Viral Ikut Nyaleg di DPD Jawa Barat, Siapa Nama Asli Komeng?

Reporter

Tempo.co

Editor

Laili Ira

Kamis, 15 Februari 2024 14:45 WIB

Komedian Alfiansyah alias Komeng memberikan keterangan pers saat pendaftaran Bakal Calon anggota DPD RI dari Jawa Barat di kantor KPU Jawa Barat, Bandung, Jawa Barat, Sabtu, 13 Mei 2023. Komeng menjadi salah satu dari 55 bakal calon yang bakal mengikuti proses verikasi menjadi calon tetap anggota DPD oleh KPU Jawa Barat pada pemilu 2024 mendatang. ANTARA FOTO/Novrian Arbi

TEMPO.CO, Jakarta - Pemilihan Umum atau Pemilu 2024 menjadi perhatian masyarakat Indonesia, tak terkecuali di media sosial.

Ada yang mencuri perhatian di pesta demokrasi kali ini, selain persaingan para calon presiden dan wakil presiden. Hal tersebut adalah kehadiran komedian Komeng yang maju sebagai calon legislatif atau caleg Dewan Perwakilan Daerah (DPD) pada Dapil Jawa Barat.

Pelawak yang dikenal dengan slogan “Uhuy” itu menjadi viral di media sosial karena menampilkan foto unik dan nyeleneh di surat suaranya. Dalam kertas suara itu, Komeng tampak menggunakan kemeja biru dengan wajah yang menampilkan ekspresi terkejut dan mata melotot. Foto itu tentu berbeda dengan foto calon anggota DPR lain yang berpose formal.

Tak ayal foto Komeng pun lantas viral di media sosial usia pemungutan suara berlangsung. Menanggapi hal itu, komedian yang pernah memandu program Spontan (1995-2004) tersebut pun buka suara. Menurutnya, foto itu dipilih karena menampilkan ciri khas pribadinya.

“Soal foto waktu itu KPU (Komisi Pemilihan Umum) minta foto buat kertas suara, KPU sih menyarankan pakai pakaian ciri khas masing-masing atau pakaian adat katanya, tapi saya kasih foto yang itu, orang KPU-nya ketawa,” kata dia kepada ANTARA, Rabu, 14 Februari 2024.

Advertising
Advertising

Meski begitu, menurut Komeng, KPU tetap mengizinkannya menggunakan foto nyeleneh itu. “Terus saya bilang ‘boleh enggak ya?’ ‘boleh’ ya sudah berarti kalau enggak melanggar saya kasih yang itu (foto), cuma mau (tampil) beda saja, saya suka yang tidak pasaran, mulai dari gaya hingga konsep melawak,” ujarnya.

Adapun mengenai pencalonannya sebagai senator Jawa Barat, Komeng mengaku serius. Dia maju sebagai anggota legislatif dengan membawa misi mewujudkan aspirasi seniman Tanah Air.

“Saya bisa mencontoh dari negara Korea Selatan, dengan seni budayanya dia bisa mengalahkan negara-negara lain, lewat seni budaya, drakor (drama Korea), K-pop, dan kulinernya juga, bahkan pemasukan ke APBN negaranya hampir 12 digit,” kata Komeng.

Lantas, siapa sebenarnya nama asli Komeng, pelawak yang viral karena nyaleg DPD Dapil Jawa Barat? Simak rangkuman informasi selengkapnya berikut ini.

Nama Asli Komeng

Komeng memiliki nama asli Alfiansyah Bustami. Dia adalah pelawak nasional yang lahir pada 25 Agustus 1970 di Jakarta. Dia merupakan ayah dari tiga anak yang bernama Cantika Alhayu Aldi, Bagus Athallah Aldi, dan Ganteng Maritza Aldi. Namun, Cantika telah meninggal dunia pada 2018 silam.

Jauh sebelum menjadi pelawak, Komeng pernah bercita-cita menjadi seorang dokter. Sayangnya, takdir berkata lain. Melansir dari Koran Tempo, pelawak berdarah Betawi dan Sunda itu juga sempat ingin menjadi sutradara. Bahkan, dia sudah diterima sebagai mahasiswa di Jurusan Sinematografi Institut Kesenian Jakarta (IKJ). Tetapi, karena satu dan lain hal, Komeng tidak jadi berkuliah di IKJ.

Komeng kemudian mengikuti kursus sinematografi di Pusat Perfilman Usmar Ismail selama satu tahun. Dia juga pernah berkuliah di Akademi Bisnis Indonesia, tetapi tidak sampai selesai.

Kariernya di dunia komedian dimulai pada 1989 ketika bergabung dengan grup lawak Diamor, yang beranggotakan Rudi, Jarwo, dan Mamo. Bersama grup tersebut, Komeng pun berhasil menjuarai sejumlah festival lawak dan membuat nama Diamor populer.

Pada 1990, Diamor berhasil bermain di TVRI. Kemudian, Diamor berhasil mendapatkan program sendiri di Televisi Pendidikan Indonesia (TPI) dengan nama Kompor Diamor pada 1992. Setelah itu, Diamor banyak malang melintang di layar kaca. Beberapa program yang pernah dibintangi oleh Diamor adalah Drama Komedi, Kompor Diamor (1991), serta Opera Diamor (1991-1995)

Nama Komeng semakin melejit setelah menjadi pembawa acara di program Spontan pada 1995. Awalnya, dalam program tersebut, Komeng bermain bersama dengan anggota Diamor yang lain.

