Gesang Day, Cara Solo Mengenang Spirit Sang Maestro Keroncong

Senin, 2 Oktober 2023 13:23 WIB

Grup keroncong remaja OK Laras Ati dari SMK Negeri 8 Solo tampil dalam acara Gesang Day di Koridor Gatsu Solo, Ahad malam, 1 Oktober 2023. Acara itu digelar untuk mengenang sosok Sang Maestro Keroncong Indonesia, Gesang.TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE

TEMPO.CO, Surakarta -- Masyarakat Kota Solo mengenang sosok penyanyi keroncong legendaris Gesang melalui event Gesang Day yang diselenggarakan Solo Is Solo di tanggal kelahiran Sang Maestro, Ahad malam, 1 Oktober 2023. Serangkaian acara dilangsungkan di Jalan Gatot Subroto atau Koridor Gatsu Solo dan Situs Rumah Sederhana Gesang.

Di Situs Rumah Sederhana Gesang di Jalan Bedoyo Kemlayan Solo yang hanya berjarak beberapa meter dari Koridor Gatsu itu digelar seremoni sederhana berupa testimoni keluarga dan masyarakat. Sederet lagu legendaris buah karya Gesang di antaranya Bengawan Solo, ditampilkan oleh grup keroncong remaja yaitu OK Laras Ati dari SMK Negeri 8 Solo dan OK Jenthik Manis.

Momentum Warga Solo Melestarikan Karya Gesang

Koordinator Solo Is Solo Choirul Hidayat mengemukakan acara itu menjadi momentum bagi Solo Is Solo untuk mengenang, memperingati dan melestarikan karya-karya emas Gesang, Sang Maestro Keroncong Indonesia. "Gesang yang lahir di Kampung Kemlayan, Solo 1 Oktober 1917, jika masih hidup maka hari ini genap berusia 106 tahun," ungkap pria yang akrab disapa Irul itu kepada awak media, Ahad malam.

Meskipun Gesang telah meninggal beberapa tahun yang lalu, Irul mengatakan karya-karya Gesang beserta spirit, kebersahajaan, dan totalitasnya dalam dunia seni dan budaya, telah menjadi memori kolektif yang kuat bagi masyarakat luas. Terutama bagi warga Solo yang sangat bangga dengan keberadaan sosok Gesang.

"Solo is Solo mengajak generasi muda tidak melupakan sosok Gesang beserta karya-karya monumentalnya yang legendaris," katanya. Ia berharap Gesang Day dapat menjadi agenda tahunan ke depannya bagi salah satu kekayaan dan tradisi keroncong di Kota Solo.

Ruang Kreatif di Koridor Gatsu

Advertising
Advertising

Kampung Kemlayan terhubung dengan koridor Gatsu yang kini berubah menjadi ruang kreatif dan kreasi bagi kawula muda. Banyak anak muda yang melewati Kampung Kemlayan setelah berkunjung di art market dan street food di koridor Gatsu.

“Kampung Kemlayan ini merupakan kampung empu seniman. Tradisi keroncong tak bisa dipisahkan. Harapannya muncul maestro muda musik keroncong dari sini,” ujar dia.

Keponakan almarhum Gesang, Yuniarti mengaku senang lantaran ada pegiat seni dan budaya serta masyarakat yang menggelar peringatan 106 tahun almarhum Gesang. Sebagaimana diketahui, Gesang tutup usia di Kota Solo pada tahun 2010 pada usia 92 tahun. Kala itu, Gesang sempat beberapa kali menjalani rawat inap di rumah sakit.

Pilihan Editor: Profil Gesang, Maestro Keroncong Peraih Penghargaan dari Kaisar Akihito

Berita terkait

Air Meluap Sampai Jauh, Bengawan Solo Sungai Legendaris di Jawa Tengah

57 hari lalu

Air Meluap Sampai Jauh, Bengawan Solo Sungai Legendaris di Jawa Tengah

Meskipun sering meluap, sebagai sungai terpanjang di Pulau Jawa, Sungai Bengawan Solo memiliki sejarah geomorfologi dan profil yang menarik.

