Diminta Rujuk dengan Prabowo, Ini Profil Titiek Soeharto

Reporter

Andika Dwi

Kamis, 15 Februari 2024 19:02 WIB

Titiek, Didit, dan Prabowo. Foto: Instagram.

TEMPO.CO, Jakarta - Para pendukung calon presiden (capres) nomor urut 2 Prabowo Subianto menyerukan agar Ketua Umum Partai Gerindra itu rujuk dengan mantan istrinya, Titiek Soeharto. Keriuhan tersebut muncul saat Prabowo menyampaikan kedekatannya dengan para presiden Indonesia, termasuk Presiden ke-2 RI Soeharto.

“Kebetulan, dari sekian presiden, hampir semua saya kenal. Bung Karno, saya tidak kenal karena saya masih kecil, tapi saya pernah diangkat sama Bung Karno. Sama presiden kedua saya lumayan kenal juga. Kenapa kalian tertawa? Kalian enggak percaya?” kata Prabowo saat pidato kemenangan hitung cepat atau quick count Pemilihan Umum (Pemilu) di Istora Senayan, Jakarta, Rabu, 14 Februari 2024.

Prabowo juga mengucapkan terima kasih kepada para tokoh partai politik. Kemudian, dia mendadak menyebut nama Titiek Soeharto. “Terima kasih juga saya ucapkan kepada Ibu Titiek Soeharto,” ucap pasangan Gibran Rakabuming Raka di Pemilihan Presiden atau Pilpres 2024 itu.

Sontak saja, pernyataan Prabowo tersebut mengundang teriakan pendukungnya. “Balikan, balikan,” sorak para pendukung Prabowo-Gibran.

Lantas, seperti apa sosok Titiek Soeharto?

Profil Titiek Soeharto

Advertising
Advertising


Siti Hediati Hariyadi atau lebih dikenal Titiek Soeharto merupakan anak keempat dari pasangan Soeharto dan Siti Hartinah. Dia lahir di Semarang, Jawa Tengah, pada 14 April 1959. Titiek pernah menempuh pendidikan menengah atas di SMA Negeri 3 Jakarta pada 1974-1977. Setelah tamat SMA, Titiek melanjutkan studi ke Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia (UI) dan meraih gelar sarjana pada 1985. Saat duduk di bangku kuliah, dia menikah dengan Prabowo yang saat itu masih menjadi seorang perwira Tentara Nasional Indonesia (TNI), tepatnya pada 1983.

Dari pernikahannya itu, mereka dikaruniai seorang putra bernama Ragowo Hediprasetyo Djojohadikusumo atau yang akrab disapa Didit Prabowo. Namun, rumah tangga keduanya harus berakhir pascalengsernya Orde Baru pada 1998.

Titiek diketahui berprofesi sebagai seorang pengusaha di berbagai sektor industri. Dia pernah menjabat sebagai Komisaris PT Bursa Efek Jakarta (1995-1998), Komisaris PT Mekar Unggul Sari (1994), dan Komisaris PT Surya Citra Media (2005-2015).

Rekam Jejak Politik Titiek Soeharto


Selain menjadi pebisnis, Titiek juga terjun ke dunia politik untuk pertama kali pada 2012. Saat itu, dia dipercaya menduduki jabatan Ketua Bidang Pertanian dan Nelayan Dewan Pimpinan Pusat Partai Golongan Karya (DPP Golkar) hingga 2015.

Perempuan yang juga menjadi Ketua Yayasan Seni Rupa Indonesia (YSRI) tersebut pun turut mengikuti Pemilihan Legislatif (Pileg) 2014. Dia berhasil merebut satu kursi anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI dari daerah pemilihan (dapil) Yogyakarta untuk periode 2014-2019, tetapi memilih mundur pada 2018.

Tak hanya mundur dari jabatannya sebagai anggota DPR RI, Titiek juga memutuskan keluar dari Partai Golkar. Dia selanjutnya bergabung dengan Partai Berkarya, partai bentukan adiknya, Hutomo Mandala alias Tommy Soeharto. Di partai barunya itu, dia berperan sebagai Ketua Dewan Pertimbangan Partai Berkarya.

Pada 2019, Partai Berkarya diketahui sebagai parpol pendukung Prabowo sebagai capres dalam Pilpres 2019 bersama Sandiaga Salahuddin Uno. Di tahun yang sama itu pula, Titiek sempat disoraki sebagai “ibu presiden” oleh peserta doa bersama untuk korban aksi 21-22 Mei 2019 di pelataran Masjid At Tin, Jakarta Timur, Kamis, 30 Mei 2019.

