14 Tahun Mama Lauren Berpulang, Berikut Ramalan dan Pesan Terakhirnya: Politikus Jangan Serakah

Jumat, 17 Mei 2024 17:10 WIB

Mama Laurent (Dok. Trans TV)

TEMPO.CO, Jakarta - Mama Lauren lahir pada 23 Januari 1932 di Belanda. Peramal ini merupakan istri dari Hendrik Pasaribu yang menikah pada 29 Mei 1982. Pasangan ini dikaruniai dua orang anak, yaitu Nuh Purbawa dan Krisna Hendra. Selain itu, Laren dan Hendrik juga mengangkat satu anak, yaitu Deby Dzenar.

Sebelum meninggal ternyata Mama Lauren punya ramalan terakhir. Menurut penerawanganya kondisi lingkungan akan semakin rusak.

Karena itu Mama Lauren minta keluarga menyampaikan kepada banyak orang agar menjaga lingkungan. Soalnya, lingkungan akan semakin rusak. Dia juga berpesan kepada para politikus agar jangan serakah-serakah.

Berdasarkan e-journal.uajy.ac.id, pemilik nama asli Laurentia Pasaribu ini sangat populer di Indonesia sebagai peramal yang memiliki kemampuan menerawang kehidupan selebritas, kondisi politik, dan kejadian alam. Kemampuannya mengetahui kejadian masa depan lantaran “penglihatannya” yang tidak dimiliki oleh orang awam. Namun ketika usianya sudah lanjut, ia tidak ingin disebut sebagai paranormal. la lebih memilih dikenal sebagai konsultan pribadi. Selama menjadi konsultan pribadi, ia membuka tarif jasa sekitar Rp1 juta per jam.

Mama Lauren kerap menjadi rujukan berbagai acara hiburan di stasiun televisi swasta setiap acara malam tahun baru. Pada acara tersebut, ia diminta meramalkan kejadian untuk tahun baru yang akan dijalani.

Selain memiliki “penerawangan” yang tepat, Mama Lauren juga dikenal mempunyai kepribadian baik. Ia memiliki jiwa sosial yang tinggi dan selalu membantu orang lain. Menurut Pak Buang, tetangganya di Cipinang Indah, Mama Lauren kerap mengundang anak-anak yatim datang ke rumahnya.

Advertising
Advertising

Di mata suami, Mama Lauren juga merupakan sosok dengan kepribadian suka mengalah.

“Sekalipun ada perselisihan, selalu ada yang mengalah dari kami di mana salah satu dari kami menghindar dulu sejenak,” jelas Hendrik, pada 18 Mei 2010, seperti diberitakan Antara.

Kebaikan tersebut saat ini hanya dapat dikenang. Pasalnya, pada 17 Mei 2010, pukul 21.37 WIB, Mama Lauren menghembuskan napas terakhirnya di Rumah Sakit PGI Cikini, Jakarta Pusat. Ia meninggal dunia karena paru-paru terisi cairan yang masuk ke jantung.

"Paru-paru Mama terisi cairan yang masuk ke jantung dan mengakibatkan tidak bisa bernapas," ungkap Deby Dzenar, pada 17 Mei 2010.

Sebelum meninggal , suaminya mengungkapkan, Mama Lauren pernah mengatakan bahwa pada 2010, keadaan tidak bagus akan menyerang dirinya karena ada "chiong”. Adapun, “chiong” adalah bintang yang menaungi Mama Lauren dan shionya tidak cocok. Akibatnya, Mama Lauren menderita penyakit pada 2010. Sebelumnya, Mama Lauren juga pernah terserang stroke selama 8 bulan, tetapi sudah sembuh hingga 95 persen.

Di sisi lain, putranya, Krishna Mantra menguraikan kesaksikan saat terakhir mamanya meninggal dunia. Ia mengatakan, semangat Mama Lauren tampak bagus, tetapi ia tidak bisa tidur. Mama Lauren juga menitipkan pesan terakhir untuk keluarganya agar tidak terjerumus tindakan salah dan selalu membantu sesama.

Mama Lauren dikebumikan di Pemakaman Menteng Pulo, pada 18 Mei 2010 setelah zuhur. Pemakaman berlangsung lancar, tetapi disertai hujan rintik-rintik yang tidak lama. Cuaca kemudian berganti menjadi mendung namun tak turun hujan. Sebelum menuju pemakaman, keluarga peramal ini lebih dahulu mendatangkan pawang hujan di rumahnya yang memindahkan cuaca.

