Kilas Balik 7 November Sebagai Hari Wayang Nasional di Indonesia

Selasa, 7 November 2023 00:42 WIB

Suasana pagelaran wayang kulit Surakarta di Museum Wayang, Jakarta, Minggu, 24 September 2023. Pagelaran dengan lakon Gathutkaca Wisuda tersebut menjadi yang terakhir pada tahun ini dikarenakan akan dilakukan perawatan pada Museum Wayang. TEMPO/ Febri Angga Palguna

TEMPO.CO, Jakarta - Tiap tanggal 7 November diperingati sebagai Hari Wayang Nasional. Ini momen penting yang memperingati seni tradisional wayang yang telah menjadi warisan budaya yang berharga di Indonesia.

Kilas balik sejarah Hari Wayang Nasional

Wayang adalah seni pertunjukan tradisional yang telah ada selama berabad-abad di Indonesia. Ini melibatkan penggunaan boneka kayu atau kulit yang digerakkan oleh dalang atau pemain cerita yang juga mengisi suara karakter. Wayang memiliki akar yang dalam pada mitologi dan budaya Jawa, tetapi juga menyebar ke seluruh Indonesia dengan variasi regional yang unik.

Selama bertahun-tahun, seni wayang terus berkembang dan beradaptasi dengan zaman. Selain pertunjukan tradisional wayang kulit, ada juga wayang orang (pertunjukan teater dengan pemain manusia), wayang golek (boneka kayu yang dimainkan dalam pertunjukan), dan berbagai jenis wayang lainnya. Wayang juga telah menjadi inspirasi dalam berbagai media seperti film, televisi, dan seni visual.

Pada 7 November 2003, Organisasi Pendidikan, Keilmuan, dan Kebudayaan Dunia atau UNESCO menetapkan Hari Wayang Nasional pertunjukan wayang kulit sebagai warisan budaya dunia yakni UNWorld Master Piece of Oral and Intangible Heritage of Humanity. Pengakuan ini adalah penghargaan terhadap nilai budaya dan seni yang terkandung dalam wayang.

Dilansir dari situs web Kominfo, salah satu pertimbangan penetapan Hari Wayang Nasional adalah wayang telah tumbuh dan berkembang menjadi aset budaya nasional yang memiliki nilai sangat berharga dalam pembentukan karakter dan jati diri bangsa Indonesia.

Advertising
Advertising

Penetapan itu juga ditujukan untuk meningkatkan kesadaran dan kecintaan masyarakat terhadap wayang Indonesia. Pada 17 Desember 2018, Presiden Joko Widodo telah menandatangani Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 30 Tahun 2018 tentang Hari Wayang Nasional.

Hari Wayang Nasional adalah kesempatan untuk merayakan dan memelihara seni wayang yang kaya ini. Selama peringatan ini, serangkaian acara dan pertunjukan wayang diadakan di seluruh Indonesia. Hal ini juga menjadi kesempatan untuk meningkatkan pemahaman dan apresiasi masyarakat terhadap seni wayang dan menjaga keberlanjutan warisan budaya ini.

Wayang juga memiliki peran penting dalam mempromosikan nilai-nilai budaya, sejarah, dan moral. Kisah-kisah dalam pertunjukan wayang seringkali mencerminkan cerita-cerita epik dan ajaran moral. Selain sebagai hiburan, wayang digunakan sebagai alat pendidikan dan penyampaian pesan.


KOMINFO | KEMENKOPMK | JOGJAPROV
Pilihan editor: Hari Wayang Nasional, Jateng Tanggap Wayang Serentak di 22 Daerah

Berita terkait

Naskah Tuanku Imam Bonjol Ditetapkan Sebagai Memory Of The World, Sempat Hilang 23 Tahun

9 jam lalu

Naskah Tuanku Imam Bonjol Ditetapkan Sebagai Memory Of The World, Sempat Hilang 23 Tahun

Naskah Tuanku Imam Bonjol pernah tidak diketahui keberadaannya selama 23 tahun, ditemukan kembali pada 2014.

Baca Selengkapnya

10 Beasiswa Luar Negeri yang Buka Pendaftaran Mei 2024

16 jam lalu

10 Beasiswa Luar Negeri yang Buka Pendaftaran Mei 2024

Deretan beasiswa luar negeri S1, S2, dan S3 yang membuka pendaftaran pada Mei 2024

Baca Selengkapnya

Sumbu Filosofi Yogyakarta Diakui UNESCO, Makna Garis Imajiner Gunung Merapi ke Laut Selatan

16 jam lalu

Sumbu Filosofi Yogyakarta Diakui UNESCO, Makna Garis Imajiner Gunung Merapi ke Laut Selatan

UNESCO akui Sumbu Filosofi Yogyakarta, garis imajiner dari Gunung Merapi, Tugu, Keraton Yogyakarta, Panggung Krapyak, dan bermuara di Laut Selatan.

Baca Selengkapnya

Setelah Hagia Sophia, Erdogan Kembali Ubah Bekas Gereja Menjadi Masjid

3 hari lalu

Setelah Hagia Sophia, Erdogan Kembali Ubah Bekas Gereja Menjadi Masjid

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan pada Senin meresmikan masjid yang diubah dari gereja Ortodoks Yunani kuno di Istanbul

Baca Selengkapnya

Jurnalis Palestina Peliput Perang Gaza Menangkan Penghargaan Kebebasan Pers UNESCO

6 hari lalu

Jurnalis Palestina Peliput Perang Gaza Menangkan Penghargaan Kebebasan Pers UNESCO

Kepala UNESCO menyerukan penghargaan atas keberanian jurnalis Palestina menghadapi kondisi 'sulit dan berbahaya' di Gaza.

Baca Selengkapnya

Program Pra Kerja Raih Penghargaan Wenhui Award dari UNESCO

7 hari lalu

Program Pra Kerja Raih Penghargaan Wenhui Award dari UNESCO

Program Pra Kerja meraih penghargaan dari UNESCO atas kontribusinya dalam inovasi pendidikan di kawasan Asia-Pasifik.

Baca Selengkapnya

Warga Lokal Protes Venesia Mulai Tarik Biaya Masuk, Kenapa?

11 hari lalu

Warga Lokal Protes Venesia Mulai Tarik Biaya Masuk, Kenapa?

Mulai 25 April, wisatawan harian di Venesia harus beli tiket masuk sebesar Rp86.000.

Baca Selengkapnya

Pekan ini, Venesia Mulai Menerapkan Biaya Masuk untuk Wisatawan Harian

14 hari lalu

Pekan ini, Venesia Mulai Menerapkan Biaya Masuk untuk Wisatawan Harian

Kamis ini, yang merupakan hari libur di Italia, pengunjung Venesia diharuskan membeli tiket masuk seharga Rp87 ribu. Tidak berlaku untuk tamu hotel.

Baca Selengkapnya

10 Geopark di Indonesia yang Masuk Jejaring UNESCO, Geopark Kebumen Menyusul?

15 hari lalu

10 Geopark di Indonesia yang Masuk Jejaring UNESCO, Geopark Kebumen Menyusul?

Indonesia berpotensi menambah daftar geopark yang masuk jejaring UNESCO

Baca Selengkapnya

Hari Buku Sedunia Diperingati Setiap 23 April, Apa Saja Hari Penting Tentang Buku dan Literasi?

16 hari lalu

Hari Buku Sedunia Diperingati Setiap 23 April, Apa Saja Hari Penting Tentang Buku dan Literasi?

Ada sejumlah hati penting tentang buku dan literasi. Di tingkat internasional, ada hari buku sedunia setiap 23 April

Baca Selengkapnya