Galeri Lawangwangi Bandung Gelar Pameran Tunggal Satya Cipta

Jumat, 17 November 2023 13:30 WIB

Seniman Satya Cipta menggelar pameran tunggal di Galeri Lawangwangi Bandung. (Dok.Galeri)

TEMPO.CO, Bandung - Seniman Satya Cipta memajang lukisan, gambar, patung, dan instalasi, dalam pameran tunggal karyanya di Galeri Lawangwangi Bandung. Berjudul "Dark and Light: Stories of the Archipelago”, pameran itu berlangsung sejak 11 November hingga 6 Desember 2023.

“Setelah melihat hasil akhir karya-karya Satya, kami merasakan kemajuan yang signifikan dalam pemilihan visual dan penggunaan teknik material dalam konteks ekspresi seninya,” kata Andonowati dari ArtSociates yang menyelenggarakan pameran, Sabtu, 11 November 2023.

Satya Cipta merupakan seniman perempuan kelahiran 1988 dari keluarga asal Bali di Lampung. Dia menempuh pendidikan tingginya di jurusan Teater Institut Kesenian Jakarta lalu menetap di Bali setelah menikah.

Satya Cipta Rasakan Kekayaan Budaya Bali

Di tanah leluhurnya itu dia mulai merasakan kekayaan budaya Bali dengan mitos, tari, dan upacara persembahan yang khas. Ia seringkali mengikuti upacara pemujaan leluhur di berbagai pura. Satya Cipta pun mengalami kehidupan dimensi realitas yang tak terlihat, yang oleh orang Bali disebut sebagai dunia niskala.

Selain memahami gaya lukisan konvensional Bali, dia belajar ke beberapa pelukis seperti di Desa Batuan, dan seniman lokal lainnya. Pada kekaryaan yang ditampilkan pada pameran ini, Satya cenderung menggunakan tinta cina dalam lukisannya. Sosok tubuh perempuan pun menonjol dengan beragam tema serta isu yang melatari kisahnya.

Advertising
Advertising

Menurut kurator pameran Jean Couteau, beragam interpretasi bisa muncul dari kekaryaan Satya. Misalnya terkait dengan elemen spiritualitas perempuan, unsur magis, aspek sejarah, cerita, dan makna di balik gambarnya. “Seperti kisah perempuan yang menjadi mangsa atau simbol ketidakberdayaan di tengah alam yang mengintimidasi,” katanya dalam tulisan kuratorial.

Karakter Apa Saja di Pameran Tunggal Satya Cipta

Pada pamerannya di Lawangwangi ini, Satya ikut menghadirkan karakter-karakter yang berasal dari sejarah Nusantara. Misalnya pahlawan dari kerajaan Majapahit, seorang putri dari Bone, serta dari mitos di Toraja. Selama lima tahun terakhir, ia melakukan perjalanan spiritual mengunjungi tempat-tempat sakral di Kalimantan, Sulawesi, Maluku, Sumatra, dan Jawa.

Lewat aneka figur dalam lukisannya menurut Couteau, seniman menampilkan dialektika antara sisi yang terang dan gelap. “Karya Satya sebenarnya sangat personal, bukan hanya sekadar pesan nasionalis atau etnis,” kata dia. Satya sebenarnya selalu berbicara tentang dirinya sendiri, tentang kondisi batinnya sebagai seorang perempuan yang terkoyak di antara cahaya dan kegelapan, antara kesucian murni dan kekerasan.

Pilihan Editor: Seniman Rusia Gelar Pameran Tunggal di Galeri Orbital Dago Bandung

Berita terkait

Duta Besar Masaki Yasushi Beri Penghargaan kepada Ketua Perhimpunan Alumni dari Jepang

3 hari lalu

Duta Besar Masaki Yasushi Beri Penghargaan kepada Ketua Perhimpunan Alumni dari Jepang

Perhimpunan Alumni dari Jepang (PERSADA) Jawa Barat telah berkontribusi mempromosikan hubungan persahabatan antara Jepang dan Indonesia.

