Saat BlackBerry Menyerang Anak

Reporter

Editor

Rabu, 15 Juli 2009 10:49 WIB

.

TEMPO Interaktif, Jakarta -Anak-anak masa kini adalah anak teknologi. Bila generasi yang lebih tua dijangkiti kegagapan, generasi selanjutnya justru tumbuh bersama teknologi. Hal itu, bagi Bestrizal Besta, perupa yang berdiam di Pekanbaru, menimbulkan kegelisahan. Semua dituangkan ke atas kanvas, yang kini dipamerkan di CGartspace di lantai III Plaza Indonesia.

CGartspace tadinya menempati ruang yang lebih luas dengan dua lantai. Tapi, setelah sewa tak diperpanjang, galeri pindah ke ruang yang lebih kecil. Luas ruangan yang segitu seketika dikuasai oleh pesan-pesan Bestrizal.

Sebanyak 11 lukisan si perupa semua berangkat dari tema sama, anak-anak dan teknologi. Dengan sentuhan realistik yang kuat, pernik-pernik teknologi muncul di kanvas. Dari BlackBerry, keyboard dan tombol-tombolnya, kabel-kabel, hingga flash disk 2 gigabita.

Lihat Addicted: seorang bocah perempuan menggigit BlackBerry Curve, dengan ekspresi wajah menikmati. Sebagian perangkat itu meleleh. Tubuh si bocah seperti boneka kayu yang disambung satu sama lain. Pada The Winner Takes Al, perangkat teknologi yang dimunculkan adalah joystick dari console mesin permainan. Dari joystick, kabel USB justru tercolok ke buah jeruk yang lengkap dengan stiker perusahaan buah-buahan asing. Seperti buah di supermarket lah.

Tema kecanduan berlanjut pada Addicted #2, yang menampilkan si bocah menggigiti keyboard. Papan tombol itu dibalut bungkus cokelat. Ah, relaksasi serupa efek cokelat mungkin bisa didapati saat kita menyentuh keyboard komputer.

Advertising
Advertising

Bestrizal mungkin khawatir, anak-anak zaman sekarang demikian dekatnya dengan teknologi. Mereka mencandu dan tanpa sadar mencontoh mesin-mesin itu. Lalu, pada Upload, bocah perempuan yang sama tengah mencolok flash disk ke dadanya. Ada bagian dadanya yang berlubang, dan kita bisa mengintip ke balik kulit (atau casing?). Ada gerigi mesin di dalam sana.

Teknologi informasi dan segala kebudayaan yang tumbuh karenanya kemudian menjadi "rukun iman" masa kini. Kita tak lagi dapat hidup tanpanya. Kita terbelit, seperti bocah yang terbelit kabel sambil menyentuh tetikus di Can't Live Without. Kita mungkin sudah terjerat dan terbungkus, seperti bocah yang terbungkus plastik (seperti plastik pembungkus perangkat keras komputer yang baru dibeli) di Excuse Me.

Semoga saja kehidupan kita tak betul-betul berubah menjadi kehidupan maya, yakni semua interaksi dilakukan lewat koneksi Internet atau mencari adrenalin ke genggaman joystick, seperti bocah di One More Shoot. Ekspresi si bocah tampak seru, tenggelam dalam aktivitas "olahraga". Ujung joystick-nya menancap ke bola American Football merek Wilson.

Bestrizal, kini 36 tahun, awalnya banyak bergiat di Pekanbaru. Pada 2008, ia berpameran di CGartspace juga. Beberapa bulan lalu, ia ikut berpartisipasi dalam Pameran Nusantara 2009 di Galeri Nasional, yang bertajuk "Menilik Akar". Tahun ini saja, dua kali sudah ia ikut serta di CGartspace. Pemilik galeri, Christina Gouw, agaknya kepincut pada gaya Bestrizal. Pameran "Cybernetic Blues" ini adalah yang keempat dan pameran solo pertamanya di Jakarta.

Pada karya-karyanya, Bestrizal memakai kedua anaknya sebagai model. Kegelisahannya pun muncul saat mengamati betapa anak-anaknya sangat terpengaruh teknologi. Dari perangkat-perangkat adiktif hingga siaran televisi yang tak sehat dan tak pantas untuk anak-anak. "Saya melihatnya berlarut-larut. Saya takut perkembangan psikologi anak terganggu," ujarnya.

