Hasil Tes Urin dan Rambut Negatif Narkoba, Netizen Menyesal Tuduh G-Dragon

Rabu, 22 November 2023 21:02 WIB

G-dragon dari grup K-pop BIGBANG tiba di kantor polisi untuk dimintai keterangan terkait dugaan penggunaan narkoba ilegal di Incheon, Korea Selatan, 6 November 2023. REUTERS/Kim Hong-Ji

TEMPO.CO, Jakarta - Melanjuti tuduhan penyalahgunaan narkoba yang menimpa G-Dragon baru-baru ini, netizen bereaksi atas hasil tes terbarunya. Pada Senin, 20 November 2023, Badan Kepolisian Metropolitan Incheon mengumumkan bahwa sampel rambut G-Dragon dinyatakan negatif narkoba. Ini merupakan tes narkoba kedua yang dilakukan sang idola dan hasilnya juga negatif.

Sebelumnya, sang idola dinyatakan negatif untuk tes awal yang telah ia lakukan meskipun polisi tidak memiliki surat perintah. Pada saat itu, mantan anak asuh YG Entertainment itu mengungkapkan bahwa ia telah mengajukan diri secara sukarela untuk melakukan tes tersebut agar membersihkan namanya dan meredam pemberitaan simpang siur di media.

Pernyataan Pengacara bahwa G-Dragon Negatif Narkoba

"Pengadilan telah menolak surat perintah untuk memeriksa ponselnya karena kurangnya bukti, dan Polisi tidak memiliki surat perintah untuk memeriksa rambutnya. Meskipun demikian, Kwon Ji Yong (G-Dragon) secara sukarela memberikan sampel urin, rambut, dan kukunya untuk segera mengungkap kebenaran dan meminimalisir kebingungan. Dia telah bekerja sama dengan baik, dan kami mengungkapkan bahwa dia bersedia memberikan rambut kakinya kepada polisi, selain sampel rambut tubuh yang diminta oleh polisi," ujar pengacara G Dragon dalam pernyataannya.

Melihat kabar tersebut, netizen bereaksi terhadap hasil terbaru dengan meminta maaf kepada sang idola karena tidak percaya bahwa rapper tersebut tak bersalah. Banyak netizen yang saling mengecam satu sama lain karena terlalu cepat mempercayai video yang marak beredar di media sosial hingga mengkritik idola K-Pop itu.

CL dan G-Dragon. Foto: Instagram/@chaelincl

Netizen Merasa Bersalah dan Minta Maaf

Advertising
Advertising

"Aku merasa sangat buruk. Aku kecewa dengan diri sendiri setelah percaya bahwa dia bersalah karena menonton video tersebut," tulis salah satu netizen Korea. "Mereka (polisi) seharusnya membocorkan investigasi kepada pers setelah menemukan bukti. Polisi baru sekarang mencari bukti setelah membuat G-Dragon tampak seperti penjahat dalam berita," tulis penggemar yang menyoroti sikap kepolisian Korea Selatan.

Banyak pula publik yang menyarankan bintang tersebut untuk menuntut akibat pencemaran nama baik, "Aku harap dia menggugat komunitas ini," "Semoga dia menuntut semua komentar jahat di komunitas ini."

Sementara itu, beberapa netizen juga mengungkapkan ketidakadilan yang diterima G-Dragon. Menurut mereka skandal narkoba para artis atau idol K-Pop sampai saat ini masih digunakaan sebagai alibi pengalihan isu politik.

G-Dragon Didukung Ambil Tindakan Hukum

"Wow, aku yakin dia pasti sangat terluka oleh ketidakadilan. Dia dikritik oleh seluruh negeri," "Dia pasti telah melalui begitu banyak hal. Aku melihat wawancara di mana G-Dragon mengatakan akan mengubah postur tubuhnya, tapi aku berharap dia tidak melakukan hal itu dan baik-baik saja," tulis netizen lainnya memberikan dukungan atas kasus narkoba mantang anggota BIGBANG itu.

Dalam perkembangan terakhir, pengacara G-Dragon menyatakan akan mengambil tindakan hukum kepada para pembuat konten hoax dan pembuat komentar jahat selama pemeriksaannya. Pihak G-Dragon tengah mengumpulkan bukti-bukti dan tidak akan main-main dengan rencana itu. Mereka bahkan menyatakan dalam pelaporan ini, pendekatan yang digunakan nol toleransi.

