Mengenal Mukesh Ambani Konglomerat India yang Mengundang Rihanna dan Zuckerberg Menghadiri Pestanya

Minggu, 3 Maret 2024 20:19 WIB

Mukesh Ambani, Ketua Reliance Industries. REUTERS/Niharika Kulkarni

TEMPO.CO, Jakarta - Mukesh Ambani, konglomerat di Asia yang dikenal sebagai crazy rich India yang baru-baru ini mengadakan pesta pernikahan mewah untuk anaknya. Anant, putra bungsu Ambani, dan tunangannya Radhika Merchant. Acara pernikahan itu menjadi sorotan, karena daftar tamu para pesohor terkenal, ada bintang pop Rihanna hingga Mark Zuckerberg dari Meta. Para tamu elite dari berbagai bidang, termasuk industri, politik, dan hiburan.

Siapa Mukesh Ambani?

Mukesh Ambani lahir di Aden, Yaman, pada 19 April 1957. Mukesh Ambani tokoh bisnis India yang juga menjabat sebagai chairman dan managing director Reliance Industries Limited (RIL). Ini perusahaan utama dari konglomerat energi dan material Reliance Group di India. Dikutip dari Britannica, Ambani salah satu dari empat anak dari Dhirubhai Ambani, dulunya bekerja sebagai pengisi bahan bakar di stasiun gas. Keluarganya pindah ke lingkungan Bhuleshwar di Bombay -sekarang Mumbai- pada 1958. Waktu itu karena situasi politik yang makin tidak stabil di Aden.

Di Bombay, mereka tinggal di chawl, bangunan komunal yang umumnya memiliki apartemen dua kamar dengan sewa murah. Pada tahun yang sama, Dhirubhai dan sepupunya mendirikan Reliance Commercial Corporation, yang tumbuh menjadi RIL dari bisnis perdagangan komoditas yang mulanya dijalankan dari sewa ruang satu kamar.

Advertising
Advertising

Ambani bergelar sarjana teknik kimia dari Universitas Bombay -sekarang Universitas Mumbai- kemudian melanjutkan studinya untuk meraih gelar master dalam bidang administrasi bisnis di Stanford University. Tapi, ia meninggalkan program tersebut pada 1981. Sebab, ia lebih tertarik bergabung dengan bisnis keluarganya, ia mencoba berbagai bidang seperti komunikasi, infrastruktur, petrokimia, pengilangan minyak, serat poliester, produksi gas dan minyak.

Setelah Dhirubhai meninggal pada 2002, Ambani dan saudaranya, Anil, mengambil alih kepemimpinan bersama dari perusahaan-perusahaan Reliance. Perselisihan antara kedua saudara tersebut atas kendali perusahaan menyebabkan ibu mereka, Kokilaben Ambani, membagi aset Reliance melalui perjanjian nonkompetisi pada 2006 hingga 2010. Mukesh mengambil alih kendali atas unit gas, minyak, dan petrokimia sebagai RIL di bawah payung Reliance Group.

Ambani telah diakui atas pembuatan kilang minyak Bumi terbesar di dunia dan menjadi penggerak di balik pembuatan beberapa fasilitas manufaktur canggih yang secara signifikan meningkatkan kapabilitas produksi RIL.

Ambani dipilih pada 2006. Ia menjadi co-chair dari India Economic Summit World Economic Forum (WEF)—organisasi internasional yang terdiri atas beberapa tokoh bisnis, politikus, pembuat kebijakan, sarjana, filantropis, serikat pekerja, dan perwakilan organisasi nonpemerintah terkemuka di dunia. Mereka berkumpul setiap tahun untuk membahas perdagangan global, pembangunan ekonomi, isu-isu politik, dan isu-isu sosial penting. Pada 2010, ia terpilih sebagai anggota dewan Yayasan WEF.

Pada 2010-an, Ambani mulai membangun Jio Platforms, anak perusahaan dari RIL yang didedikasikan untuk telekomunikasi dan e-commerce. Pada 2016, merek Jio menawarkan jaringan pertama di India untuk layanan broadband 4G.