Namun, di tengah jalan terdapat perbedaan konsep dan membuat Komeng pecah dengan diamor. Akhirnya, Komeng pun berdiri sendiri di acara Spontan tersebut. Celetukan-celetukannya membuat nama Komeng semakin melambung tinggi di dunia lawak Tanah Air.

Selain itu, Komeng juga aktif sebagai penyiar radio. Tercatat Komeng pernah menjadi penyiar Radio SK sejak 1993 hingga 1996. Kemudian, ia juga pernah menjadi penyiar Bens Radio sejak 1996.

Setelah sukses di dunia komedi, Komeng berkomitmen untuk mendapatkan gelar sarjana. Pada akhirnya, Komeng berhasil mendapatkan gelar Sarjana Ekonomi dari Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Tribuana Bekasi.

Kemudian pada 2024, dia terjun ke politik mencalonkan diri sebagai calon senator dari Jawa Barat. Dalam beberapa video yang beredar di media sosial, setiap petugas pemilihan membacakan perolehan suara untuk Komeng, petugas pemilihan yang lain selalu menyahut dengan “Uhuy”.

RADEN PUTRI

Pilihan Editor: Pasang Foto Nyeleneh di Surat Suara DPD RI, Ini Profil Komedian Komeng

Berita terkait

Pilkada 2024 Diprediksi Minim Diikuti Bapaslon Perseorangan, KPU Ungkap Penyebabnya

1 hari lalu

Pilkada 2024 Diprediksi Minim Diikuti Bapaslon Perseorangan, KPU Ungkap Penyebabnya

KPU tetap optimistis bakal pasangan calon (bapaslon) jalur perseorangan akan segera memenuhi persyaratan dukungan dalam Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Penjelasan KPU soal Caleg Terpilih Pemilu 2024 Tak Wajib Mundur Jika Maju Pilkada

2 hari lalu

Penjelasan KPU soal Caleg Terpilih Pemilu 2024 Tak Wajib Mundur Jika Maju Pilkada

Ketua KPU Hasyim Asy'ari menjelaskan mengenai caleg terpilih Pemilu 2024 yang ingin ikut Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

KPU: Anggota DPR, DPRD dan DPD Terpilih Harus Mundur Jika Maju Pilkada 2024

3 hari lalu

KPU: Anggota DPR, DPRD dan DPD Terpilih Harus Mundur Jika Maju Pilkada 2024

KPU menjelaskan mengenai ketentuan anggota dewan yang ingin ikut pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Hakim MK Soroti Potensi Masalah Sirekap di Pilkada, Ini Sederet Polekmiknya

4 hari lalu

Hakim MK Soroti Potensi Masalah Sirekap di Pilkada, Ini Sederet Polekmiknya

Hakim MK Arief Hidayat mewanti-wanti KPU soal permasalahan Sirekap di pilkada 2024. Arief mencontohkan Sirekap juga sempat menjadi polemik dalam sengketa pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

MK Bacakan Putusan Dismissal Sengketa Pileg pada 21-22 Mei

4 hari lalu

MK Bacakan Putusan Dismissal Sengketa Pileg pada 21-22 Mei

MK akan memberi tahu kelengkapan tambahan yang dibutuhkan dari pemohon jika perkara mereka lanjut ke pembuktian berikutnya setelah dismissal.

Baca Selengkapnya

Mahfud Md: Pilpres 2024 Secara Hukum Sudah Selesai, tapi Secara Politik Belum

4 hari lalu

Mahfud Md: Pilpres 2024 Secara Hukum Sudah Selesai, tapi Secara Politik Belum

Mahfud Md mengatakan Pilpres 2024 secara hukum konstitusi sudah selesai, tapi secara politik belum karena masih banyak yang bisa dilakukan.

Baca Selengkapnya

Mahfud Md: Pola Kecurangan Pemilu Sudah Berubah, Kini Kembali Melibatkan Negara

4 hari lalu

Mahfud Md: Pola Kecurangan Pemilu Sudah Berubah, Kini Kembali Melibatkan Negara

Mahfud Md menyebut curangan pemilu saat ini bentuknya mirip dengan pemilu yang belangsung era Orde Baru, karena pemenang telah ditentukan.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta PDIP Ajukan Gugatan KPU ke PTUN

5 hari lalu

Fakta-fakta PDIP Ajukan Gugatan KPU ke PTUN

PDIP mengajukan gugatan ke PTUN karena menganggap KPU melakukan perbuatan melawan hukum.

Baca Selengkapnya

PPP Sebut Achmad Baidowi Cocok Dampingi Khofifah di Pilgub Jawa Timur, Ini Profilnya

5 hari lalu

PPP Sebut Achmad Baidowi Cocok Dampingi Khofifah di Pilgub Jawa Timur, Ini Profilnya

PPP sodorkan Achmad Baidow mendampingi Khofifah Indar Parawansa yang maju untuk periode kedua Pilgub Jawa Timur. Begini sosoknya?

Baca Selengkapnya

Konfirmasi Pemecatan 13 PPD di Papua Tengah, KPU: Kinerja Mereka Parah

5 hari lalu

Konfirmasi Pemecatan 13 PPD di Papua Tengah, KPU: Kinerja Mereka Parah

Idham menjelaskan bahwa KPU Papua Tengah sudah pernah diminta klarifikasi mengenai keterlambatan rekapitulasi suara di Kabupaten Puncak.

Baca Selengkapnya