51 tahun P. Ramlee Berpulang, Pencipta Lagu Madu Tiga yang Kontroversial, Ini Liriknya

Kamis, 30 Mei 2024 11:30 WIB

P. Ramlee. discogs.com

TEMPO.CO, Jakarta - Ramlee merilis lagu Madu Tiga pada 12 Februari 1964 bersamaan perilisan film dengan judul yang sama. Film komedi romantis Malaysia ini diproduksi oleh Vee Meng Shaw dan ditulis bersama S. Kadarisman serta P. Ramlee. Bahkan, P. Ramlee juga menyutradarai dan membintangi film ini.

Lagu Madu Tiga ini kemudian dipopulerkan musisi Ahmad Dhani. Pentolan Dewa 19 itu memperoleh dua izin dari EMI Publishing yang notabene sebagai pemegang lisensi lagu pada 2010. Pertama, izin lagu tersebut dibawakan atas nama grup band Muhammad Dhani and the Swinger. Kedua, untuk band lain Ahmad Dhani, T.R.I.A.D. Setelah urusan hak cipta selesai, kedua band itu mengeluarkan lagu Madu Tiga pada 2010.

Berdasarkan baskl.com, film Madu Tiga mengikuti kisah Jamil (Ramlee) yang bekerja untuk ayah Latifah atau mertuanya, Haji Latiff (Ahmad Nesfu). Jamil sudah menikah dengan Latifah (Zaharah Agus) selama 12 tahun yang belum dikaruniai anak. Lalu, Jamil menikah dengan Hasnah (Jah Mahadi) atas persetujuan Latifah. Padahal, Latifah tidak pernah menyetujui pernikahan tersebut. Beberapa hari kemudian, Jamil kembali menumbuhkan rasa cinta dengan Rohani (Sarimah) yang dijadikan istri ketiganya.

Setelah berhasil menikah dengan Rohani, Jamil bernyanyi lagu Madu Tiga dengan puas bersama sahabatnya, Rafee (M. Rafee). Lagu tersebut sangat menggambarkan sosok Jamil yang menikah dengan tiga perempuan tanpa ada satu pun dari istri tersebut menyadari sang suami berpoligami.

Makna lagu Madu Tiga milik Ramlee banyak ditentang beberapa pihak. Berdasarkan jurnal bahteraindonesia.unwir.ac.id, dalam lagu Madu Tiga yang menjadi subjek adalah laki-laki. Jika istri pertama marah, laki-laki tersebut akan pergi ke istri kedua. Namun, jika kedua istri marah, suami akan menikah lagi mencari penggantinya, yaitu istri ketiga.

Advertising
Advertising

Lagu tersebut menjelaskan bahwa laki-laki dapat melakukan apa saja yang diinginkan, seperti memiliki banyak istri. Laki-laki memiliki kebanggaan dan merasa berkuasa, jika mempunyai banyak istri dengan usia berbeda. Akibatnya, makna lagu ini banyak ditentang dan dikritisi beberapa pihak karena menjadikan perempuan objek dan laki-laki sebagai subjek.

Perempuan dalam lagu tersebut dapat dimainkan sesuka hati bagaikan barang atau mainan. Secara tidak langsung, lagu Madu Tiga menandakan bahwa laki-laki dapat sepuasnya merendahkan perempuan. Padahal, dalam hubungan harus ada timbal balik atau kesetaraan. Tidak seharusnya perempuan dapat dimadu dengan sesuka hati dalam hubungan pernikahan.

Pendengar juga digiring bahwa perempuan dapat menjadi istri tua dan istri muda yang membentuk stigma negatif di masyarakat pada segi fisik dan sifat. Istri tua memiliki paras yang terlihat lebih tua dengan sifat galak, sedangkan istri muda memiliki paras lebih cantik dan lebih lembut. Dengan demikian, makna lagu Madu Tiga mendapatkan kritik sosial dari feminisme.

Kendati demikian, film Malaysia Madu Tiga dibuat bukan untuk merendahkan perempuan, melainkan sebagai komedi dan sindiran. Makna lagu Madu Tiga dalam film tersebut dengan lirik, “Jika istri tua mengeluh, pergi ke istri muda, jika dua-duanya mengeluh, maka saya akan menikahi yang lain" berarti parodi dan dakwaan jelas terhadap perselingkuhan Jamil.

Selain itu, perselingkuhan dalam lagu Madu Tiga ciptaan P. Ramlee ini juga menunjukkan bahwa suami tidak pernah layak untuk mendapatkan istrinya karena banyak keinginan. Satu-satunya orang yang tahu cara mencintai adalah dirinya sendiri. Dengan demikian, seseorang perlu mencintai diri sendiri terlebih dahulu sehingga dapat mengetahui rasa cinta hanya untuk satu orang dan menjalin kesetiaan.