Setelah menekuni hal itu, ia sadar bahwa fenomena itu tak eksklusif terjadi di rumahnya. Maka, melalui lukisannya, ia mengangkatnya ke ranah publik. "Saya pikir, hal ini bukan semata tanggung jawab orang tua saja," kata dia.

IBNU RUSYDI

Berita terkait

Mengenal Voice Against Reason, Pameran Seni Rupa Kontemporer dari 24 Perupa

37 hari lalu

Mengenal Voice Against Reason, Pameran Seni Rupa Kontemporer dari 24 Perupa

Pameran seni rupa ini diikuti perupa dari Australia, Bangladesh, India, Jepang, Singapura, Taiwan, Thailand, Vietnam, dan Indonesia.

Baca Selengkapnya

Grey Art Gallery Bandung Gelar Pameran Seni Rupa Islami Karya 75 Seniman

43 hari lalu

Grey Art Gallery Bandung Gelar Pameran Seni Rupa Islami Karya 75 Seniman

Pameran seni rupa Islami ini menampilkan 85 karya 75 seniman yang membawa kesadaran bagaimana memaknai nilai-nilai Islam.

Baca Selengkapnya

Belasan Seniman Gen Z dari 3 Kampus di Bandung Gelar Pameran Seni Rupa Equivocal

16 Oktober 2023

Belasan Seniman Gen Z dari 3 Kampus di Bandung Gelar Pameran Seni Rupa Equivocal

Gen Z menggelar pameran seni rupa yang berisi karya digital art, seni instalasi, gambar atau drawing, lukisan, seni grafis, patung, juga performance

Baca Selengkapnya

Selasar Sunaryo Gelar Pameran Lengan Terkembang Karya Belasan Seniman Difabel

23 September 2023

Selasar Sunaryo Gelar Pameran Lengan Terkembang Karya Belasan Seniman Difabel

Program itu dilatari oleh kenyataan bahwa pameran seni rupa di Indonesia selama ini belum menjadi ruang khalayak yang inklusif.

Baca Selengkapnya

Pameran Seni Rupa Artsiafrica#2 di Bandung Tampilkan 170 Gambar

19 September 2023

Pameran Seni Rupa Artsiafrica#2 di Bandung Tampilkan 170 Gambar

Pameran seni rupa bertajuk Artsiafrica menampilkan sosok warga Asia dan Afrika lewat muka hingga balutan budayanya di negara masing-masing.

Baca Selengkapnya

Kelompok Ambari dari Alumni ITB Gelar Pameran Prismeu di Galeri Orbital Dago Bandung

4 September 2023

Kelompok Ambari dari Alumni ITB Gelar Pameran Prismeu di Galeri Orbital Dago Bandung

Karya yang ditampilkan 9 anggota dari kelompok Ambari dalam pameran Prismeu adalah perwujudan dari benda atau alam sekitar yang nyata di keseharian.

Baca Selengkapnya

Fenomena Alam dan Sosial di Pameran Tunggal Iwan Suastika

20 Agustus 2023

Fenomena Alam dan Sosial di Pameran Tunggal Iwan Suastika

Pameran tunggal Iwan Suastika diharapkan dapat membangun diskusi bersama tentang nilai-nilai kemanusiaan dengan perubahan alam.

Baca Selengkapnya

Lato-lato dan Rumus Fisika di Pameran Seni Rupa Ruang Dini Bandung

19 Juni 2023

Lato-lato dan Rumus Fisika di Pameran Seni Rupa Ruang Dini Bandung

Pameran Seni Rupa yang berlangsung di Galeri Ruang Dini, Bandung itu banyak menggunakan media papan kayu.

Baca Selengkapnya

Galeri NuArt di Bandung Gelar Pameran Mekanisme Pertahanan Manusia

21 Mei 2023

Galeri NuArt di Bandung Gelar Pameran Mekanisme Pertahanan Manusia

Ada cara yang dinyatakan oleh para seniman dalam pameran seni rupa ini, seperti mengenali ulang apa yang terlihat sebagai realitas keseharian.

Baca Selengkapnya

Pameran Bianglala Seribu Imajinasi, Wadah Seniman Penyandang Autisme Unjuk Diri

7 April 2023

Pameran Bianglala Seribu Imajinasi, Wadah Seniman Penyandang Autisme Unjuk Diri

Imajinasi unik dan berbeda yang dimiliki penyandang autisme ini terlihat dari karya mereka yang memiliki makna sudut pandang sendiri.

Baca Selengkapnya