Serangan Israel Makin Menggila, Bella Hadid dan Artis Dunia Surati Joe Biden yang Dulu Dipilihnya

Reporter

Tempo.co

Senin, 30 Oktober 2023 08:08 WIB

Salah satu supermodel dengan bayaran tertinggi di dunia, Bella Hadid menempati posisi ketiga dalam daftar wanita tercantik di dunia. Ia diketahui memilik rasion kecantikan hingga 94,35 persen. Instagram/bellahadid

TEMPO.CO, Jakarta - Supermodel dunia, Bella Hadid bersama artis dunia lainnya menulis surat terbuka kepada Presiden Amerika Serikat Joe Biden agar mendesak Israel, sekutunya untuk menghentikan serangan ke Gaza. Para artis dunia, seperti Bella Hadid, Ben Affleck, Bradley Cooper, yang terkumpul dalam Artist4ceasefire.org menyerukan gencatan senjata dan mengakhiri pembantaian terhadap ribuan warga sipil Palestina di jalur Gaza.

Surat terbuka itu diunggah Bella Hadid di akun Instagramnya pada Ahad, 29 Oktober 2023. Ia membuat unggahan khusus ditujukan kepada orang yang dulu dikampanyekan dan dipilihnya sebagai Presiden Amerika Serikat agar berhenti membela Israel dan memainkan peran untuk mendesak gencatan senjata.

Pernyataan Sikap Bella Hadid dan Artis Dunia Lainnya

Isi suratnya sebagai berikut.

"Presiden Biden yang terhormat, kami datang bersama sebagai seniman dan pengacara, tapi terpenting sebagai manusia yang menyaksikan hilangnya nyawa secara sangat mengerikan terjadi di Israel dan Palestina.

Kami meminta, Anda sebagai Presiden Amerika Serikat dan Kongres menyerukan segera penurunan serangan dan gencatan senjata di Gaza dan Israel sebelum korban jiwa bertambah. Sudah lebih dari 5.000 orang terbunuh pekan lalu. Ini adalah bencana. Kami percaya semua kehidupan itu suci, tanpa memandang iman atau etnis. Kami mengutuk pembunuhan yang terjadi di Palestina dan Israel.

Advertising
Advertising

Kami mendesak pemerintahan Anda, Kongres, dan seluruh pemimpin dunia untuk menghormati kehidupan di Tanah Suci dan menyerukan serta memfasilitasi gencata senjata tanpa penundaan pengeboman di Gaza serta melepaskan sandera secara aman. Setengah dari dua juta penduduk Gaza adalah anak-anak. Lebih dari dua pertiga warga Gaza mengungsi, mereka terpaksa meninggalkan rumahnya. Bantuan kemanusiaan harus diizinkan untuk menjangkau mereka.

Kami percaya bahwa Amerika Serikat dapat memainkan peran diplomatik yang penting untuk mengakhiri penderita. Kami akan memperbanyak suara kami ke Kongres Amerika, UNICEF, dokter, komite internasional, Palang Merah Internasional dan banyak lembaga lainnya untuk menyelamatkan hidup.

Hingga kami menulis surat ini, sudah lebih dari 6.000 bom diturunkan di Gaza dalam 12 hari terakhir. Ini menghasilkan satu anak tewas setiap 15 menit. Anak-anak dan keluarga di Gaza sudah kehabisan makanan, air, listrik, obat-obatan, dan akses yang aman ke rumah sakit."

Catatan Dampak Serangan Israel

Pada slide berikutnya, Bella Hadid juga mengunggah catatan jumlah korban yang terus membengkak. "Lebih dari 7.000 warga sipil terbunuh oleh serangan Israel sejak 7 Oktober 2023. Dari jumlah ini, lebih dari 2.900 anak-anak, setidaknya 24 jurnalis, 61 guru, dan 35 staf PBB terbunuh. Pekerja medis dan petugas pertolongan pertama juga tewas. Lebih dari 18 ribu orang terluka, setengahnya lebih anak-anak. Setidaknya 1.600 orang dilaporkan hilang, masih di bawah reruntuhan, termasuk setidaknya 900 anak-anak."

Tak puas dengan slide-slide berisi fakta yang memilukan hati itu, Bella juga menambahkan di keterangan unggahannya pernyataan sikapnya. "Ini adalah pengeboman paling intens dalam sejarah Gaza. Dewan Keamanan Nasional Gedung Putih Amerika Serikat secara berbahaya mengatakan, Israel tidak bersalah dan mereka tidak akan memiliki catatan merah," tulisnya.

Bella menuliskan fakta bahwa Israel telah mematikan telekomunikasi dan aliran listrik di Gaza. "Warga sipil yang terluka saat ini tidak dapat memanggil ambulans. Petugas medis bertanya ke wartawan untuk memberi tahu mereka di mana lokasi pengeboman, tapi wartawan tidak tahu karena internet dipadamkan. Orang-orang Gaza tidak punya tempat untuk pergi. Anak-anak sekarat. Tolong. #Gencatansenjatasekarang," tulisnya.

