We Are the World 1985, Lagu Legendaris Musisi Usa For Africa Buat Atasi Kelaparan Ethiopia

Minggu, 28 Januari 2024 20:16 WIB

Musisi USA for Africa yang menyanyikan lagu We are The World pada 1985. People

TEMPO.CO, Jakarta - Pada hari ini, tanggal 28 Januari, tahun 1985, kumpulan puluhan musisi USA for Africa merilis single hits yang legendaris, We Are the World. Proyek ini merupakan inisiatif amal yang diluncurkan untuk mengumpulkan dana untuk membantu penanggulangan kelaparan di Ethiopia, dan Afrika umumnya.

Kilas Balik We Are the World

Pada 1984, Ethiopia mengalami kelaparan yang parah akibat bencana alam dan krisis pangan. Ribuan orang tewas dan jutaan lainnya menghadapi ancaman kelaparan. Proyek We Are the World dirancang sebagai upaya kolaboratif untuk mengumpulkan dana bagi bantuan kemanusiaan.

Dikutip dari The RollingStone, lagu We Are the World ditulis oleh Michael Jackson dan Lionel Richie, dua bintang besar dalam industri musik. Proses kreatif melibatkan kontribusi dari sejumlah musisi terkenal.

Single We Are the World ternspirasi oleh kesuksesan proyek yang serupa dari Inggris, "Do They Know It's Christmas?" yang dirilis oleh Band Aid pada 1984.

Dikutip dari The Hollywood Reporter, pada 28 Januari 1985, sejumlah besar musisi terkemuka berkumpul di A&M Recording Studios di Los Angeles untuk merekam lagu ini. Di antara para partisipan adalah Michael Jackson, Lionel Richie, Stevie Wonder, Bruce Springsteen, dan banyak lagi.

Advertising
Advertising

We Are the World segera menjadi hit internasional dan menduduki puncak tangga lagu di berbagai negara. Di Amerika Serikat, lagu ini memenangkan penghargaan Grammy untuk "Record of the Year" dan "Song of the Year".

Single ini berhasil mengumpulkan lebih dari 63 juta dolar AS untuk bantuan kemanusiaan dan program pangan di Afrika. Keberhasilan ini menyoroti daya ungkit musik dalam menggerakkan kepedulian dan dukungan.

We Are the World tetap menjadi simbol kepedulian global dan kekuatan musik sebagai sarana untuk membantu mereka yang membutuhkan. Lagu ini telah menjadi bagian dari sejarah budaya pop dan amal.

Melalui proyek ini, banyak orang di seluruh dunia menjadi lebih sadar akan isu-isu kemanusiaan dan pentingnya kolaborasi global untuk penanggulangan bencana.

We Are the World tidak hanya sebuah lagu; itu adalah pernyataan global tentang persatuan dan kepedulian terhadap kelaparan Ethiopia. Dengan menggabungkan kekuatan banyak bintang musik, proyek ini membuktikan bahwa musik memiliki kekuatan untuk merangkul dan menyatukan orang-orang di seluruh dunia dalam upaya untuk menciptakan perubahan positif.

Pilihan editor: Ethiopia Gembira Jadi Anggota BRICS

Berita terkait

Beri Makan Gibran yang Kelaparan di Bogor, TikToker Asal Depok Malah Diancam Dipenjarakan

21 jam lalu

Beri Makan Gibran yang Kelaparan di Bogor, TikToker Asal Depok Malah Diancam Dipenjarakan

TikToker asal Depok diancam dipenjarakan akibat video memberi makan bocah yang kelaparan di Desa Rawa Panjang, Kabupaten Bogor viral di media sosial.

Baca Selengkapnya

Lagi, Benjamin Netanyahu Menolak Tuntuan Hamas untuk Mengakhiri Perang Gaza

3 hari lalu

Lagi, Benjamin Netanyahu Menolak Tuntuan Hamas untuk Mengakhiri Perang Gaza

Benjamin Netanyahu menolak tuntutan Hamas yang ingin mengakhiri perang Gaza untuk ditukar dengan pembebasan sandera

Baca Selengkapnya

10.000 Warga Palestina Hilang di Gaza, 210 Hari Sejak Serangan Israel Dimulai

4 hari lalu

10.000 Warga Palestina Hilang di Gaza, 210 Hari Sejak Serangan Israel Dimulai

Sejauh ini, 30 anak telah meninggal karena kelaparan dan kehausan di Gaza akibat blokade total bantuan kemanusiaan oleh Israel

Baca Selengkapnya

Pasukan Inggris Mungkin Ditugaskan Mengirimkan Bantuan dari Dermaga ke Gaza

11 hari lalu

Pasukan Inggris Mungkin Ditugaskan Mengirimkan Bantuan dari Dermaga ke Gaza

Pasukan Inggris mungkin ditugaskan untuk mengirimkan bantuan ke Gaza dari dermaga lepas pantai yang sedang dibangun oleh militer Amerika Serikat

Baca Selengkapnya

Israel Mulai Sedikit Longgarkan Akses Bantuan Kemanusiaan ke Gaza

14 hari lalu

Israel Mulai Sedikit Longgarkan Akses Bantuan Kemanusiaan ke Gaza

Israel sudah mengambil sejumlah langkah penting dalam beberapa pekan terakhir dengan mengizinkan bantuan kemanusiaan masuk Gaza.

Baca Selengkapnya

Cegah Krisis Pangan ala Gang 8 Malaka Jaya, Duren Sawit, Jakarta Timur

15 hari lalu

Cegah Krisis Pangan ala Gang 8 Malaka Jaya, Duren Sawit, Jakarta Timur

Inisiatif lokal untuk mitigasi krisis pangan lahir di jalan gang di Kelurahan Malaka Jaya, Duren Sawit, Jakarta Timur. Berbekal dana operasional RT.

Baca Selengkapnya

Serangan Israel ke Gaza 16 Kali dalam Sehari

23 hari lalu

Serangan Israel ke Gaza 16 Kali dalam Sehari

Media yang dikelola Pemerintah Daerah Gaza mengungkap rentetan data mengerikan dampak perang Gaza, di mana serangan Israel 16 kali dalam sehari

Baca Selengkapnya

Idul Fitri Paling Menyedihkan Bagi Warga Gaza, Terancam Bom hingga Kelaparan

28 hari lalu

Idul Fitri Paling Menyedihkan Bagi Warga Gaza, Terancam Bom hingga Kelaparan

Di hari pertama liburan Idul Fitri, serangan Israel menewaskan 14 orang termasuk sejumlah anak-anak di sebuah rumah warga.

Baca Selengkapnya

Menteri Pertahanan Amerika Serikat Ingatkan Dampak Kelaparan Akan Memperpanjang Perang Gaza

29 hari lalu

Menteri Pertahanan Amerika Serikat Ingatkan Dampak Kelaparan Akan Memperpanjang Perang Gaza

Menteri Pertahanan Amerika Serikat mengakui kelaparan bisa menyebabkan kekerasan lebih cepat dan hanya memperpanjang konflik.

Baca Selengkapnya

Blokade Mulai Dibuka, Tiga Truk Bantuan Tiba di Rumah Sakit di Utara Gaza

32 hari lalu

Blokade Mulai Dibuka, Tiga Truk Bantuan Tiba di Rumah Sakit di Utara Gaza

Sebanyak tiga truk bantuan berisi bahan bakar, obat-obatan, dan pasokan medis pada Sabtu memasuki Gaza utara yang sebelumnya menghadapi blokade Israel

Baca Selengkapnya