Kartika Putri Minta Capres Bisa Ngaji, Pilih yang Suaranya Paling Merdu

Rabu, 24 Januari 2024 23:14 WIB

Kartika Putri. (Instagram/kartikaputriworld)

TEMPO.CO, Jakarta - Artis, Kartika Putri membuat heboh masyarakat Indonesia usai meminta para calon presiden dalam piplres tahun ini mengaji. Opini tersebut dia ungkapkan kala tengah melangsungkan live di media sosialnya pada Selasa, 23 Januari 2024.

Kartika Putri Ingin Capres yang Ngajinya Merdu

"Aku kepingin sebenarnya ngedenger capres-capres pada ngaji. Yang mana suaranya merdu, itu yang kita pilih karena berarti sudah biasa baca Al-Qur'an," tutur Kartika Putri dalam potongan video siaran langsungnya. Perempuan yang memutuskan untuk berhijrah itu mengaku ingin sekali memiliki presiden yang bisa mengaji dengan suara merdu.

Sebab menurut pemikiriannya, ada beberapa manfaat bila memiliki presiden yang pandai mengaji, "Orang yang biasa baca Al-Qur'an insyaallah bijaksana, amanah, hatinya lembut enggak keras, akan memikirkan rakyat, takut sama Allah. Mau melakukan hal-hal zalim dijaga sama Allah."

Keinginan itu disampai setelah acara Debat Capres keempat yang diselenggarakan oleh KPU pada Ahad, 21 Januari 2024. "Boleh enggak, enggak usah debat doang? Kan muslim semua tuh calon-calonnya, ngaji, boleh enggak," ucapnya.

Terlebih, semua calon presiden dan wakilnya kali ini semuanya beragama Islam. Hal itulah yang melatarbelakangi keinginan kuat Kartika Putri. Baginya, dia ingin pemimpin yang berpegang dengan satu agama. Hal itu dinilai jadi tolak ukur karena memimpin negara disebut sebagai imam, katanya.

Advertising
Advertising

Kartika Putri Tuai Kritik dari Netizen

Setelah live itu selesai, rupanya ada beberapa penonton yang merekamnya dan membagikannya kembali ke berbagai plaform. Mulai dari Instagram, Twitter/X hingga TikTok. Kartika Putri pun diserbu oleh netizen yang mengkritik pendapatnya itu.

Banyak yang menyayangkan perihal permintaan mengaji dari istri Habib Usman bin Yahya ini. "Enggak ada korelasinya buat negara, dikira Indonesia cuma ada satu agama kali," cuit netizen @rya******. "Syarat wajib jadi presiden harus beragama Islam ya?" tulis @xon***. "Pemilu bukan pildacil," tulis @jog*** mengomentari pendapat Kartika Putri yang bikin netizen heran. "Ga nyambung maaf aja, ini cari pemimpin negara bukan pemimpin pondok pesantren," tulis @julie***.

Kartika Putri juga dinilai oleh publik terkena sindrom hijrah dengan merasa apa-apa harus dikaitkan dengan agama. "Kamu karena nikah sama Habib aja jadi begitu. Iya insyaallah, tapi kan di Indonesia ada beberapa agama Kartika Putri, kalaupun enggak menunjukkan ngajinya bagus yang penting kinerjanya kelihatan," tulis @shx***.

Klarifikasi Kartika Putri usai Videonya Viral

Usai videonya viral dan dihujani kritikan dari netizen, Kartika Putri mengklarifikasinya. "Banyak banget orang yang alergi banget dengar kata ngaji. Betul ini negara beraneka ragam agama, dan kebetulan yang saya bilang semua paslonnya keenamnya Islam. Kecuali ada salah satu yang berbeda agama terus saya suruh ngaji, baru saja enggak waras," tuturnya dari unggahan video di Instagram Story kemarin.

Dalam video lanjutannya, Kartika Putri justru melanjutkan bahwa banyak yang tersinggung dengannya karena capres yang mereka dukung memang tidak bisa mengaji. "Kenapa kenapa pada panas banget ya? Mungkin saya sih berpendapat, jangan-jangan paslon dukungannya enggak bisa ngaji, makanya panik," kata dia.

