TEMPO.CO, Jakarta - Temurun merupakan film horor perdana dari rumah produksi Sinemaku Pictures milik Umay Shahab dan Prilly Latuconsina. Ini juga sekaligus menjadi film panjang debut sutradara muda Inarah Syarafina.

Dalam teaser berdurasi satu menit yang telah dirilis, menampilkan Yasamin Jasem dan Bryan Domani sebagai pemeran utama. Dewi (Yasamin Jasem) diperlihatkan selalu berada di dalam rumah, mengalami berbagai teror dari sosok perempuan misterius. Sementara itu, Sena (Bryan Domani) terlihat seperti sedang menginvestigasi sesuatu yang masih menjadi misteri baginya.

Penonton juga disuguhkan adegan-adegan mencekam mulai dari peristiwa orang-orang yang digantung, hingga Dewi yang disekap dan terkapar di antara potongan daging. Selain dibintangi Yasamin Jasem dan Bryan Domani, teaser juga menampilkan Kiki Narendra dan Jajang C. Noer.

“Sudah menjadi tradisi di keluarga kita, bahwa kepemimpinan perusahaan dijalankan garis temurun keluarga,” kata Jajang C. Noer dalam teaser Temurun yang bisa disaksikan di bioskop XXI, mulai Kamis, 11 April 2024.

Prilly Latuconsina Sebut Alur Cerita Film Temurun Beda

Umay Shahab dan Prilly Latuconsina menjadi produser film Temurun. Menurut Prilly, Sinemaku Pictures ingin mencoba berbagai genre termasuk horor. Sebelumnya, Sinemaku Pictures sukses dengan film drama Kukira Kau Rumah yang meraih 2 juta penonton, serta Ketika Berhenti di Sini (2023) yang juga berhasil meraih lebih dari 1,5 juta.

“Apa yang membedakan horor yang diproduksi Sinemaku dengan yang lain, saya rasa yang membedakan adalah alur ceritanya. Karena Temurun mengangkat cerita dari berbagai macam kejadian yang ada di Indonesia namun kami modifikasi ceritanya hingga seperti yang ada di film Temurun yang akan penonton saksikan,” kata Prilly Latuconsina.

Film Temurun telah merampungkan syuting pada Februari dan akan tayang tahun ini. Film Temurun merupakan produksi Sinemaku Pictures yang bekerja sama dengan Legacy Pictures. Film ini juga akan dibintangi oleh Mian Tiara dan Karina Suwandi.

Pilihan Editor: Perdana Produseri Film Horor, Prilly Latuconsina: Punya Idealisme tapi Harus Ikuti Penonton