RACHEL FARAHDIBA R | PRIH PRAWESTI FEBRIANI

Pilihan Editor: Ramalan Terakhir Mama Lauren

Berita terkait

Skandal Gelar Guru Besar Politikus Lewat Jurnal Predator dan Sekongkol di Kementerian Pendidikan

3 jam lalu

Skandal Gelar Guru Besar Politikus Lewat Jurnal Predator dan Sekongkol di Kementerian Pendidikan

Gelar guru besar sejumlah politikus diduga bermasalah karena memakai jurnal predator dan bersekongkol dengan para asesor di Kementerian Pendidikan..

Baca Selengkapnya

Memiliki Banyak Manfaat, Berikut 5 Cara Berpikir Positif

5 hari lalu

Memiliki Banyak Manfaat, Berikut 5 Cara Berpikir Positif

Berpikir positif tidak selalu datang secara alami. Berikut adalah beberapa cara untuk mengembangkan dan mempertahankan pola pikir positif.

Baca Selengkapnya

5 Kota dengan Tingkat Stres Paling Rendah di Dunia

6 hari lalu

5 Kota dengan Tingkat Stres Paling Rendah di Dunia

5 kota dengan tingkat stres rendah di dunia karena kualitas udara, tingkat kejahatan, infrastruktur transportasi, dan kualitas hidup yang baik.

Baca Selengkapnya

Kasus Stroke Terus Meningkat, Perlu Lebih Banyak Ahli Penanganan Aneurisma

6 hari lalu

Kasus Stroke Terus Meningkat, Perlu Lebih Banyak Ahli Penanganan Aneurisma

Seluruh dokter di tingkat provinsi di Indonesia perlu mampu menangani pembedahan clipping pada kasus stroke aneurisma otak

Baca Selengkapnya

Deretan Prediksi Tentang Kiamat di Masa Mendatang

9 hari lalu

Deretan Prediksi Tentang Kiamat di Masa Mendatang

Ahli nujum India, Kushal Kumar meramalkan besok, Sabtu, 29 Juni 2024 kiamat. Berikut sederet ramalan hari kiamat dalam beberapa waktu mendatang.

Baca Selengkapnya

Polda Aceh Tahan Pengelola Tambang Ilegal Plus Satu Unit Eskavator di Pidie

11 hari lalu

Polda Aceh Tahan Pengelola Tambang Ilegal Plus Satu Unit Eskavator di Pidie

Tim Unit IV Subdit Tipidter Ditreskrimsus Polda Aceh amankan satu unit eskavator dan pengelola tambang ilegal di Pidie, Aceh.

Baca Selengkapnya

Tim Mahasiswa UGM Teliti Wacana Pemilu Hijau di Indonesia, Apa Itu?

12 hari lalu

Tim Mahasiswa UGM Teliti Wacana Pemilu Hijau di Indonesia, Apa Itu?

Mahasiswa UGM melakukan riset pemilu hijau untuk melihat pengaruh wacana terhadap perilaku memilih masyarakat perkotaan.

Baca Selengkapnya

Dukung Pelestarian Lingkungan, Valerina Daniel Rilis Buku ke-17 Soal Polusi Plastik

12 hari lalu

Dukung Pelestarian Lingkungan, Valerina Daniel Rilis Buku ke-17 Soal Polusi Plastik

Valerina Daniel menulis Buku Panduan Strategi Komunikasi Kampanye RESIK: Stop Polusi Plastik di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Politikus Pendukung Prabowo Diangkat Jadi Komisaris BUMN

23 hari lalu

Politikus Pendukung Prabowo Diangkat Jadi Komisaris BUMN

Sejumlah politikus pendukung Prabowo Subianto, seperti Grace Natalie dan Fuad Bawazier, diangkat menjadi komisaris BUMN.

Baca Selengkapnya

Daftar Politisi yang Pernah jadi Komisaris BUMN, Dari Ahok Hingga Budiman Sudjatmiko

23 hari lalu

Daftar Politisi yang Pernah jadi Komisaris BUMN, Dari Ahok Hingga Budiman Sudjatmiko

Bagi-bagi jabatan komisaris BUMN dianggap hal wajar dan tidak ada larangannya.

Baca Selengkapnya