Agensi Tuntut Penyebar Rumor Bullying Park Hye Soo atas Pencemaran Nama Baik

Reporter

Tempo.co

Editor

Marvela

Rabu, 11 Oktober 2023 11:20 WIB

Aktris Korea Selatan, Park Hye Soo. Foto: Instagram/@goghoststudio

TEMPO.CO, Jakarta - Agensi Ghost Studio telah mengajukan tuntutan pidana terhadap pelaku yang menuduh Park Hye Soo sebagai pelaku kekerasan di sekolah. Rumor bullying aktris Korea tersebut disebarkan mantan teman sekelasnya pada Februari 2021.

"Kami ingin memberikan kabar terkini mengenai masalah hukum yang sedang berlangsung mengenai Park Hye Soo. Kami meminta maaf atas keterlambatan dalam mengomunikasikan pendirian kami mengenai masalah ini," kata Ghost Studio pada Selasa, 10 Oktober 2023.

Dalam keterangan resminya, agensi Park Hye Soo menyampaikan bahwa pelaku akan dijerat kasus pencemaran nama baik. "Badan investigasi menemukan bukti signifikan bahwa para penuduh dengan sengaja memberikan informasi palsu dan merusak reputasi sosial Park Hye Soo, sehingga mengarah pada tuduhan pencemaran nama baik. Berbagai penyelidikan saat ini sedang berlangsung," kata agensi.

Park Hye Soo Minta Ganti Rugi

Selain kasus tersebut, Park Hye Soo sebelumnya juga telah mengajukan gugatan ganti rugi kepada pelaku akibat rumor palsu dan pencemaran nama baik. Namun karena tempat tinggal tergugat tidak diketahui, pelayanan pengaduan pun sempat tertunda selama beberapa bulan.

"Baik agensi kami maupun Park Hye Soo berkomitmen untuk membela hak-haknya dan mencari keadilan. Kami akan melakukan yang terbaik untuk mengungkap kebenaran dengan jelas, dan kami akan terus berupaya melindungi hak dan kepentingan para aktor kami.," kata Ghost Studio.

Park Hye Soo Bantah Lakukan Bullying di Sekolah

Tuduhan keterlibatan Park Hye Soo dalam kekerasan di sekolah beredar luas secara online pada Februari 2021. Orang-orang yang mengaku sebagai teman sekolah menengahnya diduga mengatakan bahwa sang aktris telah mengambil uang dari adik kelasnya dan melakukan tindakan kekerasan, termasuk menampar.

Park Hye Soo dengan tegas membantah tuduhan tersebut, mengutip pengalamannya sebagai siswa pertukaran di Amerika Serikat, di mana ia sendiri menjadi korban kekerasan di sekolah. Park Hye Soo saat itu berjanji akan mengambil tindakan hukum yang tegas karena tuduhan-tuduhan tersebut ditujukan secara tidak benar terhadap dirinya.

Akibat rumor palsu ini, drama Dear.M yang dibintangi Park Hye Soo terpaksa ditunda perilisannya hingga Juli 2022. Park Hye Soo akan kembali ke layar perak dalam film baru berjudul You and I, yang dirilis pada 25 Oktober mendatang. Disutradarai oleh Jo Hyun Chul, film ini menceritakan kisah siswa sekolah menengah Semi dan Haeun, yang menghabiskan hari bersama menyampaikan perasaan bersama mereka. Park Hye Soo akan terlihat memerankan karakter Semi dalam film tersebut.

ALLKPOP | PINKVILLA

Pilihan Editor: Soal Penempatan Urutan Nama Bikin Kim Sae Ron Tarik Diri Bintangi Dear.M

Advertising
Advertising

Berita terkait

5 Alasan Dilakukan MPLS kepada Siswa Baru, Tentu Tanpa Perpeloncoan dan Bullying

2 hari lalu

5 Alasan Dilakukan MPLS kepada Siswa Baru, Tentu Tanpa Perpeloncoan dan Bullying

Alasan pentingnya MPLS dilakukan kepada siswa baru, tentu saja menghindari tindakan mengarah perpeloncoan atau bullying.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik MOS menjadi MPLS Bagi Siswa Baru, Apa Saja yang Dilarang Dilakukan?