Pilihan Editor: Richard Lee Menang Praperadilan, Kartika Putri Tak Tinggal Diam

Berita terkait

Namanya Disebut di Sidang MK Soal Netralitas TNI, Berikut Profil Mayor Teddy Ajudan Prabowo

15 hari lalu

Namanya Disebut di Sidang MK Soal Netralitas TNI, Berikut Profil Mayor Teddy Ajudan Prabowo

Nama Mayor Teddy dikenal publik setelah menjadi ajudan Prabowo dan menimbulkan kontroversi karena hadir di debat capres masih aktif anggota TNI.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kontroversi Mayor Teddy di Debat Capres Berseragam Kubu 02, Putusan MK Sebut Tak Langgar Netralitas TNI

15 hari lalu

Kilas Balik Kontroversi Mayor Teddy di Debat Capres Berseragam Kubu 02, Putusan MK Sebut Tak Langgar Netralitas TNI

Menurut putusan MK, kontroversi Mayor Teddy dan netralitas TNI saat hadir di debat capres sudah diselesaikan Bawaslu dan tidak melanggar UU Pemilu.

Baca Selengkapnya

Pendukung Capres Berebut Pengaruh Sengketa Pilpres

18 hari lalu

Pendukung Capres Berebut Pengaruh Sengketa Pilpres

Demonstrasi dari masing-masing kubu pasangan capres muncul tiga hari menjelang putusan sengketa pilpres di Mahkamah Konstitusi

Baca Selengkapnya

Ganjar Pranowo Kenakan Kemeja Motif Garis Hitam Putih Lagi, Saat Salat Idul Fitri dan Open House

28 hari lalu

Ganjar Pranowo Kenakan Kemeja Motif Garis Hitam Putih Lagi, Saat Salat Idul Fitri dan Open House

Ganjar Pranowo kenakan kemeja motif garis-garis hitam putih vertikal saat Salat Id dan open house, Rabu, 10 April 2024. Seperti saat awal nyapres.

Baca Selengkapnya

Prabowo Masih Ungkit Nilai 11 dari 100 Kepadanya, Begini Kilas Peristiwanya

46 hari lalu

Prabowo Masih Ungkit Nilai 11 dari 100 Kepadanya, Begini Kilas Peristiwanya

Anies Baswedan memberikan skor 11 dari 100 untuk kerja Kemenhan di bawah Prabowo saat debat capres lalu. Sampai sekarang masih diungkit Prabowo.

Baca Selengkapnya

Prabowo Kembali Singgung Nilai 11 dari 100, Ini Awal Mula Peristiwanya

48 hari lalu

Prabowo Kembali Singgung Nilai 11 dari 100, Ini Awal Mula Peristiwanya

Prabowo kembali menyinggung nilai 11 dari 100 pada pidatonya di acara Buka Bersama PAN. Berikut kilas balik peristiwa nilai 11 dari 100.

Baca Selengkapnya

Presiden AS Joe Biden Akhirnya Ucapkan Selamat kepada Prabowo

55 hari lalu

Presiden AS Joe Biden Akhirnya Ucapkan Selamat kepada Prabowo

Presiden Amerika Serikat Joe Biden mengucapkan selamat atas unggulnya calon presiden Prabowo Subianto, beberapa hari menjelang pengumuman hasil akhir pemilu.

Baca Selengkapnya

Beda Cara Anies Baswedan, Prabowo, dan Ganjar Pranowo Sambut Ramadan 1445 Hijriah

57 hari lalu

Beda Cara Anies Baswedan, Prabowo, dan Ganjar Pranowo Sambut Ramadan 1445 Hijriah

Para kandidat presiden peserta Pilpres 2024, yakni Anies Baswedan, Prabowo Subianto, dan Ganjar Pranowo punya cara berbeda menyambut kedatangan Ramadan 2024 ini.

Baca Selengkapnya

Ramai Saksi dari Paslon 01 dan 03 Tolak Teken Rekapitulasi Pilpres 2024, Adakah Konsekuensinya?

59 hari lalu

Ramai Saksi dari Paslon 01 dan 03 Tolak Teken Rekapitulasi Pilpres 2024, Adakah Konsekuensinya?

Karena ada indikasi penyelenggara mendapat intervensi untuk meloloskan Gibran Rakabuming Raka ke Pilpres 2024 tanpa mengubah PKPU tentang batas usia

Baca Selengkapnya

4 Upaya Menggembosi Hak Angket DPR

59 hari lalu

4 Upaya Menggembosi Hak Angket DPR

Capres 03 Ganjar Pranowo secara terang-terangan menyebutkan ada upaya penggembosan Hak Angket DPR yang hari-hari ini tengah mengencang.

Baca Selengkapnya