Maju di Pemilu 2024


Di Pileg 2024, Titiek akan maju sebagai calon legislatif (caleg) melalui partai yang dipimpin mantan suaminya, Prabowo, yaitu Partai Gerindra. Dia kembali mencoba menarik suara rakyat untuk dapil Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

“Insya Allah Mbak Titiek Soeharto akan maju ke DPR RI dari dapil DIY,” kata Ketua Dewan Pimpinan Daerah Partai Gerindra DIY, Danang Wahyu Broto saat ditemui di Komisi Pemilihan Umum (KPU) DIY, Sabtu, 13 Mei 2023.

MELYNDA DWI PUSPITA | WIKIDPR| TEMPO

Pilihan Editor: Titiek Soeharto Datang ke Resepsi Pangeran Mateen dengan Busana Adat Bugis

Berita terkait

Alasan Partai Gelora Tolak PKS, Fahri Hamzah: Sebab ini Bukan Arisan

30 menit lalu

Alasan Partai Gelora Tolak PKS, Fahri Hamzah: Sebab ini Bukan Arisan

Sebelumnya Partai Gelora kencang menyuarakan penolakan PKS merapat ke Prabowo.

Baca Selengkapnya

Pakar Sebut Jokowi Bisa Cawe-cawe di Pilkada jika Berkongsi dengan Prabowo

37 menit lalu

Pakar Sebut Jokowi Bisa Cawe-cawe di Pilkada jika Berkongsi dengan Prabowo

Analisis pengamat apakah Jokowi masih akan cawe-cawe di pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Gerindra Sebut Prabowo Telah Kantongi Nama Cagub Jakarta dari Internal

2 jam lalu

Gerindra Sebut Prabowo Telah Kantongi Nama Cagub Jakarta dari Internal

Prabowo Subianto telah mengantongi nama kader dari Partai Gerindra untuk maju dalam gelaran Pilgub DKI Jakarta November mendatang.

Baca Selengkapnya

Gerindra Tepis Isu Penambahan Kementerian di Kabinet Prabowo-Gibran

3 jam lalu

Gerindra Tepis Isu Penambahan Kementerian di Kabinet Prabowo-Gibran

Gerindra menanggapi isu penambahan jumlah kementerian di kabinet Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Kisah Sendi Fardiansyah Sespri Iriana Galang Dukungan untuk Maju Pilwalkot Bogor

4 jam lalu

Kisah Sendi Fardiansyah Sespri Iriana Galang Dukungan untuk Maju Pilwalkot Bogor

Sespri Iriana Sendi Fardiansyah melakukan sejumlah upaya dalam mempersiapkan diri maju dalam pemilihan wali kota Bogor. Begini kisahnya

Baca Selengkapnya

Soal Penolakan Gelora, PKS Sebut Diterima atau Tidak Urusan Prabowo

4 jam lalu

Soal Penolakan Gelora, PKS Sebut Diterima atau Tidak Urusan Prabowo

Saat ini, PKS dan pihak Prabowo masih terus berkomunikasi dua arah untuk membahas proses yang masih berjalan.

Baca Selengkapnya

Prabowo Berencana Tambah Kementerian, Apa Kata Mahfud Md?

6 jam lalu

Prabowo Berencana Tambah Kementerian, Apa Kata Mahfud Md?

Mahfud Md menilai, semakin banyak jumlah kementerian, bisa jadi karena tuntutan akibat bagi-bagi kekuasaan yang terlalu besar setelah pemilu.

Baca Selengkapnya

Pakar Hukum Sebut Tak Bisa Sembarangan Terbitkan Perppu untuk Tambah Kementerian

6 jam lalu

Pakar Hukum Sebut Tak Bisa Sembarangan Terbitkan Perppu untuk Tambah Kementerian

Tidak ada kegentingan yang memaksa untuk menerbitkan Perppu demi mengakomodir penambahan kementerian.

Baca Selengkapnya

Terkini: Jokowi Perintahkan Sri Mulyani Berkomunikasi dengan Prabowo, Ombudsman Buka Suara Kasus Penipuan Deposito BTN

6 jam lalu

Terkini: Jokowi Perintahkan Sri Mulyani Berkomunikasi dengan Prabowo, Ombudsman Buka Suara Kasus Penipuan Deposito BTN

Staf Khusus Menteri Keuangan mengatakan Jokowi sudah memerintahkan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati berkomunikasi dengan Prabowo.

Baca Selengkapnya

Peristiwa Gejayan dan Kematian Moses Gatutkaca 26 Tahun Lalu, Siapa Tanggung Jawab?

6 jam lalu

Peristiwa Gejayan dan Kematian Moses Gatutkaca 26 Tahun Lalu, Siapa Tanggung Jawab?

Puncak aksi mahasiswa di Gejayan terjadi pada 8 Mei 1998 setelah salat Jumat. Moses Gatutkaca menjadi korban dengan luka parah. Siapa tanggung jawab?

Baca Selengkapnya