Film Sri Asih Menang di Fantastic Fest 2023 Amerika Serikat

Reporter

Tempo.co

Editor

Marvela

Rabu, 27 September 2023 18:40 WIB

Poster film Sri Asih yang dibintangi Pevita Pearce. Dok. Screenplay Bumilangit.

TEMPO.CO, Jakarta - Sri Asih memenangkan penghargaan di festival film Fantastic Fest 2023. Film superhero Indonesia yang disutradarai Upi dan dibintangi Pevita Pearce ini meraih penghargaan Next Wave Features.

Fantastic Fest adalah festival film genre terbesar di Amerika Serikat yang mengedepankan sinema yang menantang dan menggugah pemikiran sekaligus merayakan suara-suara baru dan kisah-kisah baru dari para sineas di seluruh dunia. Fantastic Fest tahun ini berlangsung pada 21–28 September 2023 di Austin, Texas, Amerika Serikat.

Kemenangan Sri Asih di Kancah Internasional Jadi Pemantik Semangat

Upi mengungkapkan kegembiraannya atas kemenangan dan penghargaan yang diraih oleh film Sri Asih. Menurutnya penghargaan ini bisa menjadi pemantik semangat untuk terus berkarya dan menghasilkan cerita baru selanjutnya.

“Senang sekali rasanya film Sri Asih mendapat apresiasi tinggi dari audiens internasional dan dari festival internasional bergengsi seperti Fantastic Fest. Tentu menang di program Next Wave Features Fantastic Fest ini menjadi kehormatan bagi saya dan seluruh kru dan pemain Sri Asih. Ini juga memberikan kami semangat lagi untuk terus membuat cerita-cerita baru di masa mendatang yang lebih menantang,” kata Upi dalam siaran pers yang diterima Tempo pada Rabu, 27 September 2023.

Joko Anwar Makin Semangat Bikin Film BCU

Produser kreatif Bumilangit Cinematic Universe (BCU) dan ko-penulis Sri Asih, Joko Anwar mengungkapkan apresiasi yang diterima dari dunia internasional ini memberikan optimisme bahwa karya dan cerita baru bisa diterima dengan baik. “Ini menandakan bahwa Sri Asih memang memiliki kualitas yang tidak diragukan. Penghargaan ini sekaligus memberikan kami semangat lagi untuk melahirkan karya-karya berikutnya di BCU,” kata Joko.

Film Sri Asih merupakan bagian dari Jagat Sinema Bumilangit (Bumilangit Cinematic Universe). Sri Asih juga menjadi pembuka alur bagi film-film BCU. Salah satunya dengan pengenalan para anggota Jagabumi. Penonton dapat mengetahui masa depan Jagat Sinema Bumilangit”dengan setiap tokoh dalam film ini memiliki peran penting.

Sri Asih Bersaing dengan Banyak Film dari Seluruh Dunia

Tahun ini, Fantastic Fest menerima film-film luar biasa dari seluruh dunia. Hal ini pun menjadi tantangan bagi tim program dan juri dalam mengkurasi dan menilai seluruh film. Memilih film terbaik dari festival tahun ini tentu saja tidak mudah. Bukan saja karena ada banyak sekali film di Fantastic Fest, namun juga ada banyak sekali film yang sangat bagus yang berkompetisi.

“Kami dianugerahi dengan film-film yang luar biasa dari seluruh dunia tahun ini. Mengkurasi beragam karya sinema untuk para juri kami yang terhormat adalah sebuah kehormatan. Dengan begitu banyak perspektif luar biasa yang diwakili, tugas mereka untuk mengulas film-film fantastis ini tidak dapat dipungkiri sangat menantang. Kritik mereka yang bijaksana dan profesional terhadap setiap karya mewujudkan keunggulan sinematik yang kami perjuangkan di Fantastic Fest,” ujar Direktur Pemrograman Fantastic Fest Annick Mahnert dalam pernyataan resmi.

