TEMPO.CO, Jakarta - Sebuah potongan video dari film dokumenter, Beckham, viral. Dalam video itu, David Beckham, bercanda menyela istrinya, Victoria Becham, saat dia menjelaskan sesuatu.

Victoria menceritakan bahwa dia dan David berasal dari kelas pekerja. Saat dia menyelesaikan penjelasannya, David yang mengintip ke dalam ruangan tempat Victoria diwawancara memintanya untuk jujur tentang hal tersebut. "Saya jujur," jawab wanita berusia 49 tahun itu.

Namun David Beckham, nampaknya tidak yakin dengan jawaban sang istri. Dia kemudian bertanya mobil yang dikendarai ayah Victoria saat mengantarnya ke sekolah. Setelah bolak-balik membahas spesifikasi kendaraan tersebut, Victoria kemudian menjawabnya. "Oke, di tahun 80-an, ayahku punya Rolls Royce," katanya.

David yang mendengar jawaban itu hanya tersenyum lalu pergi keluar ruangan.

Victoria Beckham memiliki orang tua bernama Jackie dan Anthony Adams. Dia terkenal setelah bergabung dengan Spice Girls pada tahun 1994. Menurut BBC, ayahnya bekerja sebagai insinyur elektronik, dan memang mengantarkannya ke sekolah dengan Rolls Royce.

Selebriti kerap mengatakan dirinya berasal dari kelas pekerja

Momen ini telah memicu banyak perbincangan di media sosial. Mereka mempertanyakan alasan selebriti berpura-pura sebagai kelas pekerja. Selain itu tentang definisi rumah tangga yang berpendapatan rendah.

"Victoria Beckham berusaha berpura-pura menjadi kelas pekerja, padahal ayahnya punya Rolls Royce… bahkan Mercedes atau BMW pun tidak… Rolls Royce utuh," tulis netizen di X (sebelumnya dikenal sebagai Twitter).

"Victoria Beckham ber-cosplay sebagai kelas pekerja benar-benar lucu," kata yang lainnya.

Menurut penulis Bolu Babalola selebritas seperti Victoria benar-benar percaya bahwa mereka berasal dari latar belakang kelas bawah. "Victoria Beckham benar-benar contoh orang kaya baru di Inggris," tulisnya di X.

Bolu melanjutkan Victoria termasuk yang bersekolah di sekolah dasar, ayanya mengendarai Range Rover dan ayah mereka memiliki bisnis konstruksi. Tapi klasisme di Inggris mereka tidak cocok dengan kelompok masyarakat menengah ke atas.

"Mereka sangat kaya. Namun [karena] klasisme Inggris diatur sedemikian rupa dan tidak selalu terkait dengan kekayaan materi, melainkan komunitas dan lingkaran masyarakat serta garis keturunan, mereka tidak menganggap diri mereka sebagai kaya raya," lanjutnya.

Bolu menambahkan selebriti menggunakan kesan bahwa mereka memiliki latar belakang berpengasilan rendah untuk menambah ketajaman bisnisnya. Mereka yang berasal dari latar belakang yang lebih kaya mungkin mengaku sebagai kelas pekerja agar terlihat lebih dekat dengan audiens mereka. Selain itu untuk mendapatkan rasa hormat dan kredibilitas karena berasal dari awal yang sederhana.

PEOPLE | COSMPOLITAN UK

Pilihan editor: Victoria Beckham akan Tampil dengan Spice Girls Tahun Depan