Adele Cerita Berhenti Minum Kopi Kepalanya Pusing Berhari-hari

Reporter

Tempo.co

Editor

Yunia Pratiwi

Minggu, 20 Agustus 2023 20:13 WIB

Adele di Brit Awards 2022. Instagram.com/@brits

TEMPO.CO, Jakarta - Adele mengungkapkan pengalamannya berhenti mengkonsumsi kafein. Dia mengalami caffeinne withdrawal atau efek samping kurang asupan kafein, seperti migrain dan bergetar.

"Saya memutuskan minggu ini untuk berhenti minum kopi dan saya mengalami migrain sepanjang minggu," ujarnya kepada penggemarnya.

Dia menceritakan kepalanya sakit seperti terbelah selama dua hari. Selain itu dia merasa kepalanya bergetar seperti ada bor di dalamnya. Meski merasa muak dan tidak tahan dengan gejala itu dia belum menyerah dengan keputusannya berhenti konsumsi kafein.

Menurut Adele menghentikan kebiasaan minum minuman favoritnya terbukti lebih sulit daripada berhenti merokok. Dia sudah mencoba 25 kopi tanpa kafein. Namun dia mengakui adrenalin dan kafein membuatnya merasa lebih baik setelah tampil di atas panggung.

"Karena begitu saya naik ke atas panggung dan Anda semua mulai bernyanyi kembali untuk saya, sakit kepala saya sedikit berkurang. Sedikit lega. Jadi, jika Anda melihat saya gemetar, jangan khawatir. Saya juga sudah mencoba memperbaikinya dengan gula," tambah ibu satu anak itu.

Adele berhenti merokok

Advertising
Advertising

Adele juga sempat berhenti merokok selama 25 hari pada tahun 2011. Ini bertujuan untuk meningkatkan kesehatannya setelah kehilangan suaranya sepenuhnya. Saat itu, dia membatalkan pertunjukan untuk menjalani operasi. Dokter menyarankan untuk menghentikan kebiasaannya merokok atau kariernya akan berakhir.

"Jika saya terus merokok, saya mungkin akan meninggal karena penyakit yang berhubungan dengan merokok dan menurut saya itu sangat buruk," katanya kepada The Sun tahun 2015.

Apa itu Caffeine atau Nicotine Withdrawal


Nikotin, zat adiktif dalam rokok, mengubah keseimbangan pembawa pesan kimia di otak mereka saat digunakan dalam waktu lama. Ketika seseorang berhenti menggunakan nikotin dengan cepat, dapat mengganggu keseimbangan kimia ini dan mengalami efek samping fisik dan psikologis yang sulit diatasi saat mencoba berhenti merokok.

Efeknya seperti sakit kepala, berkeringat, tremor, rasa lapar meningkat dan sulit berkonsentrasi. Keinginan mereka mungkin membuat mereka merasa cemas dan perubahan mood.

Sedangkan kafein, tidak membuat ketagihan, tetapi bisa membuat orang ketergantungan. Stimulan ini meningkatkan pelepasan hormon stres dan adrenalin yang memberi Anda dorongan energi. Tapi lonjakan itu tidak berlangsung lama, itulah sebabnya orang akan segera meraih secangkir kopi lagi. Jika asupan kafein berkurang dapat menyebabkan sakit kepala, kelelahan, lekas marah, cemas dan konsentrasi rendah.

DAILY MAIL | THE SUN

Pilihan editor: Adele Mengalami Infeksi Jamur Kulit gara-gara Pakai Shapewear Kelamaan

Berita terkait

Alasan Dokter Tak Sarankan Minum Kopi saat Cuaca Panas

11 hari lalu

Alasan Dokter Tak Sarankan Minum Kopi saat Cuaca Panas

Minuman berkafein seperti kopi saat cuaca panas dapat meningkatkan risiko dehidrasi sehingga tak dianjurkan oleh dokter.

Baca Selengkapnya

Hindari Paracetamol Sambil Minum Kopi, Ini Efek yang Ditimbulkannya

13 hari lalu

Hindari Paracetamol Sambil Minum Kopi, Ini Efek yang Ditimbulkannya

Seseorang perlu waspada agar tidak mengonsumsi paracetamol bersamaan dengan minum kopi. Apa alasannya?

Baca Selengkapnya

6 Cara Menangani Asam Urat dengan Sederhana, Salah Satunya Minum Air Lemon

14 hari lalu

6 Cara Menangani Asam Urat dengan Sederhana, Salah Satunya Minum Air Lemon

Asam urat dapat ditangani secara sederhana dengan pengobatan rumahan. Berikut 7 cara yang disarankan.

Baca Selengkapnya

Pakar Sebut 8 Hal Paling Umum yang Percepat Penuaan

20 hari lalu

Pakar Sebut 8 Hal Paling Umum yang Percepat Penuaan

Pakar kesehatan menyebut delapan perilaku tak sehat paling umum yang mempercepat proses penuaan. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Hati-hati, Asap Rokok Tingkatkan Risiko Kanker Paru hingga 20 Kali Lipat

25 hari lalu

Hati-hati, Asap Rokok Tingkatkan Risiko Kanker Paru hingga 20 Kali Lipat

Hati-hati, asap rokok dapat meningkatkan 20 kali risiko utama kanker paru, baik pada perokok aktif maupun pasif. Simak saran pakar.

Baca Selengkapnya

Selama Libur Lebaran, Ratusan Wisatawan di Malioboro Ditegur Petugas Karena Merokok Sembarangan

27 hari lalu

Selama Libur Lebaran, Ratusan Wisatawan di Malioboro Ditegur Petugas Karena Merokok Sembarangan

Wisatawan banyak yang belum mengetahui bahwa Malioboro termasuk kawasan tanpa rokok sejak 2018.

Baca Selengkapnya

Apa Itu Penyakit Pneumotoraks yang Diderita Winter Aespa?

30 hari lalu

Apa Itu Penyakit Pneumotoraks yang Diderita Winter Aespa?

SM Entertainment secara resmi mengkonfirmasi laporan bahwa Winter Aespa telah menjalani operasi untuk pneumotoraks. Penyakit apa itu?

Baca Selengkapnya

Bukan Perokok tapi Kena Kanker Paru, Ini Sederet Penyebabnya

34 hari lalu

Bukan Perokok tapi Kena Kanker Paru, Ini Sederet Penyebabnya

Bukan hanya perokok, mereka yang tak pernah merokok sepanjang hidupnya pun bisa terkena kanker paru. Berikut sederet penyebabnya.

Baca Selengkapnya

Gejala Kanker Paru pada Bukan Perokok

34 hari lalu

Gejala Kanker Paru pada Bukan Perokok

Gejala kanker paru pada bukan perokok bisa berbeda dari yang merokok. Berikut beberapa gejala yang perlu diwaspadai.

Baca Selengkapnya

Tanda Sudah Waktunya Potong Rambut, Termasuk Migrain

40 hari lalu

Tanda Sudah Waktunya Potong Rambut, Termasuk Migrain

Ada tanda-tanda umum sudah waktunya Anda potong rambut, bukan hanya karena sudha terlalu panjang. Berikut di antaranya

Baca Selengkapnya