Baca Selengkapnya

Rumah Dinas Wali Kota Bandung Dijadikan Objek Wisata Akhir Pekan

6 hari lalu

Rumah Dinas Wali Kota Bandung Dijadikan Objek Wisata Akhir Pekan

Masyarakat atau wisatawan bisa mengunjungi Pendopo untuk wisata sejarah Kota Bandung, dibatasi 100 orang per hari.

Baca Selengkapnya

Potensi Gempa Sesar Lembang, Peneliti BRIN Sebut Tingkat Ancaman Besar Karena Dangkal

6 hari lalu

Potensi Gempa Sesar Lembang, Peneliti BRIN Sebut Tingkat Ancaman Besar Karena Dangkal

Sampai kedalaman 4,5 meter tanah ditemukan empat kejadian gempa yang berkaitan dengan Sesar Lembang

Baca Selengkapnya

Rekomendasi Tempat Wisata Baru di Bandung untuk Libur Long Weekend

10 hari lalu

Rekomendasi Tempat Wisata Baru di Bandung untuk Libur Long Weekend

Selalu ada tempat-tempat baru yang bermunculan di Bandung untuk memberikan pengalaman baru bagi pelancong.

Baca Selengkapnya

Kata Pengguna Layanan Starlink: Harga Lebih Irit, tapi Tak Cocok di Perkotaan, Kenapa?

11 hari lalu

Kata Pengguna Layanan Starlink: Harga Lebih Irit, tapi Tak Cocok di Perkotaan, Kenapa?

Kementerian Komunikasi dan Informatika menyatakan layanan koneksi Starlink lebih dibutuhkan di daerah yang terisolir dan minim jaringan internet.

Baca Selengkapnya

Cuti Bersama Akhir Pekan, PT KAI Sediakan KA Lodaya Tambahan dari Bandung

11 hari lalu

Cuti Bersama Akhir Pekan, PT KAI Sediakan KA Lodaya Tambahan dari Bandung

Pemerintah menetapkan cuti bersama pada Jumat, 10 Mei 2024, menyusul libur perayaan Kenaikan Isa Almasih pada, Kamis, 9 Mei 2025.

Baca Selengkapnya

Cerita Pemuda Asal Bandung Gunakan Starlink: Unlimited dan Lebih Stabil

12 hari lalu

Cerita Pemuda Asal Bandung Gunakan Starlink: Unlimited dan Lebih Stabil

Melalui situs resminya, Starlink mematok harga layanan internet sebesar Rp 750 ribu per bulan.

Baca Selengkapnya

5 Hotel Strategis Dekat Lokasi Konser Sheila On 7 di Bandung, Bisa Ditempuh Jalan Kaki

13 hari lalu

5 Hotel Strategis Dekat Lokasi Konser Sheila On 7 di Bandung, Bisa Ditempuh Jalan Kaki

Temukan lima hotel terdekat dari Stadion Siliwangi, Bandung, lokasi konser Sheila on 7. Mulai dari hotel bintang 4 hingga bintang 2, semua berjarak kurang dari satu kilometer dari stadion.

Baca Selengkapnya

The Papandayan Bandung Merayakan Ulang Tahun ke-34 dengan Penawaran Spesial

13 hari lalu

The Papandayan Bandung Merayakan Ulang Tahun ke-34 dengan Penawaran Spesial

Wujud apresiasi bagi para tamu dan masyarakat yang telah berbagi pengalaman berkesan dengan The Papandayan selama 34 tahun.

Baca Selengkapnya

Wisuda Telkom University Bandung Kini Libatkan Penerjemah Berbahasa Isyarat

13 hari lalu

Wisuda Telkom University Bandung Kini Libatkan Penerjemah Berbahasa Isyarat

Disebutkan, banyak mahasiswa Telkom University Bandung adalah teman-teman disabilitas. Inklusi diklaim jadi fondasi utama.

Baca Selengkapnya