DEWI RINA CAHYANI | BRITANNICA

Pilihan Editor: Heboh, Crazy Rich India Undang Zuckerberg hingga Rihanna ke Pesta Nikah Anaknya

Berita terkait

Batal Tampil Sederhana, Rihanna Absen di Met Gala 2024 karena Sakit

1 hari lalu

Batal Tampil Sederhana, Rihanna Absen di Met Gala 2024 karena Sakit

Rihanna mendadak absen di Met Gala 2024 karena flu. Sebelumnya dia berencana untuk tampil sangat sederhana tahun ini.

Baca Selengkapnya

Rihanna Menggarap Lagu untuk Album Baru

14 hari lalu

Rihanna Menggarap Lagu untuk Album Baru

Rihanna mengumumkan sedang melakukan pengerjaan lagu yang akan masuk dalam album terbarunya

Baca Selengkapnya

Chat Sering Tenggelam, WhatsApp Luncurkan Fitur Filter Obrolan untuk Mengatasinya

19 hari lalu

Chat Sering Tenggelam, WhatsApp Luncurkan Fitur Filter Obrolan untuk Mengatasinya

Fitur baru WhatsApp ini memungkinkan pengguna untuk mengetahui pesan baru atau yang terlewatkan dari pandangannya.

Baca Selengkapnya

Prajogo Pangestu Masuk Daftar 5 Orang Terkaya Dunia, Kekayaannya Paling Banyak Bertambah Sepanjang 2023

27 hari lalu

Prajogo Pangestu Masuk Daftar 5 Orang Terkaya Dunia, Kekayaannya Paling Banyak Bertambah Sepanjang 2023

Prajogo Pangestu orang terkaya bersama Jeff Bezos, Mark Zuckerberg, dan Elon Musk yang kekayaannya terbanyak bertambah sepanjang 2023 versi Forbes.

Baca Selengkapnya

Gerhana Matahari Total Dirayakan Besar-besaran di Amerika Utara

29 hari lalu

Gerhana Matahari Total Dirayakan Besar-besaran di Amerika Utara

Perayaan gerhana matahari di Amerika Utara dilakukan besar-besaran. Ada pesta pernikahan hingga pertunjukan musik.

Baca Selengkapnya

Fitur Khusus Meta untuk Batasi Konten Politik, Begini Cara Mengaktifkannya

42 hari lalu

Fitur Khusus Meta untuk Batasi Konten Politik, Begini Cara Mengaktifkannya

Meta menambahkan fitur khusus untuk membatasi konten politik pada platform yang dinaunginya, terutama Instagram.

Baca Selengkapnya

WhatsApp Kini Memungkinkan Anda Menyematkan Tiga Pesan, Baru Diluncurkan

47 hari lalu

WhatsApp Kini Memungkinkan Anda Menyematkan Tiga Pesan, Baru Diluncurkan

Sebelumnya, pengguna WhatsApp hanya dapat menyematkan satu pesan di atas percakapan dengan kontak atau grup.

Baca Selengkapnya

Perplexity AI akan Bersaing dengan Google, Bagaimana Peluangnya?

50 hari lalu

Perplexity AI akan Bersaing dengan Google, Bagaimana Peluangnya?

Perplexity AI salah satu jenis tools kecerdasan buatan yang diperkirakan menjadi saingan Google

Baca Selengkapnya

Mengenali Fitur Baru Threads untuk Menyimpan Draft Unggahan

56 hari lalu

Mengenali Fitur Baru Threads untuk Menyimpan Draft Unggahan

Fitur simpan Threads draft berfungsi membantu pengguna untuk menyimpan unggahan

Baca Selengkapnya

Mengenal The Muqaddimah, Buku Karya Ibnu Khaldun yang Menjadi Favorit Mark Zuckerberg

58 hari lalu

Mengenal The Muqaddimah, Buku Karya Ibnu Khaldun yang Menjadi Favorit Mark Zuckerberg

Mark Zuckerberg memilih Muqaddimah karya Ibnu Khaldun sebagai salah satu buku yang akan dibaca dalam inisiatif komunitasnya sebagai A Year of Books.

Baca Selengkapnya