Tanggapan Pihak Johnny Depp atas Tuduhan Pelecehan Verbal dari Lawan Mainnya

Reporter

Tempo.co

Editor

Marvela

Jumat, 22 Maret 2024 11:35 WIB

Aktor dan produser Johnny Depp hadir dalam sesi pemotretan untuk mempromosikan film dokumenter "Crock Of Gold: A few rounds with Shane Macgowan", di Festival Film San Sebastian, di San Sebastian, Spanyol, 20 September 2020. REUTERS/Vincent West

TEMPO.CO, Jakarta - Johnny Depp dituduh melakukan pelecehan verbal terhadap Lola Glaudini, lawan mainnya di film Blow (2001). Aktor 60 tahun itu akhirnya memberikan tanggapan atas cerita Lola Glaudini yang mengaku mendapat perlakuan agresif dari Johnny Depp saat di lokasi syuting.

“Johnny selalu mengutamakan hubungan kerja yang baik dengan para pemain dan kru dan penghitungan ulang ini sangat berbeda dengan ingatan anggota lain di lokasi syuting pada saat itu,” kata perwakilan Johnny Depp dalam pernyataannya kepada Deadline.

Tuduhan Pelecehan Verbal yang Dilakukan Johnny Depp

Pada 30 Januari 2024, Lola Glaudini berbicara di siniar Powerful Truth Angels dan menceritakan pelecehan verbal yang diduga dilakukan Johnny Depp di lokasi syuting film Blow. Aktris tersebut mengatakan bahwa saat syuting adegan untuk film Blow 23 tahun yang lalu, sutradara Ted Demme menyuruh Lola Glaudini untuk tertawa terbahak-bahak, sementara Johnny Depp menyampaikan monolog sebagai George Jung.

Menurut Lola Glaudini, setelah pengambilan adegan itu, Johnny Depp langsung menghampirinya dan mengutarakan kata-kata mengintimidasi. Dari cerita aktris tersebut, Johnny Depp sepertinya tidak suka ketika Lola Glaudini terawa terbahak-bahak saat dia sedang mengucapkan dialog.

Advertising
Advertising

Lola Glaudini mengatakan kejadian tersebut terjadi pada hari pertamanya di lokasi syuting dan belum pernah bertemu Johnny Depp sebelumnya. "Ini adalah film studio pertama saya, saya baru membuat film indie sampai saat itu. Dan saya memiliki bintang yang saya idolakan, yang membuat saya sangat bersemangat untuk bekerja sama, yang membuat saya marah. Satu-satunya hal yang terlintas di kepala saya adalah, 'Jangan menangis, jangan menangis, jangan menangis,'” kata Lola Glaudini.

Aktris itu ingat bahwa Johnny Depp kemudian mendekatinya dan memberinya “permintaan maaf tanpa permintaan maaf." Lola Glaudini juga mengungkapkan bahwa sutradara Ted Demme, yang meninggal pada 2002, tidak meminta maaf kepadanya setelah kejadian tersebut dengan mengatakan “dia tidak datang dan mengatakan apa pun,” membuatnya merasa “benar-benar terpojokkan."

DEADLINE | THE INDEPENDENT

Pilihan Editor: Johnny Depp Memenangi Pertarungan Melawan Mantan Istri, Amber Heard

Berita terkait

10 Perilaku Pasangan yang Merendahkan Anda dan Hubungan, Jangan Ditoleransi

45 hari lalu

10 Perilaku Pasangan yang Merendahkan Anda dan Hubungan, Jangan Ditoleransi

Anda sering terluka atau mempertanyakan harga diri. Berikut perilaku pasangan yang menjadi sinyal Anda harus bersikap tegas dalam hubungan.

Baca Selengkapnya

Mantan Produser Nickelodeon Minta Maaf Atas Perilakunya yang Diungkap Serial Quiet On Set

49 hari lalu

Mantan Produser Nickelodeon Minta Maaf Atas Perilakunya yang Diungkap Serial Quiet On Set

Mantan Produser Nickelodeon, Dan Schneider terseret kasus pelecehan, seksisme, rasisme, dan perlakuan tidak pantas terhadap artis cilik.

Baca Selengkapnya

Fakultas Filsafat UGM Dalami Dugaan Kekerasan Seksual Mahasiswa dengan Korban 8 Orang

51 hari lalu

Fakultas Filsafat UGM Dalami Dugaan Kekerasan Seksual Mahasiswa dengan Korban 8 Orang

Fakultas Filsafat UGM menunggu laporan dari para korban untuk penanganan yang lebih tepat dan cepat.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Pungli di Rutan KPK, Terbongkarnya Diawali Kejadian Pelecehan Seksual

52 hari lalu

Kilas Balik Kasus Pungli di Rutan KPK, Terbongkarnya Diawali Kejadian Pelecehan Seksual

KPK telah menetapkan 15 tersangka kasus pungutan liar di rumah tahanan KPK. Berikut kilas baliknya, diawali kejadian pelecehan seksual.

Baca Selengkapnya

Dugaan Pelecehan oleh Rektor Universitas Pancasila, Polisi Periksa 15 Saksi

6 Maret 2024

Dugaan Pelecehan oleh Rektor Universitas Pancasila, Polisi Periksa 15 Saksi

Rektor Universitas Pancasila nonaktif Edie Toet Hendratno dilaporkan dua orang atas dugaan pelecehan

Baca Selengkapnya

Dugaan Pelecehan Seksual Oleh Dokter di Palembang, Pelapor akan Serahkan Barang Bukti

1 Maret 2024

Dugaan Pelecehan Seksual Oleh Dokter di Palembang, Pelapor akan Serahkan Barang Bukti

Perkara dugaan pelecehan seksual oleh dokter di salah satu rumah sakit di Jakabaring, Palembang, terus bergulir di Polda Sumatera Selatan

Baca Selengkapnya

Datangi Polda, Rektor Universitas Pancasila Edie Toet Bantah Lakukan Pelecehan Seksual

29 Februari 2024

Datangi Polda, Rektor Universitas Pancasila Edie Toet Bantah Lakukan Pelecehan Seksual

Rektor Universitas Pancasila nonaktif, Edie Toet Hendratno, 72 tahun, memenuhi panggilan polisi untuk diperiksa di kasus dugaan pelecehan seksual

Baca Selengkapnya

Rektor Universitas Pancasila Diperiksa Hari Ini, Korban Bantah Ada Motif Politik

29 Februari 2024

Rektor Universitas Pancasila Diperiksa Hari Ini, Korban Bantah Ada Motif Politik

Pengacara rektor Universitas Pancasila menuding ada motif politik karena isu pelecehan seksual ini mencuat jelang pemilihan rektor.

Baca Selengkapnya

Yayasan Minta Rektor Universitas Pancasila Kooperatif Jalani Proses di Polisi soal Dugaan Pelecehan

27 Februari 2024

Yayasan Minta Rektor Universitas Pancasila Kooperatif Jalani Proses di Polisi soal Dugaan Pelecehan

Yayasan Universitas Pancasila meminta rektor nonaktif ETH kooperatif menjalani proses di kepolisian dalam kasus dugaan pelecehan seksual

Baca Selengkapnya

Pengacara Sebut Korban Dugaan Pelecehan oleh Rektor Universitas Pancasila Alami Intimidasi

26 Februari 2024

Pengacara Sebut Korban Dugaan Pelecehan oleh Rektor Universitas Pancasila Alami Intimidasi

Pengacara korban dugaan pelecehan seksual oleh Rektor Universitas Pancasila ETH, Amanda Manthovani, mengatakan kliennya mendapat intimidasi

Baca Selengkapnya