2 hari lalu

Kilas Balik MOS menjadi MPLS Bagi Siswa Baru, Apa Saja yang Dilarang Dilakukan?

Berikut alasan pergantian Masa Orientasi Siswa (MOS) jadi Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS). Apa yang dilarang dilakukan kepada siswa baru?

Baca Selengkapnya

Kasus Bullying di Binus School Serpong Dilimpahkan ke Kejaksaan, Pelaku tidak Ditahan

15 hari lalu

Kasus Bullying di Binus School Serpong Dilimpahkan ke Kejaksaan, Pelaku tidak Ditahan

Kasus bullying atau perundungan di sekolah Internasional Binus School Serpong segera memasuki babak baru.

Baca Selengkapnya

Agensi Jeon Jong Seo Bantah Tuduhan Bullying dan Siap Tempuh Jalur Hukum

40 hari lalu

Agensi Jeon Jong Seo Bantah Tuduhan Bullying dan Siap Tempuh Jalur Hukum

Agensi memastikan kasus bullying yang dituduhkan kepada Jeon Jong Seo tidak benar dan mereka akan menempuh jalur hukum.

Baca Selengkapnya

Dramanya Baru Tamat, Jeon Jong Seo Dituduh Lakukan Bullying di Sekolah

40 hari lalu

Dramanya Baru Tamat, Jeon Jong Seo Dituduh Lakukan Bullying di Sekolah

Pemeran utama Wedding Impossible, Jeon Jong Seo dituduh melakukan bullying di sekolah sebelum dia dan keluarganya pindah ke Kanada.

Baca Selengkapnya

Agensi Bantah Song Ha Yoon Lakukan Bullying di Sekolah 20 Tahun Lalu

42 hari lalu

Agensi Bantah Song Ha Yoon Lakukan Bullying di Sekolah 20 Tahun Lalu

Agensi membantah rumor Song Ha Yoon menjadi pelaku bullying di sekolahnya 20 tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Sejumlah Kontrak Iklan Han So Hee Tak Diperpanjang Imbas Kabar Kencan dengan Ryu Jun Yeol

55 hari lalu

Sejumlah Kontrak Iklan Han So Hee Tak Diperpanjang Imbas Kabar Kencan dengan Ryu Jun Yeol

Kontrak iklan Han So Hee dengan beberapa perusahaan berakhir bulan ini dan tidak akan diperpanjang, diduga karena kontroversi hubungan asmaranya.

Baca Selengkapnya

Proses Diversi Kasus Bullying di Binus School Serpong Gagal, Keluarga Korban Pilih Dilanjutkan ke Proses Hukum

56 hari lalu

Proses Diversi Kasus Bullying di Binus School Serpong Gagal, Keluarga Korban Pilih Dilanjutkan ke Proses Hukum

Keluarga anak korban bullying geng pelajar Binus School Serpong enggan berdamai. Mereka tetap akan melanjutkan kasus ke proses hukum.

Baca Selengkapnya

Cedera saat Syuting, Aktris Ha Yeon Joo Dapat 3 Jahitan di Kepala

59 hari lalu

Cedera saat Syuting, Aktris Ha Yeon Joo Dapat 3 Jahitan di Kepala

Aktris Ha Yeon Joo mendapat 3 jahitan di kepalanya karena mengalami cedera saat syuting drama.

Baca Selengkapnya

KPAI Terima 141 Aduan Kekerasan Anak Sepanjang Awal 2024, 35 Persen Terjadi di Sekolah

12 Maret 2024

KPAI Terima 141 Aduan Kekerasan Anak Sepanjang Awal 2024, 35 Persen Terjadi di Sekolah

Sepanjang awal 2024, KPAI mencatat ada 46 kasus anak mengakhiri hidup akibat kekerasan anak, yang hampir separuhnya terjadi di satuan pendidikan.

Baca Selengkapnya