Seniman Bali Gelar Pameran Tunggal di Bandung, Campurkan Seni Lukis Tradisi dengan Grafis

Sabtu, 15 Juni 2024 10:00 WIB

Pameran seni rupa berjudul Horns and Cannons di Galeri Hybridium, Lawangwangi Creative Space, Bandung. Foto: Dok.Galeri.

TEMPO.CO, Bandung - Seniman asal Bali, I Kadek Septa Adi, menggelar pameran tunggal berjudul Horns and Cannons di Galeri Hybridium, Lawangwangi Creative Space, Bandung. Berlangsung sejak 14 Juni hingga 17 Juli 2024, Septa menggabungkan seni lukis tradisi Bali dengan seni grafis. "Saya menggunakan teknik grafis untuk mengambil garis yang berasal dari seni lukis tradisi Bali,” ujarnya, Jumat 14 Juni 2024.

Pameran Tunggal Gunakan Teknik Lino Cut

Pada seluruh karya yang dipamerkan itu, Septa menggunakan teknik lino cut. Gambarnya dibentuk dari hasil cukilan pada karet lino sebagai pelat cetakan kemudian dicetak ke kanvas. Setelah itu dilakukan pewarnaan dengan tangan pada gambar di kanvas. Selain itu, ditampilkan pula cetakan gambar yang dibuat. “Untuk menunjukkan bagaimana skill seniman ini,” kata Andonowati, Direktur ArtSociates di sela pembukaan pameran.

Septa pada karyanya menampilkan obyek gambar seperti meriam, rudal, tank baja, pesawat tempur, yang dinilai tidak hanya menunjukkan kecerdasan manusia, tetapi juga menjadi ancaman bagi pola hidup tradisional selama berabad-abad. Dia membenturkan kanon alias meriam sebagai simbol teknologi modern dengan tanduk yang melambangkan tradisi dengan gambar bergaya komik. Corak cerita bergambar itu menyertai kekaryaan seni grafis dengan teknik cukilnya sejak 2008.

Karya berjudul Invasi buatan I Kadek Septa Adi. Foto: Dok.Galeri.

Seniman Bereaksi terhadap Peristiwa Terkini

Kurator pameran Axel Ridzky mengatakan, seniman menggambarkan reaksinya terhadap peristiwa-peristiwa terkini di sekitar hidupnya maupun dunia yang terus diguncang oleh kabar meresahkan seputar perang. Septa merefleksikan ketegangan dari berbagai konflik yang kemudian diolah dengan medium seni grafis dan meminjam semangat anti-perang dari seniman Pablo Picasso. Hal itu ditunjukkan lewat fragmen dari lukisan Picasso berjudul 'Guernica' buatan 1937.

Advertising
Advertising

Gambar Septa menurutnya membawa pengunjung pameran ke dalam adegan komikal perang yang riuh. “Penuh ledakan, bentrokan, dan dentuman, di antaranya dengan latar lanskap bertumpuk khas lukisan Bali," ujarnya.

Septa pada karyanya menampilkan objek gambar seperti meriam, rudal, tank baja, pesawat tempur, yang dinilai tidak hanya menunjukkan kecerdasan manusia, tetapi juga menjadi ancaman bagi pola hidup tradisional selama berabad-abad. Dia membenturkan kanon alias meriam sebagai simbol teknologi modern dengan tanduk yang melambangkan tradisi.

Pilihan Editor: Kisah Tukang Cukur Jadi Pelukis Hingga Gelar Pameran Tunggal di Bandung

Berita terkait

ArtJog 2024, Ada Apa Saja dan Harga Tiket Masuknya

5 hari lalu

ArtJog 2024, Ada Apa Saja dan Harga Tiket Masuknya

Festival seni kontemporer ArtJog kembali digelar mulai 28 Juni - 1 September 2024 di Jogja National Museum, Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

ArtJog 2024 Dimulai, Seniman Cilik Yogya Louis Gilbert Yulianto Usung Figur Robot Bercerita

6 hari lalu

ArtJog 2024 Dimulai, Seniman Cilik Yogya Louis Gilbert Yulianto Usung Figur Robot Bercerita

Salah satu yang menarik dalam gelaran ArtJog tahun ini adalah adanya program ArtJog Kids yang menjaring talenta kalangan seniman anak-anak.

Baca Selengkapnya

Penari Lena Guslina Pamerkan Karya Lukisan Unik di Galeri Orbital Dago, Bandung

7 hari lalu

Penari Lena Guslina Pamerkan Karya Lukisan Unik di Galeri Orbital Dago, Bandung

Pameran yang dibuka oleh perupa Sunaryo itu juga diwarnai seni performance tarian oleh Lena Guslina.

Baca Selengkapnya

Nalakala, Patung Karya Roby Dwi Antono Menghiasi Pameran di Spanyol

7 hari lalu

Nalakala, Patung Karya Roby Dwi Antono Menghiasi Pameran di Spanyol

Seorang seniman asal Yogyakarta, Roby Dwi Antono sukses memamerkan patung monumentalnya di Ibiza, Spanyol.

Baca Selengkapnya

Aneka Kebaruan Bandung Contemporary Art Awards 2024 yang Berhadiah Rp 100 Juta

10 hari lalu

Aneka Kebaruan Bandung Contemporary Art Awards 2024 yang Berhadiah Rp 100 Juta

Proses pencarian seniman peserta Bandung Contemporary Art Awards 2024 dilakukan oleh sepuluh nominator atau pengusul.

Baca Selengkapnya

Jokowi Berharap Hak Cipta Berdampak pada Seniman

10 hari lalu

Jokowi Berharap Hak Cipta Berdampak pada Seniman

Jokowi mengatakan isu hak cipta merupakan pekerjaan rumah yang besar bagi pemerintah. Seniman berharap UU Hak Cipta direvisi.

Baca Selengkapnya

Seniman Patung Gabriel Aries Gelar Pameran Poetical Urgency di Lawangwangi Bandung

10 hari lalu

Seniman Patung Gabriel Aries Gelar Pameran Poetical Urgency di Lawangwangi Bandung

Seniman patung, Gabriel Aries menggelar pameran dengan mengolah karyanya yang menghubungkan material alami dengan resin.

Baca Selengkapnya

Menilik Eksplorasi Artistik 3 Srikandi Perupa: Pameran TIGA SISI di Galeri Nasional Indonesia

20 hari lalu

Menilik Eksplorasi Artistik 3 Srikandi Perupa: Pameran TIGA SISI di Galeri Nasional Indonesia

Galeri Nasional Indonesia menggelar pameran seni yang tak hanya menghadirkan keindahan visual, tetapi juga merenungkan isu-isu lingkungan.

Baca Selengkapnya

Kembali Dipamerkan, Redmiller Blood Berkisah Soal Laut dan Manusia

26 hari lalu

Kembali Dipamerkan, Redmiller Blood Berkisah Soal Laut dan Manusia

Seniman, Peter Rhian Gunawan memamerkan lagi pameran dengan tokoh Redmiller yang mengisahkan tentang laut dan manusia

Baca Selengkapnya

Kisah Tukang Cukur Jadi Pelukis Hingga Gelar Pameran Tunggal di Bandung

30 hari lalu

Kisah Tukang Cukur Jadi Pelukis Hingga Gelar Pameran Tunggal di Bandung

Ahmad Fauzy, tukang cukur, belajar melukis secara serius lewat Youtube hingga berani menggelar pameran tunggal lukisannya di Galeri Pusat Kebudayaan.

Baca Selengkapnya