TEMPO.CO, Jakarta - I Do(n't) Love Him, serial hasil kolaborasi Viu Originals dan Sinemaku Pictures membawakan kisah cinta seorang atasan dengan karyawannya. Serial ini mengangkat isu plagiarisme dan cancel culture yang marak di media sosial.

I Do(n’t) Love Him, sebuah karya genre drama-romansa yang disutradarai oleh Umay Shahab, menggaet Prilly Latuconsina dan Cinta Brian selaku pemain utama yang akan beradu main sebagai bos dan karyawan. I Do(n’t) Love Him tayang pada Rabu, 18 Oktober 2023 mendatang, secara simultan di 16 negara melalui Viu.

Sinopsis I Do(n’t) Love Him

Serial dengan 10 episode ini mengisahkan Kayna, seorang penulis buku terlaris yang suatu saat menghadapi tuduhan plagiarisme terhadap karya penulis lain untuk buku yang baru ia rilis. Banyaknya tuduhan dan cemooh membuat setiap acara promosinya batal. Kantor penerbitnya terpaksa memutus kontrak kerja sama. Belum lagi rumor yang terus betebaran di media sosial membuatnya sulit mendapat pekerjaan karena citra yang dikenal buruk.

Melawan rasa putus asa, Kayna memaksa diri untuk membangun kembali hidupnya, termasuk menerima saran untuk bekerja sebagai pegawai kantoran. Ia melamar sebagai editor di Analogi, sebuah kantor penerbit milik Bisma, atasan yang dikenal ketus. Tanpa Kayna ketahui, Bisma juga sedang membangun kembali hidupnya setelah serangkaian kemunduran.

Serial I Don't Love Him dibintangi Prilly Latuconsina dan Cinta Brian. Dok. Viu

Bisma bisa memahami apa yang Kayna hadapi lebih baik dari siapa pun, meski sering ditampilkan dalam rupa debat dengannya. Saat Bisma dengan unik membantu Kayna menyembuhkan kepedihannya, Kayna juga memberikan rasa baru dalam hidup Bisma. Keduanya akan mengetahui bahwa seberapa kacau hidup, mereka akan saling memiliki satu sama lain.

Review I Do(n’t) Love Him

Tempo berkesempatan menyaksikan penayangan episode pertama I Do(n’t) Love Him pada Rabu, 11 Oktober 2023. Prilly Latuconsina dan Cinta Brian berhasil menghidupkan karakter dengan sangat baik. Mereka membawa akting yang natural ke dalam set sehingga realitas yang ditampilkan terasa dekat dengan kehidupan middle-age saat ini. Nuansa yang dibawakan sangat kekinian dengan alur cerita yang ringan.

Selain itu, banyak pesan moral yang bisa dipetik, bahkan dari episode pertama I Do(n’t) Love Him. Mulai dari perjuangan Kayna untuk membersihkan namanya yang tercemar akibat tuduhan plagiarisme dan cancel culture, hingga cara ia menempatkan diri di pekerjaan barunya di tengah rumor yang masih beredar.

Laras Sardi, pemeran Aruni sahabat Kayna, menyinggung isu ini dalam konferensi pers di CGV Grand Indonesia. “Isu utama yang aku lihat di awal itu adalah tentang cancel culture sebenarnya. Bukan karena kesalahan dia, tetap dia tetap kena cancel culture. Dia dihujat di media sosial, bahkan di kerjaannya sendiri dia dikucilkan,” ucapnya.

Ia menutup dengan, “Pesannya adalah jangan takut speak up karena kebenaran akan datang. Selalu percaya kalau pun kita speak up (tetap) di-cancel juga, akan ada dukungan dari orang tersayang.”

GABRIELLA KEZIAFANYA BINOWO

Pilihan Editor: Series I Don't Love Him Mengangkat Tema Hubungan Sembunyi-Sembunyi di Kantor