Baca Selengkapnya

Yogyakarta Gelar Keroncong Plesiran di Destinasi Alternatif yang Kurang Populer

8 Agustus 2023

Yogyakarta Gelar Keroncong Plesiran di Destinasi Alternatif yang Kurang Populer

Di lokasi destinasi alternatif, Keroncong Plesiran berhasil memikat tidak hanya para penggemar musik keroncong, tetapi juga masyarakat umum.

Baca Selengkapnya

Lebaran Betawi Tahun Ini Digelar 20-21 Mei, Ada Ondel-ondel hingga Kuliner

19 Mei 2023

Lebaran Betawi Tahun Ini Digelar 20-21 Mei, Ada Ondel-ondel hingga Kuliner

Lebaran Betawi kembali digelar pada 20-21 Mei 2023 di Monumen Nasional (Monas).

Baca Selengkapnya

3 Tahun Maestro Penyanyi Campursari Didi Kempot Berpulang dan Hikayat Campursari

5 Mei 2023

3 Tahun Maestro Penyanyi Campursari Didi Kempot Berpulang dan Hikayat Campursari

Sobat Ambyar, begitulah sapaan akrabnya kepada penggemar, masih terngiang dunia hiburan, khususnya dunia campursari dan budaya Jawa umumnya.

Baca Selengkapnya

Waldjinah Tetap Semangat Lestarikan Musik Keroncong dan Batik, Tahun Depan Buka Kursus Lagi

8 November 2022

Waldjinah Tetap Semangat Lestarikan Musik Keroncong dan Batik, Tahun Depan Buka Kursus Lagi

Bambang mengatakan Waldjinah berharap dapat menularkannya kepada para generasi muda agar mencintai dan ikut melestarikan musik keroncong tersebut.

Baca Selengkapnya

Rayakan Ultah ke-77 Waldjinah, Ini Doa Gibran untuk Sang Ratu Keroncong Indonesia

8 November 2022

Rayakan Ultah ke-77 Waldjinah, Ini Doa Gibran untuk Sang Ratu Keroncong Indonesia

Tak hanya sebagai ratu keroncong Indonesia, Waldjinah juga memberikan kontribusi besar terhadap pelestarian dua budaya Indonesia lainnya.

Baca Selengkapnya

Perjalanan Gesang Sang Maestro Keroncong Mengalir Sampai Jauh

2 Oktober 2022

Perjalanan Gesang Sang Maestro Keroncong Mengalir Sampai Jauh

Pada 105 tahun yang lalu, tepatnya 1 Oktober 1917, pemain keroncong legendaris bernama Gesang Martohartono lahir ke dunia. Ini perjalanam hidupnya.

Baca Selengkapnya

4 Fakta Lokananta Studio Musik Tertua, Gesang dan Glenn Fredly Pernah Rekaman di Sini

16 Juli 2022

4 Fakta Lokananta Studio Musik Tertua, Gesang dan Glenn Fredly Pernah Rekaman di Sini

Berusia lebih dari 50 tahun, Studio Musik Lokananta menyimpan berbagai catatan historis perkembangan musik-musik di Tanah Air.

Baca Selengkapnya

Kusbini Pencipta Lagu Bagimu Negeri, Pendiri Sekolah Musik Cikal AMI dan ISI

28 Februari 2022

Kusbini Pencipta Lagu Bagimu Negeri, Pendiri Sekolah Musik Cikal AMI dan ISI

Kusbini bukan saja pencipta lagu Bagimu Negeri dan lainnya, tapi ia salah seorang penmdiri Sekolah Musik yang menjadi cikal AMI dan ISI Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

Destinasi Wisata Dibuka, Yogyakarta Jajal Gelar Acara Keroncong di Tengah Hutan

16 Oktober 2021

Destinasi Wisata Dibuka, Yogyakarta Jajal Gelar Acara Keroncong di Tengah Hutan

Pertunjukan keroncong di tengah hutan Yogyakarta itu prosedurnya tetap ketat guna mencegah penularan kasus Covid-19 kembali terjadi.

Baca Selengkapnya