Masak Bareng Megawati, Inul: Saya Tak Seperti yang Lain Suka Mepet dan Jilat

Reporter

Tempo.co

Sabtu, 2 Maret 2024 16:45 WIB

Inul mengunggah foto kebersamaannya bersama Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri. Foto: Instagram.

TEMPO.CO, Jakarta - Penyanyi dangdut, Inul Daratista dan suaminya, Adam Suseno bertemu Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri. Bersama Presiden RI ke-5 itu, Inul dan suaminya yang memandu program Dapur Ngebor di MNC TV memasak bareng.

Momen bersama Megawati itu ia abadikan dalam tiga kali unggahan di akun Instagramnya sejak kemarin, Jumat, 1 Maret 2024. "Masyaa Allah bisa masak sama ibu Megawati, kesempatan bisa bersama beliau. sehat terus Ibu, terima kasih sudah mau mampir berbagi resep masakan di dapur ngebor kita yang sudah 3 tahun ini tayang," tulisnya pada unggahan kemarin.

Inul Berkolaborasi dengan Megawati Soekarnoputri

Satu jam lalu, Inul kembali membuat unggahan yang menjelaskan kolaborasi mereka dalam program memasak itu. Ia mengaku bangga mendapat tugas dari Hary Tanoesoedibjo sebagai bos MNC Group untuk meliput dan memasak bersama orang hebat.

Soal kolaborasinya dengan Megawati, menurut dia, program memasak itu di luar dari urusan politik. "Saya sudah komit untuk tidak berpihak pada siapa pun,karena saya tahu hubungan baik saya cukup luas dan harus tetap terjaga," tulisnya. "Saya tidak seperti yang lain harus mepet dan menjilat atau ada kepentingan. Tugas saya di program saya ikuti perintah boss saya yang bayar saya," tulis Inul menambahkan.

Seperti diketahui, menjelang pemilu, banyak pesohor yang merapat ke tiga kandidat pasangan calon presiden dan wakil presiden. Influencer berpengikut besar, dimotori Raffi Ahmad sebagai pesohor dengan followers nomor tiga di Asia sebanyak 75,1 juta, kebanyakan merapat ke Prabowo menjelang Pemilu 2024.

Jawab Nyinyiran Netizen

Advertising
Advertising

Inul pun menjawab nyinyiran netizen terhadap kehadiran Megawati dalam program tersebut. "Yang sopan sama orang tua, bagaimanapun beliau orang hebat di negeri ini," tulisnya dalam salah satu jawab kepada netizen yang julid.

Di mata Inul Daratista, Megawati merupakan sosok perempuan luar biasa. "Terlepas pemberitaan di luar sana yang cukup deras menghantam beliau… Saya hanya sesaat bertatap wajah dengan beliau dengan banyak canda dan ceramah wejangan manisnya buat kita berdua di luar urusan polemik politik beliau," tulisnya.

Ia meminta masyarakat tetap menunjukkan adab dan sikap menghormati orang apa pun pilihan politiknya. "Sebagai anak bangsa kita harus hormat," tulisnya yang disambungnya dengan menyindir kepada netizen nyinyir. "Silakan bertarung dengan urusan kalian. Urusan saya adalah memasak dengan org hebat di mana beliau juga wong lawas yang juga punya power, massa, banyak berjuang untuk negeri kita,hrs di hormati dihargai."

Inul melanjutkan sindirannya. Menurut dia, kesempatannya dan Adam Suseno bertemu dengan Megawati amat berharga. "Bisa semenit saja dengan orang hebat seperti beliau, dapat ilmu dan wejangan bagi saya dan suami (amat membanggakan) meski kalian sudah punya dewa baru atau idola baru."

Pilihan Editor: Pajak Hiburan DKI Diketok Naik 40 Persen, Inul akan Tutup Bisnis Karaokenya

Berita terkait

Kata Pakar Soal Posisi Koalisi dan Oposisi dalam Pemerintahan Prabowo

1 hari lalu

Kata Pakar Soal Posisi Koalisi dan Oposisi dalam Pemerintahan Prabowo

Prabowo diharapkan tidak terjebak dalam politik merangkul yang berlebihan.

Baca Selengkapnya

Soal Gibran Ikut Susun Kabinet, Pakar Hukum Tata Negara Sebut Wapres Hanya Ban Serep

1 hari lalu

Soal Gibran Ikut Susun Kabinet, Pakar Hukum Tata Negara Sebut Wapres Hanya Ban Serep

Feri Amsari menanggapi soal Wakil Presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka, yang disebut mengambil bagian dalam menyusun kabinet mendatang.

Baca Selengkapnya

Presidential Club Dinilai Sulit Terbentuk Mengingat Hubungan Megawati, Jokowi, dan SBY

1 hari lalu

Presidential Club Dinilai Sulit Terbentuk Mengingat Hubungan Megawati, Jokowi, dan SBY

Sejumlah pakar menilai pembentukan presidential club oleh Prabowo Subianto sulit terbentuk mengingat hubungan antara Megawati, SBY, dan Jokowi.

Baca Selengkapnya

Presidential Club Alias DPA: Dibentuk Soekarno, Dihapus saat Reformasi dan Dihidupkan Kembali Prabowo?

1 hari lalu

Presidential Club Alias DPA: Dibentuk Soekarno, Dihapus saat Reformasi dan Dihidupkan Kembali Prabowo?

Presiden terpilih Prabowo berniat membentuk 'Presidential Club' yang terdiri atas para mantan Presiden RI untuk menjadi semacam penasihat pemerintah.

Baca Selengkapnya

Ragam Reaksi terhadap Deklarasi Ganjar Jadi Oposisi di Pemerintahan Prabowo-Gibran

2 hari lalu

Ragam Reaksi terhadap Deklarasi Ganjar Jadi Oposisi di Pemerintahan Prabowo-Gibran

Pakar politik menilai deklarasi Ganjar yang akan jadi oposisi pemerintahan Prabowo-Gibran bisa saja mewakili sikap PDIP.

Baca Selengkapnya

Anggukan Jokowi soal Disebut Jadi Penjembatan Prabowo-Megawati

2 hari lalu

Anggukan Jokowi soal Disebut Jadi Penjembatan Prabowo-Megawati

Sebelumnya, Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani mengungkapkan Presiden Jokowi yang mendorong terselenggaranya pertemuan antara Megawati dan Prabowo

Baca Selengkapnya

Reaksi Internal KIM atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

2 hari lalu

Reaksi Internal KIM atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

Gerindra menyatakan Prabowo sudah mendiskusikan pembentukan presidential club sejak bertahun-tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Respons DPR atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

3 hari lalu

Respons DPR atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

Anggota DPR Saleh Partaonan Daulay menilai perlu usaha dan kesungguhan dari Prabowo untuk menciptakan presidential club.

Baca Selengkapnya

Habiburokhman Sebut Ide Prabowo Bikin Presidential Club Sudah Sejak 2014

3 hari lalu

Habiburokhman Sebut Ide Prabowo Bikin Presidential Club Sudah Sejak 2014

Prabowo disebut memiliki keinginan untuk secara rutin bertemu dengan para presiden sebelum dia.

Baca Selengkapnya

Dahnil Anzar Yakin Prabowo Bisa Cairkan Komunikasi Jokowi-Megawati-SBY

3 hari lalu

Dahnil Anzar Yakin Prabowo Bisa Cairkan Komunikasi Jokowi-Megawati-SBY

Dahnil menilai Prabowo punya kemampuan untuk menghubungkan mereka.

Baca Selengkapnya