Pilihan Editor: Gigi dan Bella Hadid Dukung Palestina, Diancam Pembunuhan dan Dicap Pembenci Israel

Berita terkait

Biden Akui Bom dari AS Digunakan Israel untuk Serang Rafah, Ancam Setop Suplai Senjata

32 menit lalu

Biden Akui Bom dari AS Digunakan Israel untuk Serang Rafah, Ancam Setop Suplai Senjata

AS menghentikan pengiriman senjata ke Israel. Joe Biden mengakui bom AS digunakan untuk menyerang rakyat Rafah.

Baca Selengkapnya

Mengapa Netanyahu Menolak Gencatan Senjata dengan Hamas?

1 hari lalu

Mengapa Netanyahu Menolak Gencatan Senjata dengan Hamas?

Israel menolak gencatan senjata dan melancarkan operasi di Rafah, sehingga menimbulkan kekhawatiran bahwa perang di Gaza akan berlarut-larut.

Baca Selengkapnya

AS Hentikan Pengiriman 3.500 Bom ke Israel, Khawatir Serangan ke Rafah

1 hari lalu

AS Hentikan Pengiriman 3.500 Bom ke Israel, Khawatir Serangan ke Rafah

Amerika Serikat menghentikan pengiriman senjata yaitu 3.500 bom ke Israel pekan lalu, khawatir digunakan di Rafah.

Baca Selengkapnya

Tank-tank Israel Menyerbu Rafah, Hancurkan Tanda I Love Gaza

1 hari lalu

Tank-tank Israel Menyerbu Rafah, Hancurkan Tanda I Love Gaza

Israel mulai melancarkan serangan ke Rafah. Tank-tank merangsek menghancurkan bangunan di Rafah.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Jusuf Kalla Bertemu Hamas Hingga AS-Israel Diduga Langgar Hukum Internasional

1 hari lalu

Top 3 Dunia: Jusuf Kalla Bertemu Hamas Hingga AS-Israel Diduga Langgar Hukum Internasional

Berita Top 3 Dunia pada Selasa 7 Mei 2024 diawali oleh kabar Ketua Umum PMI Jusuf Kalla meminta kelompok Palestina Hamas untuk bersatu dengan Fatah

Baca Selengkapnya

5 Fakta dari KTT OKI di Gambia, Menlu Retno: OKI Harus Dorong Gencatan Senjata Israel Hamas

1 hari lalu

5 Fakta dari KTT OKI di Gambia, Menlu Retno: OKI Harus Dorong Gencatan Senjata Israel Hamas

Yang mencuat di KTT OKI di Gambia, mulai dari seruan Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi soal Palestina dan negara islam lainnya

Baca Selengkapnya

Israel Tutup Perbatasan Rafah, PBB: Bencana Kemanusiaan Jika Bantuan Tak Bisa Masuk Gaza

2 hari lalu

Israel Tutup Perbatasan Rafah, PBB: Bencana Kemanusiaan Jika Bantuan Tak Bisa Masuk Gaza

Pejabat PBB mengatakan penutupan perbatasan Rafah dan Karem Abu Salem (Kerem Shalom) merupakan "bencana besar" bagi warga Palestina di Gaza

Baca Selengkapnya

Bertemu di Malaysia, Jusuf Kalla Minta Hamas Bersatu dengan Fatah

2 hari lalu

Bertemu di Malaysia, Jusuf Kalla Minta Hamas Bersatu dengan Fatah

Ketua PMI Jusuf Kalla meminta Hamas untuk bersatu dengan Fatah ketika bertemu perwakilan kelompok tersebut di Kuala Lumpur.

Baca Selengkapnya

12 Senator AS Ancam Sanksi Pejabat ICC dan Anggota Keluarga Jika Perintahkan Tangkap Netanyahu

2 hari lalu

12 Senator AS Ancam Sanksi Pejabat ICC dan Anggota Keluarga Jika Perintahkan Tangkap Netanyahu

12 senator AS mengancam akan menjatuhkan sanksi terhadap ICC jika menerbitkan perintah penangkapan terhadap perdana menteri Israel Benjamin Netanyahu.

Baca Selengkapnya

Malaysia Tolak Larang Perusahaan Pemasok Senjata ke Israel dalam Pameran di Kuala Lumpur

2 hari lalu

Malaysia Tolak Larang Perusahaan Pemasok Senjata ke Israel dalam Pameran di Kuala Lumpur

Suara pro-Palestina, termasuk mantan Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad, mengatakan perusahaan Lockheed Martin dan MBDA harus dilarang

Baca Selengkapnya