Adele Dirikan Perusahaan Baru di Luar Dunia Musik

Reporter

Tempo.co

Editor

Yunia Pratiwi

Rabu, 15 November 2023 08:17 WIB

Adele saat tampil di festival American Express Presents BST Hyde Park, London, Inggris, Jumat 1 Juli 2022. Instagram.com/@adeleaccess

TEMPO.CO, Jakarta - Adele dieknal sebagai penyanyi dan penulis dengan beragam penghargaan. Namun dia kini mulai serius menjejakkan langkahnya di dunia bisnis, dengan meluncurkan perusahaan baru.

Menurut Companies House, wanita berusia 35 tahun itu mengajukan dokumen untuk mendirikan perusahaan baru bernama The Shelbourne Collective Limited, minggu. Alamat terdaftar perusahaan terbatas swasta tersebut berada di London. Nama Adele pun terdaftar sebagai satu-satunya direktur.

Perusahaan itu akan bergerak di lini kosmetik, menurut laporan The Mirror. Masih dari laporan itu, dikatakan Adele berharap bisa menjual produk makeup agar penggemarnya dapat menciptakan kembali tampilan eyeliner bersayap ikoniknya. Selain eyeliner, produk lainnya termasuk perawatan tubuh, parfum, perhiasan, dan pakaian dalam.

Langkah mendirikan perusahaan ini setelah masa residensinya di Las Vegas sukses. Agennya bersikeras bahwa Adele kemungkinan akan mengambil langkah besar dalam kariernya di luar musik. Residensi Akhir Pekan Bersama Adele di The Colosseum di Caesars Palace akan berakhir pada Juni 2024, setelah rehat sejenak bulan depan.

Lucy Dickins, agen lama Adele, mengatakan bahwa ibu satu anak itu kemungkinan akan mengambil waktu istirahat dari pertunjukan tahun depan. "Saya tidak tahu – dia tidak akan melakukan apa yang dilakukan orang lain," kata Lucy kepada Metro UK.

Advertising
Advertising

Adele telah menunjukkan dirinya sebagai seorang pengusaha wanita. Dia telah memiliki perusahaan yang sangat sukses, Melted Stone Ltd. Desember lalu pernyataan dari perusahaan menunjukkan kekayaannya meningkat sebesar 11,5 juta poundsterling atau sekitar Rp 222 miliar pada tahun 2021.

Keuntungan pemenang Grammy tersebut melonjak antara tahun 2020 dan 2021. Menurut laporan perusahaannya memiliki cadangan hampir 15 juta poundsterling atau sekitar Rp 290 miliar. Aset bersih Melted Stone mencapai 14,9 juta poundsterling atau sekitar Rp 288 miliar pada Desember 2021. Tahun sebelumnya hanya 3,5 juta poundsterling atau sekitar Rp 67 miliar.

Angka tersebut bukan hal yang mengejutkan. Mengungat di tahun yang sama, Adele merilis album terbarunya, 30. Album itu pun menjadi album terlaris tahun 2021 di seluruh dunia.

DAILYMAIL

Pilihan editor: Pernah Jadi Pecandu di Usia 20-an Adele Mengaku Sudah Stop Minum Alkohol

Berita terkait

Kementerian ESDM Buka Lelang 5 Wilayah Kerja Migas pada 2024

1 hari lalu

Kementerian ESDM Buka Lelang 5 Wilayah Kerja Migas pada 2024

Kementerian ESDM membuka penawaran sebanyak lima wilayah kerja minyak dan gas (migas) pada lelang Wilayah Kerja (WK) Migas Tahap I Tahun 2024.

Baca Selengkapnya

Wacana Pembentukan Kementerian Baru Prabowo, Pengamat: Jika Kabinet Gemuk, Anggaran akan Gemoy

4 hari lalu

Wacana Pembentukan Kementerian Baru Prabowo, Pengamat: Jika Kabinet Gemuk, Anggaran akan Gemoy

Wacana pembentukan kementerian baru di pemerintahan Prabowo-Gibran menuai kritik karena dianggap boros anggaran.

Baca Selengkapnya

Apindo Berharap Kabinet Prabowo-Gibran Bisa Kerja Sama dengan Pengusaha

5 hari lalu

Apindo Berharap Kabinet Prabowo-Gibran Bisa Kerja Sama dengan Pengusaha

Apindo berharap para menteri Kabinet Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka nanti profesional dan bisa kerja sama dengan pengusaha.

Baca Selengkapnya

Pengusaha Angkutan Sungai Harap Ada Penyesuaian Tarif Angkutan Penyeberangan

6 hari lalu

Pengusaha Angkutan Sungai Harap Ada Penyesuaian Tarif Angkutan Penyeberangan

Gabungan Pengusaha Nasional Angkutan Sungai, Danau, dan Penyeberangan (Gapasdap) berharap ada penyesuaian tarif pada angkutan kapal penyeberangan.

Baca Selengkapnya

Austria Tertarik Berkontribusi di IKN

7 hari lalu

Austria Tertarik Berkontribusi di IKN

Dubes Austria untuk Indonesia menyatakan ada banyak ketertarikan dari negaranya untuk berkontribusi di IKN.

Baca Selengkapnya

Warga Nigeria Diduga Nikahi WNI untuk Buat Perusahaan dan Rekening dalam Kasus Penipuan yang Rugikan Perusahaan Singapura Rp 32 Miliar

7 hari lalu

Warga Nigeria Diduga Nikahi WNI untuk Buat Perusahaan dan Rekening dalam Kasus Penipuan yang Rugikan Perusahaan Singapura Rp 32 Miliar

Salah satu modus warga Nigeria disebut menikahi satu tersangka dari Indonesia untuk diperintah mengurus izin usaha.

Baca Selengkapnya

Pembunuhan Pengusaha Kerajinan Tembaga di Boyolali, Korban dan Pelaku Terlibat Hubungan Asmara

8 hari lalu

Pembunuhan Pengusaha Kerajinan Tembaga di Boyolali, Korban dan Pelaku Terlibat Hubungan Asmara

Irwan, tersangka pembunuhan pengusaha kerajinan tembaga di Boyolali terlibat hubungan asmara. Irwan murka karena tak dituruti minta Rp 500 ribu.

Baca Selengkapnya

Bareskrim Buru Warga Nigeria Diduga Otak dari Penipuan yang Rugikan Perusahaan Singapura Rp 32 Miliar

8 hari lalu

Bareskrim Buru Warga Nigeria Diduga Otak dari Penipuan yang Rugikan Perusahaan Singapura Rp 32 Miliar

Dirtipidsiber Bareskrim Polri menyebut saat ini penyidik juga masih mengejar diduga pelaku berinisial S warga negara Nigeria.

Baca Selengkapnya

Malaysia Tolak Larang Perusahaan Pemasok Senjata ke Israel dalam Pameran di Kuala Lumpur

8 hari lalu

Malaysia Tolak Larang Perusahaan Pemasok Senjata ke Israel dalam Pameran di Kuala Lumpur

Suara pro-Palestina, termasuk mantan Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad, mengatakan perusahaan Lockheed Martin dan MBDA harus dilarang

Baca Selengkapnya

Bareskrim Ungkap Kasus Manipulasi Data Gunakan Email Palsu yang Rugikan Perusahaan Singapura Rp 32 Miliar

8 hari lalu

Bareskrim Ungkap Kasus Manipulasi Data Gunakan Email Palsu yang Rugikan Perusahaan Singapura Rp 32 Miliar

Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri mengungkap kasus manipulasi data menggunakan email palsu dan memanfaatkan informasi data untuk menipu.

Baca Selengkapnya