Gal Gadot Terus Dukung Israel di Media Sosial, Siapa Selebritis Indonesia yang Like Unggahannya?

Sabtu, 4 November 2023 08:35 WIB

Gal Gadot dalam film Heart of Stone. Dok. Netflix

TEMPO.CO, Jakarta - Konflik kemanusiaan yang terjadi antara Palestina dan Israel mencuri perhatian publik dunia, termasuk aktris Hollywood Gal Gadot. Setelah aksi balas dendam dari kelompok militan Palestina Hamas kepada Israel pada 7 Oktober 2023, ratusan orang tewas dan ribuan lain terluka. Kejadian tersebut membuat puluhan perempuan, anak-anak, dan orang tua disandera di Gaza.

"Mulai dini hari, sekitar lebih dari 3.000 roket ditembakkan ke Israel. Hamas juga telah menyandera serta mengendalikan pangkalan dan permukiman Israel. Terdapat lebih dari 1.500 orang terluka dan pertempuran panas masih berlangsung. 'Saya mendengar suara mereka sedang menggedor pintu. Saya bersama dua anak saya yang masih kecil.’ Hati saya sakit," tulis Gal Gadot di Instagram @gal_gadot pada Sabtu, 7 Oktober 2023.

Lalu, pada 8 Oktober 2023, Gal Gadot juga mengunggah gambar bendera Israel dan menuliskan, "Saya mendukung Israel, Anda juga harus melakukannya. Dunia tidak bisa berdiam diri ketika aksi teror mengerikan terjadi!" Sampai 3 November 2023, unggahan tersebut telah disukai oleh 1.224.752 orang. Di antara 1,2 juta orang tersebut, terdapat beberapa selebritas Indonesia yang menyukai unggahan tersebut, seperti Tarra Budiman, Giorgino Abraham, Millen Cyrus, Jeremy Thomas, Angel Pieters, dan Gloria Widjaja.

Selain di Instagram, pembelaan Gal Gadot terhadap Israel juga diungkapkan melalui akun X (Twitter) @GalGadot. Pada 15 Oktober 2023, sambil mengunggah foto beberapa orang Israel yang hilang, ia menuliskan “Mereka semua adalah anggota keluarga yang sama, ada 10 di antaranya ditawan oleh Hamas. Anak-anak, ibu-ibu, kakek-nenek, semuanya dibawa dari rumahnya dan tidak terdengar kabarnya sejak Sabtu lalu. Bagaimana, jika kondisi ini terjadi dengan keluargamu? #BringThemBack.”

Tidak hanya itu, pada 24 Oktober 2023, Gal Gadot juga mengunggah tulisan yang diketik pada 23 Oktober 2023 untuk Presiden Joe Biden terkait masih sengitnya konflik Israel dengan Palestina.

Advertising
Advertising

“Kami berbesar hati dengan pembebasan dua sandera Amerika pada hari Jumat, Judith Ranaan dan putrinya Natalie Ranaan dan pembebasan dua orang Israel hari ini, Nurit Cooper dan Yocheved Lifshitz, tetapi suaminya tetap ditahan. Namun, kelegaan kami ditempa oleh kekhawatiran kami yang luar biasa bahwa 220 orang tidak bersalah, termasuk 30 anak-anak tetap ditawan oleh teroris, diancam dengan penyiksaan dan kematian,” tulis Gal Gadot di Instagram pribadinya.

Lebih lanjut, Gal Gadot juga mengungkapkan bahwa terdapat lebih dari 1.400 orang Israel dibantai. Bahkan, para perempuan diperkosa, keluarga dibakar hidup-hidup, dan bayi dipenggal oleh Hamas.

“Terima kasih atas keyakinan moral, kepemimpinan, dan dukungan Anda (Biden) yang tidak goyah mendukung orang Yahudi karena telah diteror oleh Hamas sejak pendirian kelompok lebih dari 35 tahun lalu. Selain itu, untuk orang Palestina yang juga telah diteror, ditindas, dan menjadi korban Hamas selama 17 tahun terakhir telah memerintah Gaza melakukan,” lanjut Gal Gadot.

Kendati demikian, Gal Gadot tetap menginginkan satu hal yang sama dengan semua orang, yaitu kebebasan bagi Israel dan Palestina untuk hidup berdampingan dalam damai. Ia juga mendesak semua orang untuk tidak beristirahat sampai semua sandera dibebaskan. Ia pun menyebut beberapa negara untuk membantu menuntaskan konflik ini dan membebaskan para sandera.