Lirik Lagu Madu Tiga

Aih senangnya dalam hatiKalau beristri duaOh seperti duniaAna yang punya

Kepada istri tua
Kanda sayang padamuOh kepada istri mudaI say i love you

Istri tua merajuk
Balik ke rumah istri mudaKalau dua dua merajukAna kawin tiga

Mesti pandai pembohong
Mesti pandai temberangOh tetapi jangan sampaiEh pecah temberang

Pilihan Editor: Mengenang P. Ramlee, Seniman Legendaris Malaysia yang Meninggal 51 Tahun Lalu

Berita terkait

18 Film dan Serial Terbaru Netflix Tayang Juli 2024, Simak Sinopsis dan Jadwalnya

1 hari lalu

18 Film dan Serial Terbaru Netflix Tayang Juli 2024, Simak Sinopsis dan Jadwalnya

Daftar film dan serial yang tayang di Netflix mulai Juli 2024, termasuk sinopsis dan jadwal rilisnya.

Baca Selengkapnya

Fakta Menarik di Balik Pembuatan Film Inside Out 2 yang Belum Banyak Diketahui

1 hari lalu

Fakta Menarik di Balik Pembuatan Film Inside Out 2 yang Belum Banyak Diketahui

Film Inside Out 2 menyimpan beberapa fakta menarik selama produksi yang harus diketahui para penggemar.

Baca Selengkapnya

Natasha Wilona dan Emir Mahira Main Film Janji Darah, Kisah Nyata Sutradara

1 hari lalu

Natasha Wilona dan Emir Mahira Main Film Janji Darah, Kisah Nyata Sutradara

Natasha Wilona dan Emir Mahira membintangi film horor Janji Darah yang ceritanya terinspirasi dari kisah nyata sang sutradara, Sentot Sahid.

Baca Selengkapnya

Deretan Artis yang Masuk Bursa Pilkada 2024

1 hari lalu

Deretan Artis yang Masuk Bursa Pilkada 2024

Sejumlah artis dirumorkan maju di Pilkada serentak 2024.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Dukung Kehadiran Tim Drifting Milik Anak Ahmad Dhani

2 hari lalu

Bamsoet Dukung Kehadiran Tim Drifting Milik Anak Ahmad Dhani

Tim Seven Speed Motorsport memiliki tiga drifter, yakni Al Ghazali, Umbu Gilberth Kabunang, serta Davin Augusta.

Baca Selengkapnya

5 Film Percintaan yang Dibintangi Deva Mahenra, Terbaru Ipar adalah Maut

2 hari lalu

5 Film Percintaan yang Dibintangi Deva Mahenra, Terbaru Ipar adalah Maut

Deva Mahenra belakangan melejit namanya membintangi film Ipar Adalah Maut

Baca Selengkapnya

Film Sean Penn dan Dakota Johnson, Daddio Tayang di Bioskop Indonesia 10 Juli 2024

2 hari lalu

Film Sean Penn dan Dakota Johnson, Daddio Tayang di Bioskop Indonesia 10 Juli 2024

Sean Penn berperan sebagai sopir taksi yang bertemu dengan Dakota Johnson dalam film Daddio.

Baca Selengkapnya

Film The Settlers, Kisah Warga Pribumi Chile yang Ditindas dengan Kejam

2 hari lalu

Film The Settlers, Kisah Warga Pribumi Chile yang Ditindas dengan Kejam

Mirip dengan The Zone of Interest, film The Settlers ingin menyakinkan manusia agar tak lagi mengulang tragedi genosida.

Baca Selengkapnya

Film Street Fighter akan Dirilis Sony pada 2026

2 hari lalu

Film Street Fighter akan Dirilis Sony pada 2026

Sony berencana merilis Street Fighter, film dari Legendary yang dikembangkan dan diproduksi bersama distributor game Jepang Capcom

Baca Selengkapnya

Selebritas di Pilkada 2024: Kris Dayanti, Ahmad Dhani, Marshel Widianto, Sahrul Gunawan, Hengky Kurniawan, Maju Daerah Mana?

4 hari lalu

Selebritas di Pilkada 2024: Kris Dayanti, Ahmad Dhani, Marshel Widianto, Sahrul Gunawan, Hengky Kurniawan, Maju Daerah Mana?

Menuju Pilkada 2024 beberapa selebritas siap maju pula. Sebut saja Kris Dayanti, Ahmad Dhani, Marshel Widianto, Sahrul Gunawan, dan Hengky Kurniawan.

Baca Selengkapnya