Sebut Jokowi Endorse Capres, Pandji Pragiwaksono: Ngapain Kita Pemilihan?
Reporter
Intan Setiawanty
Editor
Istiqomatul Hayati
Jumat, 26 Januari 2024 13:00 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Ada yang mencuri perhatian dari penyataan komika Pandji Pragiwaksono dalam video terbukanya untuk Presiden Jokowi di YouTube pada Kamis, 25 Januari 2024. Saat mengungkap keresahannya sebagai rakyat Indonesia, selebritas yang kini tinggal di New York, Amerika Serikat itu menyebut bahwa Jokowi telah meng-endorse Prabowo Subianto.
Jokowi Dinilai Endorsement Prabowo Subianto
Pernyataan terbuka itu diajukan setelah Jokowi tanpa basa-basi menegaskan jika presiden dan menteri boleh menunjukkan keberpihakannya kepada salah satu kandidat dalam pemilihan presiden dalam pilpres kali ini. "Sekarang kalau Presiden Republik Indonesia aja meng-endorse satu capres, ngapain kita pemilihan? Sudah pasti menang," ujar sang komika tersebut sambil ketawa yang menyimbolkan sarkasme terhadap situasi terkini.
Sebagai informasi, Pandji Pragiwaksono menggunakan istilah kekinian yang belakangan ini kerap digunakan dalam istilah media sosial, yakni endorsement atau disingkat endorse. Endorse merupakan bagian dari aktivitas promosi iklan yang memanfaatkan pihak lain untuk melakukannya. Dalam hal ini, Jokowi dianggap telah mengiklankan Prabowo dalam acara negara, saat dia menjabat sebagai presiden yang di belakangnya ada Prabowo Subianto, selaku Menteri Pertahanan.
Singgung Keberpihakan Jokowi saat Debat Capres Cawapres
Dalam video yang diunggah kemarin, aktor dan juga rapper ini menyinggung soal keberpihakan Jokowi dalam Debat Capres. Seperti saat Debat Capres ketiga, ketika paslon 1 dan 3 sama-sama mempertanyakan kinerja Pak Prabowo. "Lalu dianggap nyerang, narasi tangisan, kemudian semua jadi personal. Ini semua diangkat nih, pendapat Bapak itu satu narasi dengan yang lain," katanya.
Selanjutnya, di Debat keempat alias Debat Cawapres putaran kedua. Menurut Pandji, Luhut dapat giliran untuk menjawab keresahan paslon 03 dan 01. "Gimana caranya yang lain mau menang? Didukung presiden. Ibarat kata nih, Pak, buzzer-nya presiden, buzzer-nya menteri," ucap Pandji Pragiwaksono. Belakangan ini, Luhut ikut bersuara membalas sindiran Tom Lembong yang selalu memberikan contekan kepada Presiden Joko Widodo.
Selain Luhut, Pandji juga menyebut jajaran pendukung Jokowi yang dinilai berpihak pada calon presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto bersama putranya, cawapres Gibran Rakabuming, "Erick Thohir ada, Pak Bahlil ada di belakang, firepower Bapak dari sisi keartisan luar biasa, teman-teman komika saya Bapak tahu siapa, Deddy Corbuzier sahabat saya juga, Anji juga, kemarin sempat berpendapat. Tentu, mereka enggak akan mengaku."
Ia pun tak habis pikir dengan sikap Presiden Jokowi baru-baru ini. Menurutnya, untuk apa melarang ASN berfoto dengan simbol jari jika dia saja terang-terangan endorse paslon tertentu. "Sekarang kalau presidennya, menterinya, kemudian menunjukkan dukungannya, secara terbuka, apa yang lagi kita lakukan Pak?" tanya Pandji Pragiwaksono sambil mengangkat kedua tangannya.
Piiihan Editor: Bikin Video Terbuka untuk Jokowi, Pandji Pragiwaksono: Saya Tunggu Cuti Anda