Tak Ada Tema Kesenian dan Kebudayaan dalam Debat Capres-Cawapres, Begini Respons Budayawan dan Pekerja Seni

Reporter

Selasa, 5 Desember 2023 10:20 WIB

Pasangan Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar, Ganjar Pranowo - Mahfud MD, dan Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka

TEMPO.CO, Jakarta - Komisi Pemberantasan Korupsi atau KPU telah mengumumkan tema-tema dalam debat capres-cawapres. Selain tema, Ketua KPU Hasyim Asy’ari menyampaikan menetapkan jadwal debat capres-cawapres untuk Pilpres 2024.

Jadwal pelaksanaan debat capres-cawapres dilakukan pada 12 dan 22 Desember 2023. Kemudian, debat dilanjutkan pada 7 dan 21 Januari 2024. Kemudian, debat penutup akan dilangsungkan pada 4 Februari 2024.

Lima tema debat capres-cawapres itu, tak ada satupun yang secara jelas mengusung topik kebudayaan dan kesenian. “Ada subtema soal masyarakat adat, tapi itu kan hanya sebagian kecil dari aspek kebudayaan,” ujar Rangga Bhuana, sutradara Teater Koma, kepada Tempo.co 4 Desember 2023.

“Memang mengecewakan sekali kalau faktanya benar seperti itu. Padahal dari Dirjen Kebudayaan sedang ada banyak pergerakan yang lebih terasa dibanding periode-periode sebelumnya, tapi tetap para seniman harus bekerja sama untuk bantu mengarahkan,” kata putra Nano Riantiarno dan Ratna Riantiarno ini.

Rangga masih berharap. “Siapa tahu masih ada waktu, untuk mempertimbangkan penambahan subtema mengenai kebudayaan, entah di jadwal debat yang mana. Karena setiap kali, sebagai pembuka hubungan diplomasi dengan luar negeri, biasanya kebudayaan yang di kedepankan. Jadi janganlah kebudayaan dilupakan. Kalau di debat calon presiden saja sudah dilupakan, bagaimana nanti nasib kebudayaan saat jadi presiden?,” kata dia.

Advertising
Advertising

Budayawan Embie C. Noer pun berharap tema mengenai kebudayaan dan kesenian muncul dalam tema debat capres-cawapres itu. “Presiden dan wakilnya harus memiliki dimensi kebudayaan dalam semua konsep yang akan dituangkan dalam strategi kabinetnya. Dimensi kebudayaan dalam bentuk tanggungjawab memainkan orkestrasi dengan interpretasi kebangsaan. Ini yang harus diidentifikasi pada setiap calon,” ujarnya.

Menurut Embie, ranah kebudayaan sebagai ilmu terurai dalam nomenklatur bidang pendidikan. “Sehingga gagasan pemajuan kebudayaan harus terkandung dalam dimensi pengetahuan, keterampilan, dan budi pekerti setiap bidang pendidikan,” katanya.

KH D Zawawi Imron, sastrawan dan budayawan mengatakan, “Tak adanya debat kebudayaan itu adalah ‘ketidaklengkapan’. Karena sebenarnya, masalah hukum, keadilan, ekonomi, politik dan lainnya itu sangat terkait dengan budaya. Budaya itu yang memberi kelancaran dan kemuliaan, karena itu tak boleh diabaikan,” ujarnya kepada Tempo.co, Selasa, 5 Desember 2023.

“Jalan kebudayaan adalah jalan menempuh keseimbangan lahir batin agar hari esok lebih baik dari kemarin. Yaitu jalan kreatif seperti matahari tidak menabur cahaya tidak hanya untuk dirinya sendiri. Jalan indah kebersamaan karena kamu kumuliakan sama dengan aku memuliakan diriku. Kekitaan yang ditandai dengan karya-karya kreatif yang mengharumkan kemanusiaan,” kata dia.

Sementara itu, penyair perempuan Willy Ana menyebutkan seni dan budaya adalah identitas bangsa. “Seorang calon pemimpin seperti capres-cawapres harus punya komitmen untuik memperkuat identitas itu. Mereka harus paham betul tentang kebudayaan. Mengelola negara dan pemerintahan perlu pjjakan kebudayaan yang kuat,” ujarnya.

“Tanpa itu semua akan terasa kaku, gersang, dan tanpa jiwa. Kebudayaan memberi roh atau jiwa pada tata kelola negara, birokrasi, pembangunan, dan kemajuan. Maka itu komitmen dan kepedulian kebudayaan capres-cawapres itu perlu disampaikan dengan jelas dalam forum terbuka agar rakyat bisa menilainya,” kata Willy Ana kepada Tempo.co, hari ini.

Akmal Nasery Basral, penulis 25 buku itu mengungkapkan, seharusnya KPU, capres-cawapresm dan timses masing-pasing pasangan calon itu punya sensitivitas untuk mengangkat tema kebudayaan dan kesenian dalam debat.