Pilihan Editor: Film Sri Asih Dipenuhi Kejutan, Aksi Laga Menegangkan, dan Efek Visual Karya Anak Bangsa

Advertising
Advertising

Berita terkait

Republik Cek dan Yogyakarta Kerja Sama Siapkan Festival Film

4 hari lalu

Republik Cek dan Yogyakarta Kerja Sama Siapkan Festival Film

Kedutaan Besar Republik Cek menyiapkan kerja sama kebudayaan dengan Indonesia dalam bentuk festival film di Yogyakarta pada 2025.

Baca Selengkapnya

Joko Anwar Angkat Urgensi Antikekerasan Lewat Film Pengepungan di Bukit Duri

11 hari lalu

Joko Anwar Angkat Urgensi Antikekerasan Lewat Film Pengepungan di Bukit Duri

Lewat film Pengepungan di Bukit Duri, Joko Anwar menyuguhkan urgensi sosial yaitu kedekatan masyarakat Indonesia dengan kekerasan.

Baca Selengkapnya

Sinopsis dan Jajaran Pemeran Film ke-11 Joko Anwar, Pengepungan di Bukit Duri

12 hari lalu

Sinopsis dan Jajaran Pemeran Film ke-11 Joko Anwar, Pengepungan di Bukit Duri

Joko Anwar baru saja mengumumkan film terbarunya yang akan rilis pada 2025 berjudul Pengepungan di Bukit Duri.

Baca Selengkapnya

Film ke-11 Joko Anwar: Pengepungan di Bukit Duri, Kolaborasi dengan Studio Hollywood

12 hari lalu

Film ke-11 Joko Anwar: Pengepungan di Bukit Duri, Kolaborasi dengan Studio Hollywood

Joko Anwar mengumumkan perilisan film ke-11 nya yang berjudul Pengepungan di Bukit Duri.

Baca Selengkapnya

Andrew Garfield akan Kembali Berakting Setelah Rehat

33 hari lalu

Andrew Garfield akan Kembali Berakting Setelah Rehat

Aktor Andrew Garfield akan kembali ke dunia seni peran setelah cuti panjang dari aktivitas akting

Baca Selengkapnya

Kesan Joko Anwar hingga Lutesha Setelah Nonton Film Home Sweet Loan

37 hari lalu

Kesan Joko Anwar hingga Lutesha Setelah Nonton Film Home Sweet Loan

Film Home Sweet Loan yang bercerita tentang perjuangan sandwich generation mendapat pujian dari Joko Anwar hingga Lutesha.

Baca Selengkapnya

Sinopsis Film Emilia Perez, Wakil Prancis untuk Oscar 2025

38 hari lalu

Sinopsis Film Emilia Perez, Wakil Prancis untuk Oscar 2025

Emilia Perez, terpilih sebagai wakil Prancis untuk bersaing di kategori Best International Feature Film di Oscar 2025

Baca Selengkapnya

Emilia Perez Masuk Daftar Film Terbaik untuk Oscar 2025, Joko Anwar Menangis

40 hari lalu

Emilia Perez Masuk Daftar Film Terbaik untuk Oscar 2025, Joko Anwar Menangis

Emilia Prez, film besutan Jacques Audiard yang dibintangi Selena Gomez, resmi mewakili Prancis di Oscar 2025 setelah meraih dua penghargaan di Cannes.

Baca Selengkapnya

Jakarta World Cinema 2024 Dibuka, 120 Film Bisa Ditonton di Klik Film dan CGV Grand Indonesia

41 hari lalu

Jakarta World Cinema 2024 Dibuka, 120 Film Bisa Ditonton di Klik Film dan CGV Grand Indonesia

Jakarta World Cinema 2024 menayangkan 120 film dan menjadi medium para sineas lokal dan global.

Baca Selengkapnya

Sejarah Cannes Film Festival, Diselenggarakan Karena Tak Ingin Tunduk pada Nazi

42 hari lalu

Sejarah Cannes Film Festival, Diselenggarakan Karena Tak Ingin Tunduk pada Nazi

Pertama kali diadakan pada tahun 1946, Cannes Film Festival ini diadakan untuk lepas dari tekanan politik.

Baca Selengkapnya