangat spesial karena dihadiri Jin BTS, yang sehari sebelumnya menyelesaikan wajib militer.

Lebih istimewanya lagi, pria bernama asli Kim Seokjin itu memberikan pelukan kepada 1.000 penggemar yang beruntung. Bahkan ide memberikan pelukan itu pun datang dari dirinya sendiri, karena dia merasa sangat rindu bertemu dengan penggemarnya. Meskipun sebelumnya sempat ditentang oleh agensi.

Karena idenya itu, acara BTS Festa digelar menjadi dua sesi, yaitu sesi Jin memberikan pelukan dan yang kedua sesi di mana dia berinteraksi dan bernyanyi di depan ARMY. Saat sesi pelukan, Jin berdiri di tengah panggung dengan mengenakan sebuah papan bertuliskan "peluk aku" yang dikalungkan di lehernya.

Sebagian besar penggemar segera meninggalkan ruangan setelah berpelukan dengan tertib. Tapi, dari beberapa video fan cam yang beredar di media sosial memang terlihat beberapa penggemar yang mencoba menicum Jin. Hal inilah yang memicu penggemar lainnya marah dan menganggap sudah melanggar batas.

STAR NEWS KOREA | TEN ASIA

Pilihan editor: Momen Haru Reisa Broto Asmoro Bertemu dan Peluk Jin BTS

Berita terkait

Jimin dan Jungkook BTS Bikin Variety Show Baru? Catat Tanggalnya ARMY

1 jam lalu

Jimin dan Jungkook BTS Bikin Variety Show Baru? Catat Tanggalnya ARMY

Sebuah teaser yang dirilis BigHit Music memicu spekulasi variety show oleh Jimin dan Jungkook BTS

Baca Selengkapnya

Wakili Korea Selatan, Jin BTS Akan Jadi Pembawa Obor pada Ajang Olimpiade Paris 2024

10 jam lalu

Wakili Korea Selatan, Jin BTS Akan Jadi Pembawa Obor pada Ajang Olimpiade Paris 2024

Usai wajib militer, Jin BTS dikabarkan akan menjadi pembawa obor pada Olimpiade Paris 2024 sebagai perwakilan dari Korea Selatan

Baca Selengkapnya

Album Kedua Belum Dirilis, Jimin BTS Cetak Sejarah Baru di iTunes

19 jam lalu

Album Kedua Belum Dirilis, Jimin BTS Cetak Sejarah Baru di iTunes

Lagu pra rilis album MUSE Jimin BTS, Smeraldo Garden Marching Band (feat.Loco) mencapai posisi puncak iTunes di 110 negara

Baca Selengkapnya

Aktivitas Pertama Jin BTS Usai Wamil, Tampil di Reality Show

1 hari lalu

Aktivitas Pertama Jin BTS Usai Wamil, Tampil di Reality Show

Jin BTS dikabarkan akan tampil dalam acara ragam The Half-Star Hotel in Lost Island

Baca Selengkapnya

Jin BTS Dominasi Reputasi Brand Juni 2024, Jang Wonyoung dan Cha Eun Woo Masuk 3 Besar

1 hari lalu

Jin BTS Dominasi Reputasi Brand Juni 2024, Jang Wonyoung dan Cha Eun Woo Masuk 3 Besar

Peringkat reputasi brand idola untuk Juni 2024 dari Institut Penelitian Bisnis Korea menempatkan Jin BTS di posisi teratas.

Baca Selengkapnya

Jin BTS Sedang Mempersiapkan Comeback Solo, Tak Hanya Album

1 hari lalu

Jin BTS Sedang Mempersiapkan Comeback Solo, Tak Hanya Album

Jin BTS juga memastikan dia hanya fokus pada karier sebagai penyanyi

Baca Selengkapnya

Empat Mahasiswi Universitas Hasanuddin Melaporkan Kasus Pelecehan Seksual di Kampus

4 hari lalu

Empat Mahasiswi Universitas Hasanuddin Melaporkan Kasus Pelecehan Seksual di Kampus

Universitas Hasanuddin Makassar tengah mendalami dugaan pelecehan seksual yang dilaporkan empat mahasiswa perempuan.

Baca Selengkapnya

Kim Woo Bin Beli Gedung Bersejarah BTS, ARMY Khawatir Direnovasi

7 hari lalu

Kim Woo Bin Beli Gedung Bersejarah BTS, ARMY Khawatir Direnovasi

Kim Woo Bin menjadi pemilik baru gedung lama BigHit Music senilai 13,7 miliar won

Baca Selengkapnya

Maju-Mundur Penyidikan Dugaan Pelecehan Seksual di Universitas Pancasila

8 hari lalu

Maju-Mundur Penyidikan Dugaan Pelecehan Seksual di Universitas Pancasila

Kasus dugaan pelecehan seksual eks Rektor Universitas Pancasila, Edie Toet Hendratno, naik ke tahap penyidikan.

Baca Selengkapnya

Kasus Pelecehan Seksual di Universitas Pancasila, Pengacara Korban: Hasil Visum Hanya untuk Penyidik

8 hari lalu

Kasus Pelecehan Seksual di Universitas Pancasila, Pengacara Korban: Hasil Visum Hanya untuk Penyidik

Dugaan pelecehan seksual yang melibatkan eks Rektor Universitas Pancasila sudah memasuki tahap penyidikan. Tapi belum ada penetapan tersangka.

Baca Selengkapnya