“Seharusnya tema kebudayaan bisa masuk dalam tema debat, apalagi belum lama ini pada 20 November lalu, bahasa Indonesia sudah diterima secara resmi sebagai bahasa sidang umum untuk UNESCO,” katanya. “Ini harusnya jadi momentum untuk kebangkitan kebudayaan Indonesia di level internasional,” ujar penerima Anugerah Sastra Andalas 2022 untuk kategori budayawan dan sastrawan nasional saat dihubungi Tempo.co, Selasa, 5 Desember 2023.

Pilihan Editor: Debat Capres-Cawapres Pilpres 2024 Tak Ada Tema Kesenian dan Kebudayaan, Akmal Nasery Basral: Kerugian Besar Bangsa Ini

Berita terkait

Hakim MK Soroti Potensi Masalah Sirekap di Pilkada, Ini Sederet Polekmiknya

3 jam lalu

Hakim MK Soroti Potensi Masalah Sirekap di Pilkada, Ini Sederet Polekmiknya

Hakim MK Arief Hidayat mewanti-wanti KPU soal permasalahan Sirekap di pilkada 2024. Arief mencontohkan Sirekap juga sempat menjadi polemik dalam sengketa pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Sukarno Pernah Melarang Manifesto Kebudayaan 60 Tahun Lalu, Apa itu Manikebu dan Lekra?

3 jam lalu

Sukarno Pernah Melarang Manifesto Kebudayaan 60 Tahun Lalu, Apa itu Manikebu dan Lekra?

Presiden Sukarno pernah melarang Manifesto Kebudayaan pada 60 tahun lalu. Apa itu Manikebu dan Lekra yang mengemuka saat itu?

Baca Selengkapnya

Ketua MK Kritik Dokumen KPU Kurang Rapi di Sidang Sengketa Pileg 2024

17 jam lalu

Ketua MK Kritik Dokumen KPU Kurang Rapi di Sidang Sengketa Pileg 2024

Ketua MK itu berujar para kuasa hukum KPU juga harus memperhatikan aspek estetika dokumen, selain soal substansi.

Baca Selengkapnya

Mahfud Md: Pilpres 2024 Secara Hukum Sudah Selesai, tapi Secara Politik Belum

19 jam lalu

Mahfud Md: Pilpres 2024 Secara Hukum Sudah Selesai, tapi Secara Politik Belum

Mahfud Md mengatakan Pilpres 2024 secara hukum konstitusi sudah selesai, tapi secara politik belum karena masih banyak yang bisa dilakukan.

Baca Selengkapnya

Hakim MK Beri Catatan Soal Sirekap Menjelang Pilkada Serentak: Memang Tidak Bisa Digunakan

20 jam lalu

Hakim MK Beri Catatan Soal Sirekap Menjelang Pilkada Serentak: Memang Tidak Bisa Digunakan

Hakim MK kembali menyinggung soal Sirekap yang digunakan dalam Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya

Jokowi Pastikan Pilkada 2024 sesuai Jadwal, Berikut Tahapan dan Jadwal Lengkapnya

21 jam lalu

Jokowi Pastikan Pilkada 2024 sesuai Jadwal, Berikut Tahapan dan Jadwal Lengkapnya

Presiden Jokowi mengatakan tidak ada pengajuan dari pemerintah untuk percepatan Pilkada 2024. Berikut tahapan dan jadwal lengkap Pilkada serentak 2024

Baca Selengkapnya

Daftar Pemilihan Gubernur yang Digelar pada Pilkada 2024, Mengapa Yogyakarta Tak Termasuk?

1 hari lalu

Daftar Pemilihan Gubernur yang Digelar pada Pilkada 2024, Mengapa Yogyakarta Tak Termasuk?

Pilkada 2024 akan dilaksanakan pada November 2024 di semua provinsi di seluruh Indonesia, kecuali Daerah Istimewa Yogyakarta. Apa alasannya?

Baca Selengkapnya

Jadwal Lengkap dan Tahapan Pilkada 2024, Kapan Hari Pemungutan dan Penghitungan Suara?

1 hari lalu

Jadwal Lengkap dan Tahapan Pilkada 2024, Kapan Hari Pemungutan dan Penghitungan Suara?

KPU jadwalkan tahapan pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, Wali kota dan Wakil Wali kota di Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Publik Menunggu Susunan Kabinet Prabowo-Gibran, Begini Aturan Pembentukan Kabinet?

1 hari lalu

Publik Menunggu Susunan Kabinet Prabowo-Gibran, Begini Aturan Pembentukan Kabinet?

Masyarakat menunggu bentukan kabinet Prabowo-Gibran. Bagaimana aturan pembentukan dan di pasal mana menteri tak boleh rangkap jabatan?

Baca Selengkapnya

Saldi Isra Minta KPU Tandai Kantor Hukum yang Sering Ajukan Renvoi Alat Bukti

1 hari lalu

Saldi Isra Minta KPU Tandai Kantor Hukum yang Sering Ajukan Renvoi Alat Bukti

Saldi meminta kepada komisioner KPU, Mochammad Afifuddin, untuk menandai kantor masing-masing kuasa hukum karena seringnya mengajukan renvoi.

Baca Selengkapnya