RACHEL FARAHDIBA R | MARVELA

Pilihan Editor: Dukung Palestina, Puteri Indonesia Whulandary Herman Adu Argumen dengan Miss Israel Yityish Titi Aynaw

Berita terkait

Usai Musibah Kebakaran, Kantor Pusat UNRWA di Yerusalem Bakal Ditutup Sementara

6 jam lalu

Usai Musibah Kebakaran, Kantor Pusat UNRWA di Yerusalem Bakal Ditutup Sementara

Buntut dari musibah kebakaran, kantor UNRWA di Yerusalem Timur akan ditutup sementara sampai situasi aman.

Baca Selengkapnya

Majelis Umum PBB akan Dukung Keanggotaan Palestina, Apa Artinya?

7 jam lalu

Majelis Umum PBB akan Dukung Keanggotaan Palestina, Apa Artinya?

Setelah permohonan menjadi anggota penuh PBB diveto AS, Palestina mencoba peruntungannya lewat Majelis Umum, bagaimana peluangnya?

Baca Selengkapnya

Duta Besar Zuhair Al-Shun Berharap Amerika Serikat Tak Lagi Halangi Palestina Jadi Anggota PBB

7 jam lalu

Duta Besar Zuhair Al-Shun Berharap Amerika Serikat Tak Lagi Halangi Palestina Jadi Anggota PBB

Duta Besar Palestina berharap Amerika Serikat tak lagi menghalangi upaya Palestina untuk menjadi anggota penuh di PBB.

Baca Selengkapnya

Gedung Putih Yakin Menyerang Rafah Tak Akan Membuat Kemajuan Apapun

8 jam lalu

Gedung Putih Yakin Menyerang Rafah Tak Akan Membuat Kemajuan Apapun

Joe Biden sangat yakin operasi militer di Rafah oleh tentara Israel tidak akan membuat kemajuan apapun dalam memerangi kelompok Hamas

Baca Selengkapnya

Duta Besar Palestina Optimis Pemerintahan Prabowo Subianto akan Tetap Dukung Palestina

9 jam lalu

Duta Besar Palestina Optimis Pemerintahan Prabowo Subianto akan Tetap Dukung Palestina

Duta Besar Palestina mengatakan kebijakan Indonesia soal dukungan terhadap Palestina akan tetap sama di bawah pemerintahan Prabowo Subianto.

Baca Selengkapnya

Universitas di Belgia Hentikan Kerja Sama dengan Institusi dari Israel

10 jam lalu

Universitas di Belgia Hentikan Kerja Sama dengan Institusi dari Israel

The Free University of Brussels di Belgia mengumumkan menarik diri dari sebuah proyek kerja sama dengan institusi dari Israel

Baca Selengkapnya

Polri dan BSSN Diduga Impor Alat Sadap atau Spyware dari Israel, SAFENet Minta Transparansi

13 jam lalu

Polri dan BSSN Diduga Impor Alat Sadap atau Spyware dari Israel, SAFENet Minta Transparansi

SAFENet mengingatkan Polri dan BSSN untuk transparan dalam dugaan impor alat sadap atau spyware dari sejumlah perusahaan Israel.

Baca Selengkapnya

Slovenia Mulai Prosedur untuk Akui Negara Palestina

14 jam lalu

Slovenia Mulai Prosedur untuk Akui Negara Palestina

Pemerintah Slovenia pada Kamis memulai prosedur untuk mengakui Negara Palestina guna membantu mengakhiri kekerasan di Gaza

Baca Selengkapnya

Perundingan Gencatan Senjata Gagal, Israel Lancarkan Serangan ke Rafah Timur

14 jam lalu

Perundingan Gencatan Senjata Gagal, Israel Lancarkan Serangan ke Rafah Timur

Israel menyerang Rafah timur ketika perundingan gencatan senjata dengan Hamas tak kunjung mencapai kesepakatan.

Baca Selengkapnya

Merunut Lini Masa Hubungan Amerika Serikat - Israel

16 jam lalu

Merunut Lini Masa Hubungan Amerika Serikat - Israel

Hubungan AS dan Israel tidak selamanya harmonis, beberapa momen mencerminkan Amerika Serikat kecewa dengan Israel.

Baca Selengkapnya