KOREABOO | SOOMPI

Pilihan Editor: CL Ikut Tunjukkan Dukungan untuk G-Dragon

Berita terkait

Polisi Tangkap 5 Orang Tersangka Pengedar Magic Mushroom di Gili Trawangan

19 jam lalu

Polisi Tangkap 5 Orang Tersangka Pengedar Magic Mushroom di Gili Trawangan

Polisi menangkap lima orang tersangka pengedar magic mushroom yang disita dari salah satu bar di kawasan wisata Gili Trawangan.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Peredaran Sabu di Tebet, Tersangka Dijanjikan Bayaran Rp 1,8 Juta per Transaksi

1 hari lalu

Polisi Ungkap Peredaran Sabu di Tebet, Tersangka Dijanjikan Bayaran Rp 1,8 Juta per Transaksi

Kepolisian Sektor Metropolitan Tebet menangkap tersangka tindak pidana narkoba jenis sabu berinisial KP alias K, 50 tahun.

Baca Selengkapnya

Bea Cukai dan Polri Bongkar Sindikat Narkoba Jerman-Belgia, Gagalkan Penyelundupan Ekstasi

1 hari lalu

Bea Cukai dan Polri Bongkar Sindikat Narkoba Jerman-Belgia, Gagalkan Penyelundupan Ekstasi

Dua penyelundupan narkoba oleh jaringan internasional Jerman-Belgia digagalkan Bea Cukai dan Bareskrim

Baca Selengkapnya

Polri Ungkap Rencana Upaya TPPU Terhadap Istri Fredy Pratama, Kerja Sama 4 Negara Tangkap Gembong Narkoba

2 hari lalu

Polri Ungkap Rencana Upaya TPPU Terhadap Istri Fredy Pratama, Kerja Sama 4 Negara Tangkap Gembong Narkoba

Polri mengadakan kerja sama antarnegara untuk menangkap bandar Narkoba Fredy Pratama.

Baca Selengkapnya

Polri Tangkap 28.861 Tersangka Kasus Narkoba Sejak September 2023

3 hari lalu

Polri Tangkap 28.861 Tersangka Kasus Narkoba Sejak September 2023

Polisi juga telah menangani 10 kasus narkoba menonjol sejak 14 Maret hingga 6 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Ancaman Polri kepada Personel yang Terbukti Gunakan Narkoba

3 hari lalu

Ancaman Polri kepada Personel yang Terbukti Gunakan Narkoba

Polri bakal langsung memecat anggota kepolisian yang terbukti mengkonsumsi narkoba.

Baca Selengkapnya

Polres Metro Jakarta Barat Sita 5,1 Kilogram Narkoba Jenis Sabu Sejak Maret-April 2024

4 hari lalu

Polres Metro Jakarta Barat Sita 5,1 Kilogram Narkoba Jenis Sabu Sejak Maret-April 2024

Dari total sabu yang berhasil diamankan, Polres Metro Jakarta Barat berhasil menyelamatkan sebanyak 51.480 jiwa dari dampak buruk narkoba.

Baca Selengkapnya

Bareskrim Polri Bongkar Pabrik Narkoba di Bali, 3 WNA Ditangkap

5 hari lalu

Bareskrim Polri Bongkar Pabrik Narkoba di Bali, 3 WNA Ditangkap

Polisi kembali membongkar pabrik narkoba.

Baca Selengkapnya

Polisi Masih Buru Penyuplai Narkoba Rio Reifan

5 hari lalu

Polisi Masih Buru Penyuplai Narkoba Rio Reifan

Polisi telah memasukkan BB penyuplai narkoba ke Rio Reifan sebagai DPO.

Baca Selengkapnya

Rio Reifan Tidak Dapat Rehabilitasi karena Terjerat Kasus Narkoba 5 Kali

6 hari lalu

Rio Reifan Tidak Dapat Rehabilitasi karena Terjerat Kasus Narkoba 5 Kali

Polisi tak akan melepas Rio Reifan untuk menjalani rehabilitasi karena sudah lima kali terjerat kasus narkoba.

Baca Selengkapnya